16.

1.6K 321 15
                                    

Suasana Di mobil mencekam banget, membuat Yohan yang duduk dibelakang jadi merinding

Sihoon gak ngomong sama sekali, sedangkan Hangyul cuman diam karna gak mau ada pertengkaran lebih besar lagi

"Kalian ngomong kek, nyanyi kek,atau ciuman didepan gue gapapa deh. horor banget gue disini. Udah kayak tahanan psikopat tau gak!"

Yohan sibuk mendumel, sedangkan dua orang diidepannya itu masih aja diem-diem bae

Yohan baru mau buka suara tiba-tiba kaget ternyata mereka udah sampe didepan pagar rumah Hangyul

"Lho, terus gue pulang sama siapa?" Tanya Yohan

Pertanyaan Yohan bagai angin lalu, karna Hangyul udah keluar buat bukain pagar rumah

Yohan majuin badan buat lihat Sihoon yang lagi natap tajam ponselnya, ternyata Sihoon lagi buka grup chat sekolah yang pada heboh koment penampilan Hangyul

"Mendadak artis si goblok!" Sihoon mengusap wajahnya, lalu buru-buru mengunci ponselnya saat Hangyul masuk ke mobil

"Nginap disini ya? Besok kan hari minggu juga"

Sihoon gak jawab, tapi dia keluar dari mobil bareng Yohan, meninggalkan Hangyul yang udah nyumpahin Changbin karna maksa dia buat pamer ABS

.

.

.



Kunci rumah dibawa Jinwoo, makanya mereka milih nunggu ibu Hangyul buat bukain pintu

"Ibuu, kita dipaksa Hangyul buat nginap" adu Yohan saat Nyonya Lee udah bukain pintu

"..... bertengkar mereka tuh, aku yang jadi korban" bisik Yohan, tapi didengar sama Sihoon

Nyonya Lee tersenyum maklum saat Sihoon menginjak kaki Yohan

"Ya udah masuk dulu..." ajak ibu

"..... Lho, Jinwoo mana?" Tanya ibu Lee saat anak manisnya gak kelihatan

"Nanti dianterin sama Weishin, tadi dia masih asik ngobrol bareng temannya Eugene" jawab Hangyul nutup pintu

"Ya udah, karna kalian udah ada dirumah. Ibu mau pergi kerumah sakit dulu"

"Siapa yang sakit bu?" Tanya Yohan

"Bukan sakit, tapi Teman ibu ada yang lahiran. Yohan ingat tante Hayoung gak? Barusan dia telpon nyuruh jagain"

Ibu ngambil tasnya yang ada disofa

"Ibu pergi dulu ya"

Hangyul menyerahkan kunci mobil pada ibunya

"Ibuuu... Yohan ikuttt!"

Yohan milih minggat daripada nonton drama gratisan GyulHoon

Ibu yang udah didepan pintu berhenti dan menoleh melihat Yohan yang berdiri dari duduknya

"Ya udah, ayo" ajak ibu

"Hoonie juga mau ikutt!!"

Sihoon yang baru aja mau nyusul Yohan, tapi keburu tangannya ditahan Hangyul

"Gak!" Larang Hangyul

"Biarin aja Hoonie ikut sama ibu, itu tangannya sakit kamu remas kayak gitu!" Marah ibu saat melihat ekspresi meringis Sihoon

"Sihoon dirumah aja, Ibu sama Yohan hati-hati ya"

Sihoon mengalah saat cekalan tangan Hangyul semakin erat

"Ibu gak suka kamu nyakitin Sihoon, Hangyul! Lepas cekalan tangan kamu!"

Hangyul hanya diam, lalu melepas cekalannya

"Ibu gak larang kamu tinju-tinjuan sama siapa aja, asal kamu yang benar. Tapi, mau kamu benar atau salah, ibu gak suka kamu nyakitin Sihoon. Sihoon tuh udah sabar banget sama kamu selama ini. Kalo kamu nyakitin Sihoon, ibu yang akan suruh dia buat ninggalin kamu!"

Hangyul cuman diam dan tidak menyela, karna selain Tuhan, ibunya adalah hal yang paling dia takuti

"Ya udah, ibu pergi. Hoonie, kalo Hangyul berbuat kasar, langsung telpon ibu. Oke?"

Hangyul mendengus karna ibunya berbicara seolah dia adalah penjahat

Sedangkan Sihoon tersenyum lalu mengangguk.

Sihoon pun mengantar Ibu dan Yohan kedepan pintu lalu menguncinya.

Saat Sihoon datang keruang tengah, Sihoon tidak lagi menemukan Hangyul

Sepertinya Hangyul sudah kembali ke kamar







.

.

.





To Be Contiue




.

.

.



Makasih udah mau baca

Jangan lupa ngefollow ya 😊

Bastard (Hangyul X Sihoon vers) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang