Sesampainya dirumah Hangyul, Sihoon segera menuju ke kamar mantan kekasihnya ituIa menatap sendu isi kamar Hangyul.
Beberapa figura potretnya masih ada di meja belajar Hangyul. Lalu beberapa potret yang ditempel didinding.
Sihoon ingat ia yang menempelkan itu karna suruhan Hangyul.
"Mau ngampain sih Hoon?" Tanya Yohan yang sedari tadi diam memperhatikan Sihoon
Sihoon bergerak untuk mengambil semua potretnya maupun dengan Hangyul yang berada dikamar Hangyul, melepas semuanya
"Mau ngambil semua ini Han.. Karna Hangyul udah gak perlu lagi"
"Apaan sih Hoon.. biarin aja, biar Hangyul sadar kalo kamu tuh pernah ada dalam kehidupannya yang brengsek itu"
Sihoon tertawa, lalu melepas lengan Yohan yang ingin menahannya agar tidak mengambil semua figura itu
"Ya gak gitu juga dong Han. Kasihan Hangyul kalo terus-terusan dipaksa buat ngingat aku. Yang ada dia makin kesakitan dan gak sembuh-sembuh. Kali ini aku gak boleh egois"
Sihoon kembali mengambil beberapa barang miliknya yang tertinggal dikamar Hangyul, seperti buku bacaan miliknya, catatan tangan Sihoon, dan beberapa lembar pakaiannya yang tinggal disini
Tak lupa juga mengambil pigura yang cukup besar daripada pigura yang lain. Itu foto mereka saat pertama kali jadian.
Sihoon tersenyum tipis melihatnya
"Sebenarnya, dia itu gak mau putus dari kamu Hoon.. Kamu liat sendiri kan? Semua barang-barang mu ada disini. Gak ada yang dia buang. Masa gini aja nyerah Hoon"
Sihoon mengabaikan ocehan Yohan, kini ia mulai mengambil beberapa kantong untuk tempat semua barang-barang tersebut.
Setelah semuanya beres, Sihoon menghela Nafas. Lalu berbalik untuk menatap Yohan sedari tadi diam dibelakangnya
"Aku akan pulang naik taksi, kau kembalilah kerumah sakit Han.. dan tolong jangan katakan apapun lagi tentangku di depan Hangyul ya. Itu akan lebih mudah bagiku dan dia"
Setelah berkata seperti itu Sihoon berjalan untuk pergi, sebelum Yohan membuka suara dan memanggilnya
"Sihoonie..."
"Hm?" Sihoon berhenti melangkah lalu kembali menatap Yohan
"Karna Hangyul lupa ingatan, bukan berarti kita bukan sahabatan lagi kan? Aku akan mengantarmu! Titik. Aku tidak menerima penolakan"
Sihoon terkekeh, ia senang Hangyul mengenalkannya pada Yohan dulu.
"Terima kasih Han.. Aku juga baru sadar kalo dompetku ketinggalan"
Sihoon terkekeh, sedangkan Yohan mendengus
...........
.....
Hangyul sudah diperbolehkan untuk pulang setelah 2 minggu pemulihan.
Namun, dokter memberi surat rujukan rehabilitasi ke Amerika. Karna bagiamana pun, saat Hangyul kecelakaan ia sedang dalam pemakaian obat terlarang.
Rehab ini juga menjadi tujuan untuk memulihkan ingatan Hangyul
Dan selama itu pula, Sihoon menghilang dari lingkungan Hangyul.
Seperti permintaannya, agar tidak ada lagi yang membahas dirinya didepan Hangyul
Banyak yang menyesalkan keputusan Sihoon, namun Sihoon tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ini semua untuk kebaikan Hangyul
Kini Sihoon menata hidupnya agar lebih baik lagi.
Mempersiapkan ujian kelulusan, dengan belajar lebih giat.
Ia masih berhubungan dengan Ibu Lee, Jinwoo, Yohan, bahkan teman-temannya Hangyul. Namun ia membatasi pembicaraan soal Lee Hangyul. Dan untungnya teman-temannya bisa memakluminya.
........
To Be Contiue
....
..
Sebenarnya aku udah capek karna liat masalah gyulhoon gak selesai2..
Tapi mau gimana lagi, udah dari sono nya jalan ceritanya kayak gini, aku bisa apa atuh?
Btw
Jangan lupa di follow ya, pasti difolbeck kok.Yang ngefollow, aku bakal double up deh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard (Hangyul X Sihoon vers) ✔
FanfictionFollow! Baru baca . . . remake from @orionionzz "Jangan tanya gimana rasanya pacaran sama berandalan" Kim Sihoon Lee Hangyul X Kim Sihoon Slight : HwangKeum Rank : 1 in Brandnew