15.

1.6K 323 32
                                    


Acara ulang tahun sekolah sudah berakhir dengan serangkaian acara penyambutan dari petinggi sekolah termasuk yayasan sekolah lalu ditutup dengan tiup lilin oleh bapak kepala sekolah dan wakil dari osis

Dan tibalah acara yang ditunggu-tunggu, pementasan seni yang akan diramaikan oleh siswa sekolah

Backstage pensi sangat padat diisi oleh beberapa siswa yang sudah tampil maupun yang akan tampil

Dipojok sudah siap komplotan Hangyul yang akan tampil selanjutnya

"Gak ada yang lupa sama gerakkannya kan?" Tanya Jimin selaku pelatih untuk grup seni pada murid pengawasannya

"Semua sudah oke bang" jawab Yunseong mantap.

Meskipun berprofesi sebagai guru, tapi Jimin memang meminta muridnya untuk memanggilnya Abang/Kakak karna umurnya yang masih muda untuk seorang guru

"Hangyul, jadi gak?" Tanya Jimin pada Hangyul yang lagi perbaiki kemejanya

Hangyul terdiam untuk berpikir, Jimin memang memintanya melakukan sesuatu. Tapi dia takut jika Sihoon akan murka

"Yunseong aja, gimana bang? Soalnya pacar gue nonton, bisa mampus gue kalo dia ngambek "

"Anjing! Bucin lu" ucap Lucas jijik

"Makanya bang Lucas cari pacar, biar bisa ngebucin juga" celetuk Yunseong dimana langsung dapat pukulan dari Lucas karna Yunseong kalo ngomong suka bener

"Jadi Hangyul gak bisa?" Tanya Bang Jimin memastikan

"Udah, iyain aja Gyul, pacar lu yang mana sih? Apa Jangan-jangan selama ini pacar khayalan lagi" ucap Changbin

Kali ini Changbin yang jadi sasaran tinjuan Hangyul

"Kayaknya lo bener-bener harus cari pacar deh Bin, Nyeselkan lo Felix malah PDKT sama Jisung"

"Anjing! Tai lo Gyul!" Teriak Changbin  mengunci leher Hangyul hingga Hangyul hampir sesak nafas

"Lah, kasihan banget bang Bin. Ditinggal uke" ejek Yunseong malah ngetawain Changbin

"Setan lu pada! Udah lo pokoknya harus pamerin ABS!" Perintah Changbin nunjuk hidung Hangyul yang masih berusaha menetralkan nafas

Bang Jimin cuman geleng kepala melihat anak didiknya yang tidak ada beres satu pun

.

.

.

Awal kemunculan Hangyul dan teman-teman udah bikin heboh. Soalnya kumpulan cogan seksi gak boleh dilewatkan barang sedetik pun

Sihoon cuman mendengus karna para penonton heboh, pake teriak segala lagi

Tiba-tiba cup minuman udah ada didepan bibir Sihoon, pas noleh ternyata itu Yohan

"Minum deh, daripada otak lu kebakar!"

Sihoon langsung sedot hingga habis

"Lah, haus?" Tanya Yohan liatin cup minumannya yang habis dalam sekali sedot sama Sihoon

Sihoon gak jawab, kini malah merampas keripik kentang punya Yohan, pas mau dimasukin ke mulut Sihoon langsung menganga beserta kripik kentangnya jatuh ke tanah

"Goblok si Hangyul!" Umpat Yohan  juga shock kayak Sihoon

Dia buru-buru liatin Sihoon yang masih menganga

Gimana gak menganga, tadi tuh Hangyul ngedance pake nunjukin perutnya yang berkotak-kotak

Gimana gak menganga, tadi tuh Hangyul ngedance pake nunjukin perutnya yang berkotak-kotak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoon... nafas Hoon" ujar Yohan lambai tangan didepan wajah Sihoon, dia tau pasti setelah ini sepasang kekasih itu bakal perang

Sihoon berkedip beberapa kali, lalu tersenyum kearah Yohan

"Woy, senyum lu serem banget!" Ujar Yohan

"Mau pulang"

Yohan geleng kepala dan nahan lengan Sihoon biar tuh anak gak kemana-mana

"Tunggu Si Hangyul- tuh dia udah selesai tuh"

Sihoon menggeleng

"Gak mau! Aku ga suka sama Hangyul! Mau marah!" Bantah Sihoon

Yohan udah panik sambil liatin Hangyul yang udah menghilang dari panggung

Yohan kenal Sihoon pas Hangyul kenalin Sihoon sebagai pacar didepan keluarga. Sejak saat itu dia sering main sama Sihoon juga Jinwoo

Meskipun Sihoon sering cerewet dan marah-marah, tapi Sihoon tipe bakal nyembunyiin kalo dia lagi cemburu

Biasanya kalo Sihoon lagi cemburu, pasti dia bakal cerita ke Yohan. Dan Yohan bakal kasih tau ke Hangyul meskipun Sihoon bilang jangan kasih tau sama Hangyul

"Gue telpon Jinwoo dulu, tadi katanya dia bareng teman-temannya"

Sihoon mengangguk, lalu jongkok sambil mainin sepatu ajaib Yohan, dan ngebiarin Yohan sibuk dengan ponselnya

Gak berapa lama, Sihoon tersentak dengar suara Hangyul yang lagi ngobrol sama Yohan, pas dia mendongkak mendapati Hangyul yang lagi liatin dia dengan tatapan bersalah. Sihoon buru-buru palingkan muka

"Pulang sekarang?" Tanya Hangyul lembut

Sihoon gak jawab, walau tau kalo Hangyul nanya sama dia.

"Hoonie?" Panggil Hangyul lagi kali ini ikut jongkok disamping Sihoon. Terus pegang tangan Sihoon yang coret-coret tanah pake ranting

Sihoon lepas ranting yang dia pegang lalu bangkit berdiri tidak memperdulikan Hangyul

Ia berdecak sebal saat orang disekitar udah mulai bisik-bisik sambil liatin mereka

"Jinwoo mana?" Tanya Sihoon sama Yohan

"Bareng Eugene, nanti pulangnya dianterin bang Jinhyuk sama Kak Wooseok" Ini Hangyul yang jawab

Sekali lagi Sihoon mengabaikan Hangyul lalu segera masuk ke mobil

Meninggalkan Yohan dan Hangyul yang malah berdebat

"Lo goblok sih!" Ujar Yohan mukul Hangyul

"Gue gak maksud gitu! Duh, dia marah gak ya?"

"Ya gue kalo digituin sama Yuvin gue marah lah, lo bayangin aja kalo Sihoon yang kayak gitu. Gimana respon lo?"

"Ya gue colokin satu-satu mata yang berani natep Sihoon"

"Nah itu lo tau! Masih juga bego" omel Yohan membuat Hangyul makin ngerasa bersalah




.

.

.

To Be Contiue

.

.

.

Makasih udah mau baca

Oh ya, ini aku bingung deh, perasaan part ini tuh udah dipublish

Tapi kok aku lihat lagi masih draft sih?

Atau cuman perasaanku aja ya?

Bastard (Hangyul X Sihoon vers) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang