7.

1.7K 343 24
                                    

"Kita duluan ya Bang Gyul, Kak Sihoon" pamit Yunseong Saat sudah siap dengan motornya bareng Donghyun yang duduk dijok belakang

"Nanti kalo Bang Hangyul nya ngebut, jangan ragu peluk aja Kak Hoon" teriak Donghyun pas motor Yunseong sudah jalan berlalu

Sihoon berdecak sebal lihat tingkah laku adek kelasnya yang suka heboh banget itu

Hangyul hanya menertawakan kekasih nya Yang sedang merengut itu, lalu menaiki Yamaha Linder hitam miliknya


"Yuk Hoonie" ajak Hangyul pas udah pake helm, tapi kacanya belum diturunin

"Temen-temen kamu ngeliatin nya gitu banget"

Sihoon naik dijok belakang motor Hangyul, dengan berpegangan pada bahu lebar pacarnya

"Biarin aja, kayaknya mereka shock dengar kamu gak sengaja pake aku-kamuan tadi"

"Emang tadi aku sengaja kok"

Sihoon nepuk punggung pacarnya tanda dia udah siap, lalu Hangyul jalankan motornya meninggalkan sekolah

Hangyul bunyikan klakson saat berpapasan dengan teman-temannya yang lain




.

.

.





Saat sekolah udah gak terlihat lagi, Sihoon mengalungkan tangan kirinya didada Hangyul, lalu tangan kanannya meremat lembut bahu pacarnya itu

"Tadi ngomong apa aja sama pak polisinya?"

"Cuman nanya kenapa anak SMA 11 mau nyerang"

"Terus kamu jawab apa?"

"Ya jawab sesuai kejadian sih, Kan emang mereka yang mau nyerang duluan"

Sihoon mengangguk paham, dia lega Hangyul gak jadi berantem, jadi gak perlu repot-repot emosi nanti

"Mau langsung pulang?"

"Mm, mampir kerumah Yohan dulu deh, tadi malem udah janji"

Hangyul menangguk, lalu mulai menggas untuk mempercepat, tiba-tiba Sihoon nepuk punggungnya minta berhenti

"Berhenti dulu Gyul" Hangyul menepi, tanpa mematikan mesin motornya dia menoleh kearah Sihoon yang udah turun

"Kenapa?"

Sihoon nyengir, sambil nunjuk kedai bubble tea disebrang sana

"Mau di beliin matcha latte-nya Gyul"

"Katanya gak suka Matcha" Hangyul mengernyit heran

Hangyul ingat Sihoon memang gak suka matcha, karna rasanya kayak rokok, padahal Sihoon mana pernah ngisap rokok

Eh Kenapa malah pengen minta dibeliin coba?

"Itu dulu, sekarang jadi suka. Gara-gara kamu" jelas Sihoon

"Kok gara-gara aku?"

"Ya iya, rasanya kayak bibir kamu kalo habis ngerokok" jelas nya tanpa malu

Sihoon itu yah, meski kesal jika Hangyul merokok, tapi dia suka rasa pahit dan manis yang tertinggal Di bibir Hangyul

"Kalo gitu, sini kamu aku cium" ujar Hangyul dengan senyum jahil mendekatkan wajah mereka

Plak

Sihoon memukul kening Hangyul karna wajah mereka terlalu dekat

"Kamu gak liat kita lagi dimana?"

"Kalo ditempat sepi, boleh dong aku cium- aduh Hoonie sakit"

Cubitan Sihoon emang gak pernah main-main, pasti sakit

"Beliin sana! Cepetan!" Sihoon memerintah tanpa memperdulikan ringisan Hangyul

"Iya.. iya"

"Matcha salted cream, gak usah pake bubble nya!!" Ujar Sihoon

"Iyaa"

Meski kesal, Hangyul tetap berjalan menuju kendai penjual nya




.

.

.







"Aku boleh ngerokok dong kalo gitu?"

Hangyul dan Sihoon kembali membelah jalan menuju rumah Yohan setelah membeli bubble tea.

Lengan kanan Sihoon mengalung Di leher Hangyul sedangkan tangan kirinya memegang cup matchanya.

Sesekali ia menyodorkan cup nya dan membiarkan Hangyul menikmati cairan hijau itu juga

"Ya gak boleh dong!" Tolak Sihoon mentah-mentah

"Kamu bilang bibir aku rasanya kaya matcha, nah dari pada beli kan?"

"Mendingan uang rokoknya dibeli matcha, lagian kan rasanya mirip"

"Mirip apanya? Itu cuman perasaanmu Hoonie"

Sihoon kembali meminum matchanya, mengecap sebentar sambil mengingat-ngingat rasa bibir Hangyul saat menciumnya

"Beda kan?" Tanya Hangyul yang sedari tadi memperhatikan Sihoon dari kaca spion

"Nggak tau ah, pokoknya rasanya mirip!"

Hangyul terkekeh melihat tingkah imut Sihoon.

"Terserah kamu deh, ehh itu udah habis  belum Hoonie?"

"Udah"

"Kamu lempar ya, itu didepan ada tempat sampah"

Sihoon mengangguk semangat, Hangyul langsung kasih hitungan

"1,2,3,4..... Lempar!"

Nyut!

Cup nya gak masuk ke tong sampah yang bergantung, membuat Hangyul menepikan motornya

"Turun sana, buang sendiri" 

Sihoon merengut, walau begitu dia pun turun dan membuang Sampahnya ke tong sampah.

















.

.

.









To Be Contiue






.

.

.


Makasih udah mau baca
Jangan lupa feedback ya

Btw, anggap di book ini Hangyul visualnya kayak di perform X1-MA ya.

Diperfom X1-MA kan si Hangyul kayak daddy daddy gitu, aku aja ngerasa dia jelek banget disitu 😁

Pokoknya gitu deh 😊

Bastard (Hangyul X Sihoon vers) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang