"Sihoonieeee!!" Pekik Yohan heboh bukain pagar untuk Sihoon
Diluar udah gerimis, Sihoon juga udah hubungin dia kalo bakal datang.
"Bukain pagar lebih lebar Han!" Perintah Hangyul masih diatas motornya
"Lo pulang aja, gue cuman nerima kedatangan Sihoon" sinis Yohan memulai peperangan
"Mau hujan bego! Cepat bukain pagar nya" dengus Hangyul
"Ya bagus dong kalo hujan terus, biar kulit lo luntur biar putihan dikit" ejek Yohan menjulurkan lidahnya
Sihoon hanya menggeleng maklum lalu membuka pagar lebih lebar agar Hangyul bisa masuk. Sekaligus mencegah adanya peperangan mulut antara dua saudara itu
"Yuk masuk Hoon, kita tinggalin aja si Hangyul"
Yohan menarik Sihoon masuk dan meninggalkan Hangyul yang tertinggal karna harus menutup pagar
Setelah memarkirkan motornya, Hangyul masuk kerumah.
Hangyul bisa dengar suara Sihoon dan Yohan sedang ngobrol di dapur, jadi dia milih duduk disofa dekat televisi yang menampilkan chanel NatGeo yang menyiarkan jenis dan spesies monyet, mulai dari orang utan, kera, dan lainnya
"Cocok banget udah, tontonan si Yohan. Mungkin dia lagi nyari yang se-spesies sama dia" monolong Hangyul sambil mengambil remot untuk mengganti Chanel
.
.
.
"Yahh, Si Hangyul ketiduran Han"
Sihoon mendekati Hangyul yang tidur berbantalkan tas sekolah, meletakan toples cookies buatan tante Kim diatas meja lalu berlutut disamping sofa tempat Hangyul rebahan
"Ya udah sih Hoon, biarin dia tidur. Kita tinggalin aja dia" ujar Yohan meletakan teh buat Hangyul di dekat cookiesnya
"Ya jangan dong, kasihan dia ntar bangun ehh malah gak ada siapa-siapa"
Yohan ogah-ogahan ngangguk setuju, lalu ia beranjak buat ambil baju untuk Sihoon dan Hangyul
"Gyull" panggil Sihoon menepuk pelan pipi Hangyul
Eh Hangyul nya gak bergerak sama sekali,
"Hangyull" Sihoon nusuk-nusuk pipi Hangyul biar cepat bangun. Dan benar aja, Hangyul mengerjap membuka mata dan menoleh kearah Sihoon yang lagi berlutut disamping nya
Hangyul mengacak lembut rambut Sihoon baru bangun dari rebahannya, matanya masih sayu karna masih mengantuk
"Kenapa Hoonie? Udah mau pulang?"
Sihoon menggeleng
"Maminya Sejin lagi arisan, terus Sejin ngajak kita kerumah nya dia. Mama kamu juga ada kok"
Hangyul menatap jendela, melihat cuaca yang lagi hujan
"Diluar Hujan Hoonie"
"Dijemput Yuvin kok, pake mobil"
"Kan kita gak bawa baju ganti, masa masih pake baju sekolah?"
Pluk
Wajah Hangyul ditimpuk paper bag yang dilempar Yohan
"Setan!" Umpat Hangyul
"Ngaca!" Balas Yohan gak kalah ngegas
"Udah.. Udah..." lerai Sihoon malas melihat tingkah Hangyul dan Yohan yang gak pernah akur barang sekali aja
"Hoon, ini punya kamu" Yohan ngasih paper bag sama Sihoon secara baik-baik
"Sihoon mandinya dikamar mandi aku aja ya..." ujar Yohan Diangguki Sihoon
"... dan lo mandi dikamar mandi dapur sana" dengan sadis Yohan nendang Hangyul biar pergi ke kamar mandi belakang
"Masih mending lo ternyata sodaraan sama gue ya, kalo gak udah baku hantam nih"
Yohan gak perduli ancaman Hangyul, dia makin menjulur kan lidahnya mengejek Hangyul
.
.
.
To Be Contiue
.
.
.
Makasih udah mau baca
Jangan lupa feedbacknya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard (Hangyul X Sihoon vers) ✔
FanfictionFollow! Baru baca . . . remake from @orionionzz "Jangan tanya gimana rasanya pacaran sama berandalan" Kim Sihoon Lee Hangyul X Kim Sihoon Slight : HwangKeum Rank : 1 in Brandnew