21

3.9K 235 23
                                    

Selepas menghilang nya jungkook yang tidak diketahui di mana keberadaan nya , Lisa semakin tampak buruk mulai dari wajah hingga pakaian ,Lisa tampak sangat berbeda dari yang biasanya.

Tapi itu semua tidak menarik minat Lisa untuk mundur dari kasus ini ,bahkan ia tampak lebih giat setelah menemukan tersangka nya meskipun itu sangat menyiksa untuk dirinya sendiri.

Lisa mengayunkan kaki jenjang ke ruang rapat kantor tim forensik ,untuk menyusun strategi penangkapan suami nya sendiri .

Desas-desus tentang Jungkook sudah menyebar luas di kalangan tim forensik tapi itu tidak sampai ke mulut Masyarakat atau pun media karena belum ada nya bukti yang memungkin kan . Meski pun Lisa sudah melihat dgn kedua matanya sendiri bahwa Jungkook yang membunuh wanita itu di hutan pada malam hari.
Tapi tetap saja Tim forensik tidak memiliki bukti sidik jari Jungkook berada di tubuh korban.

Lisa menampakan senyuman manis kepada seluruh tim yang sudah siap untuk rapat, senyuman yang di berikan Lisa bukan lah tulus dari hati karena jujur saja hati nya sangat tergores saat ini . Meskipun ia sangat bersemangat tentang rapat ini tapi di satu sisi ia harus menyusun rencana penangkapan SUAMI nya sendiri. Oke sekali lagi SU A MI NYA SENDIRI!!!.

Lisa menarik kursinya dan langsung duduk.
"Baik lah silakan mulai rapat nya".

Jin langsung berdiri dan menjelaskan strategi yang akan mereka lakukan.
"Oke kita langsung saja ke inti nya. Jadi ,karena kita tidak bisa melacak ponsel Jungkook dan tidak tau dimana keberadaan sekarang . Aku akan memutuskan dua orang kepercayaan dari tim ini untuk menyelidiki Kim Namjoon atau Hyung nya Jungkook karena terakhir kali kita bisa melacak Jungkook adalah di mansion nya Namjoon. Apa sudah jelas?".jin menatap sekeliling nya untuk memastikan tim nya mengerti.

"Oke kurasa kalian paham . Dan kalian berdua harus siap untuk menjalankan tugas yang ku perintahkan untuk menyelidiki Namjoon".tatap jin ke polisi A dan B.
Maaf ya ,, gue gak tau harus ngasih nama polisinya siapa? Jadi terserah kalian aja mau ngasih nama untuk polisi A dan B Apa.

"Baik pak".ucap polisi A dan B dgn tegas.

"Oke rapat sudah bisa di bubarkan jadi kalian bisa melakukan tugas masing".jin menutup rapat nya.

Seluruh tim bangkit dari kursinya dan keluar ruangan dgn teratur .

____________________

"Cat kuku berwarna merah yang begitu rapi dan tidak di temukan tanda pemerkosaan".Namjoon mondar-mandir di depan Jungkook yang bingung dgn tingkah Hyung ya sendiri pasal sudah satu jam ia mondar-mandir sambil mengatakan hal itu.

"Hyung sudah lah, lama-lama kau bisa gila jika terus mengulang-ulang kalimat itu".

Tiba-tiba Namjoon mendongrak meja yang berada di depan Jungkook dan menatap dalam-dalam mata coklat Jungkook.

"Ada apa Hyung ? Kenapa kau menatapku seperti itu?"Jungkook sedikit memundurkan kepala nya .
Tanpa menjawab Namjoon menarik paksa tangan Jungkook .
Di perhatikan nya dgn teliti sambil memutar-mutar telapak tangan Jungkook.

Jungkook meringis kesakitan saat tangan nya mengenai ujung meja karena di hempas kuat oleh Namjoon.

"Awww!! Yak Hyung ini sakit!!".

"Lemah sekali kau jeon Jungkook, baru segitu saja sudah kesakitan . Sudah jangan banyak bicara aku sedang pusing memikirkan Kasus mu". Namjoon mengeluarkan ponsel nya dari saku celana nya .

"Hyung sekarang adik mu sedang dalam masalah jadi kumohon untuk membantu adik mu ini sampai selesai, baru setelah itu kau bisa menonton video dua puluh satu plus plus mu".ucap Jungkook yang tau kebiasaan Hyung melihat film dua puluh satu plus plus.

My Husband is Killer?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang