My Husband is Killer?

1

"telah terjadi kasus pembunuhan di daerah Hwaseong, korban meninggal akibat kecikan dileher usia korban diperkirakan berumur 17thn berjenis kelamin wanita" .

wanita itu tampak langsung mematikan tv setelah mendengar berita dari acara tv tersebut , siapa lagi kalau bukan LALISA MANOBAN seorang jaksa yg terkenal karena kecantikannya , kepintaran dan kelihayannya dlm menangani kasus-kasus yg ia tangani . Tapi di sisi lain Lisa juga memiliki sifat yang manja dan kekanak-kanakan ,Lisa juga memiliki kucing yg ia bernama leo dan Luca
.
.
.
.
.
.

"Ma!! Mama lihat kaos kaki ku yg
Ada gambar kucing nya gak??" Jerit Lisa.

"Udah mama taruh di lemari kamu sayang"

Tanpa menjawab ,aku langsung mencari kaos kaki dan merapikan pakaian karena aku akan pergi ke laboratorium tempat mayat korban pembunuhan itu di autopsi .kasus pembunuhan berantai yg terjadi akhir-akhir ini terbilang sangat misterius dan unik, jumlah korban pembunuhan berantai ini sudah mencapai 6 korban dlm waktu 1 bulan saja dan semua korbannya adlh wanita yang berusia rata-rata 15-19 thn dan yg lebih anehnya lagi si pembunuh selalu mengecat kuku tangan dan kaki korban, ntah apa motif pembunuhan tersebut yang jelas sejauh ini belum ada ditemukannya tanda2 pemerkosaan dari korban2 yang di autopsi.

"Ma, aku pergi ya" sambil mencium tangan mama.

"Iya sayang hati2 " ucap Irene sambil tersenyum.

*Skip perjalanan

#laboratorium tim forensik.

"Jin oppa, apa kah di temukan tanda2 yang mencurigakan yg di temukan di korban pembunuhan ini"tanya ku sambil melihat korban pembunuhan.

"Seperti biasa Lisa-ya, dikuku kaki dan tangan nya di temukan cat kuku berwarna merah dan tidak di temukan tanda2 pemerkosaan"jwb jin pasrah.

Jin adalah seorang ketua tim forensik dari kepolisian daerah Gangnam.

"Apakah tidak ditemukan sidik jari di tubuh korban "tanyaku meneliti.

"Tidak ditemukan Lisa-ya"

"Apakah tim forensik sudah menemukan keluarga korban?"

"Sudah , dan aku sudah bertanya apakah korban ada masalah di lingkungannya dan keluarga korban menjawab anaknya seorang yg baik hati sehingga tidak mungkin ada seseorang yang dendam dgn nya"

Tiba-tiba datang seseorang yg menghampiri jin dan berbisik kepada jin oppa ,aku tidak tau apa yg ia katakan dgn jin oppa tapi yang jelas setelah mendengar yg di katakan orang tersebut jin oppa tampak gelisah. Tapi tunggu dulu seperti nya aku tidak pernah melihat pria tadi , apa dia tim forensik baru disini? ,tapi kenapa dia tidak tersenyum dan hormat kepadaku? Dan sepertinya dia sangat sombong,dingin,dan tidak ramah apa dia tidak tau aku jaksa lalisa manoban yang menangani kasus. Cke,dia kira dia siapa aku bisa saja menyuruhnya untuk tidak berada di tim forensik ini.
__________________

Aku sedang duduk dibawah pohon yang sangat rindang sambil memikirkan kasus pembunuhan berantai yang sedang marak terjadi ,aku masih bingung dengan motif dari pelaku pembunuhan ini .

"Ayo,,ngapain Lo disini"

"Jin oppa!!! Kau mengagetkan ku saja untung aku gak punya riwayat sakit jantung kalau tidak, mungkin kau sudah tidak bisa melihat ku lagi"ucapku sambil mengelus dada ku.

"Hehehehe mian, lagian sih Lo serius amat ngelamunnya kemasukan setan baru tau"

"Oppa, aku lagi mikirin kasus pembunuhan berantai yang sedang terjadi . Oh iya oppa pria yang berbisik dgn mu tadi siapa kenapa aku tidak pernah melihatnya"

"Nama pria itu jeon Jungkook dia anggota tim forensik baru untuk menangani kasus ini , dia sangat terkenal pintar dalam menemukan jejak2 pembunuhan oleh sebab ituaku merekrut nya"

"Dan kenapa oppa langsung pergi tadi?"tanya ku tanpa menatapnya dan sedikit memanyunkan bibir ku.

"Aigooo, adik kecil ku sedang marah ternyata. Asal kau tau oppa tadi menemui jisoo karena dia bilang dia sedang tidak enak badan ,makanya oppa langsung pergi. Ya sudah oppa masih ada kerjaan ,oppa pergi dulu ne"sambil mengacak rambutku.

~Sepertinya besok aku harus pergi sendiri ke tempat korban pembunuhan itu di temukan tanpa sepengetahuan jin oppa karena kalau jin oppa tau dia pasti melarang ku pergi karena itu sangat berbahaya.