Rahasia Rasa

8. Kelas baru cerita baru

Setelah menikmati libur panjang akhirnya kita dipertemukan kembali namun dengan suasana berbeda.

Sekarang kita sudah menjadi senior tingkat tengah. Hiyaaa tingkat tengah yang katanya penguasa sekolah setelah senior tingkat atas.

Namun, kita tak disatukan kembali sebagai partner. Kita beda kelas ternyata ada rasa senang dan ada pula rasa sedih.

Senang tidak ada yang gangguin lagi namun sedih pula tidak ada musuh yang sudah dianggap teman.

Dia masuk kelas Ipa A sedangkan aku masuk Ipa D. Tapi kelasnya tidak jauh ko. Kelas A dibawah sedangkan kelas D diatas.

Karena tangga menuju kelas D disamping kelas B mau tidak mau harus melewati kelas A terlebih dahulu.

Singkat cerita, ada yang bilang dia sedang dekat dengan salah satu teman cewenya di kelas.

Rasanya sakit mendengar hal itu, tapi tak mungkin diperlihatkan didepan banyak orang. Bahkan aku mendukung dia untuk dekat denganya.

Pembohongan yang haqiqi memang, tapi ya itu yang terjadi. Pura-pura sok tegar, sok ikhlas tapi rapuh.

Terhembus kabar bahwa mereka resmi pacaran ah rasanya seperti tercabik-cabik lebay banget yaa :v

Ternyata cewe itu dulu pernah jadi incaran si Ar. Lucu memang sesama teman memperebutkan satu cewe.

Entah bagaimana respon si Ar saat tau dia sama cewe incarannya dulu. Aku yang tau akan hal itu jadi makin suka mengejek si Ar :v

Hampir tiap hari pulang pergi bareng terus makin panas liatnya. Tapi lama kelamaan sudah terbiasa dengan mereka seperti itu. Semuanya harus di ikhlaskan karena itu sudah jadi rencana Tuhan.