Bastard (Hangyul X Sihoon vers) ✔

6.

"Jadi, kak Sihoon pacaran sama Bang Hangyul?" Tanya Donghyun kesekian kalinya

Donghyun yang awal nya mau ambil tas punya Yunseong di gudang belakang yang melewati gudang penyimpanan marching berpapasan dengan Hangyul dan Sihoon

Donghyun masih heboh nanya padahal Sihoon udah jawab sebanyak 5 kali,  mereka memutuskan menunggu pacar masing-masing diruang penyimpanan alat marching

"Iya.. Kamu gak percayaan banget sih Hyun" Sihoon memutar matanya malas

"Ya habis, modelan setan kayak bang Hangyul kok bisa dapet bidadari sih?"

Sihoon ketawa

"Lha kamu kok mau juga sama Yunseong? Diakan nakal juga"

"Setidaknya Yunseong ganteng kak, heheh" Donghyun nyengir lucu

"Iya juga sih, gak tau kenapa aku bisa betah sama dia" jawab Sihoon

"Jadi yang selama ini di IG nya Bang Hangyul,  kakak dong?"

"Ya iya, aku" Sihoon mengangguk

"Gak ada niat buat beritahu orang gitu? Jelek-jelek gitu Bang Hangyul kalo lagi ngedance banyak yang mau lho kak"

"Aku tuh ya, bukannya mau sembunyi-sembunyi. Cuman emang gak pernah ketahuan aja, lagian mau ngumbar sama orang juga gak ngaruh apa-apa. Cuman jadi bahan omongan orang-orang, aku malah takut kalo Hangyul bakal mukulin orang-orang yang gosipin aku"

Donghyun ngangguk setuju, dia juga dulu gitu pas pertama kali pacaran sama Yunseong, digosipin gak bener, malah Yunseong sempat berantem sama yang gosipin Donghyun, apalagi sama cewe lagi

"Kamu gak takut kalo Yunseong hari ini berantem?"

"Takutnya dia tewas aja sih kak, kalo cuman babak belur aja mah biarin aja. Gak bakal ada tobatnya dia mah"

Sihoon tergelak mendengar cerita adik kelasnya itu.

"Eh, kok sepi ya?" Tanya Sihoon merasa aneh, dia bangkit dan berjalan kedepan pintu

Donghyun juga ikutin Sihoon

"Iya juga ya"

Biasanya kalo ada yang mau tauran pasti bakal ribut karna merusak properti sekolah

Mereka akhirnya keluar dan mendatangi gerbang.

Oh, pantesan aja sepi, ternyata udah ada polisi yang jaga-jaga 

Komplotannya Hangyul juga udah berserak diruang guru.

Hangyulnya sedang dimintai keterangan sama dua polisi dan guru Park

"Lho Hoon, belum pulang?" Tanya Bomi yang rupanya ada disana menatap Sihoon dan Donghyun bergantian

"Pintunya udah ketutup  tadi pas mau pulang. Eh Kenapa ada polisi Bom?"

"Oh itu, pas anak SMA 11 mau datang kesini, mereka udah kena razia. Soalnya buat keributan di jalanan, guru Park juga udah kasih tau duluan dan minta keterangan sama Hangyul"

Sihoon mengangguk dan menatap Hangyul yang udah gabung sama Changbin, Yunseong, dan yang lain

"Duluan ya Hoon, Hyun" pamit Bomi dan diangguki keduanya

"Kak Hoon"

"Hm?"

"Balik sama siapa?"

Sihoon melirik jam tangannya, memperkiranya adiknya udah sampai dirumah atau belum

"Kayaknya bareng adek aja deh, soalnya Hangyul lagi sama teman-temannya"

Donghyun terdiam sebentar, sedang memikirkan sesuatu

"Aha!" Serunya tiba-tiba mengagetkan Sihoon

Tanpa aba-aba Donghyun narik Sihoon menuju tempat Hangyul berkumpul

Sihoon hanya bisa terdiam karna komplotannya Hangyul menatap dia aneh. Mungkin kalo itu Donghyun mereka udah biasa, tapi kalo Sihoon?

Ini aneh lah, karna Sihoon sendiri adalah mantan sekretaris osis yang sering ikut campur urusan mereka

"Yunseong ayo pulang!" Ajak Donghyun lalu diangguki pacarnya itu

Setelah itu Donghyun menatap Hangyul yang lagi liatin Sihoon

"Bang Hangyul" Hangyul menoleh diikuti teman yang lain, Sihoon udah cubitin lengan Donghyun karna tau apa yang akan dikatakan adek kelasnya itu

"Kenapa?"

"Anterin kak Sihoon pulang ya, kasihan dia nunggu disini. Apalagi kalo anak SMA 11 sampe liat seragamnya kak Sihoon" 

Hangyul melongo mendengar ucapan Donghyun, sedangkan Sihoon udah ngumpatin Donghyun karna bertingkah sesuka hatinya

"Sama Gue aja kalo gitu, rumah gue searah sama Sihoon" Mark udah siap-siap mau beranjak, tapi Donghyun buru-buru menghadang

"JANGAN!" Mark, Changbin sama yang lain mengernyit karna mendengar teriakan Donghyun yang gak nyante

"Lah kenapa?"

Donghyun mutar akal cari alasan

"Kak Sihoon itu alergi bule, dia suka mules kalo kelamaan sama orang yang blasteran. Udah sama Bang Hangyul aja" ujar Donghyun gak nyambung dan mendorong Sihoon kuat sehingga Sihoon hampir jatuh menimpa Hangyul kalo Hangyul gak segera menangkap tubuh mungil itu

Sihoon menatap tajam Donghyun, sesungguhnya dia ingin mengumpati adek kelasnya yang bobrok itu

"Kamu mau nganterin aku?" Akhirnya Sihoon buka suara

"Ayo" tanpa berpikir pun Hangyul langsung mengangguk.

Sihoon memilih jalan lebih dulu sambil menarik Donghyun dan mencubiti tangan Donghyun kesal itu, gak perduli ringisan kesakitan Donghyun

.

.

.

To Be Contiue

.

.

.

Makasih udah mau baca

Jangan lupa feedbacknya ya 😊