Bermalam Di Surga

110 6 0
                                    

Bermalam di Surga

Aibmu di Mata Temanmu.

Alangkah indahnya ketika seorang teman memberikan hadiah kepadamu dengan menyebutkan aib dirimu sehingga kamu pun bisa memperbaiki dirimu!
Oleh karena itu Umar ibn al-Khaththab mengatakan: "semoga Allah memberikan hadiah kepadaku Tentang aib diriku."

Salah seorang berkata,  "Temanmu  adalah orang yang setiap engkau bertemu dengannya ia menemukan aib dirimu. Itulah yang lebih baik daripada temanmu yang setiap engkau bertemu dengannya ia memberikan satu dinar di tanganmu".

Hatim al-Asham berkata: "Jika kamu melihat aib pada diri temanmu dan engkau sembunyikan,  kamu telah berkhianat. Jika kamu katakan kepada orang lain, kamu telah menggunjingnya.  Jika kamu menyampaikan kepadanya, kamu telah menakutinya. Berlemah lembutlah dalam menasihatinya.  Beritahulah aibnya dan jangan engkau lakukan dihadapan orang lain. "

Imam Syafi'i berkata,  "Siapa yang menasihati saudaranya  ketika sendirian,  berarti ia mencintainya.  Siapa yang menasihatinya dalam keramaian,  berarti ia membongkar aib dan mengkhiantinya."

Celalah temanmu dalam keadaan sendirian dan sanjunglah ia di hadapan orang lain.
Jagalah kehormatan saudaramu karena Rasulullah bersabda
"Siapa yang menjaga kehormatan saudaranya,  Allah akan menyelamatkan wajahnya pada hari kiamat dari api neraka ".

Wajib bagimu untuk menutup lembaran kesalahan temanmu sehingga ia tidak merugi. Sayangilah teman yang memaafkan kesalahanmu,  menerima alasanmu dan meluruskan kesalahanmu.  Namun mudah sekali berkorban untuk seorang teman, tapi sangat sulit sekali menemukan teman yang pantas untuk berkorban deminya!. 

Begitu indah setiap nasihat yang ditulis oleh Dr.  Hasan Syam Basya dalam buku سهرة عائلية في رياض الجنة (Bermalam di Surga)  yang diterjemahkan Ust.  Dr. KH. Zainul Arifin, Lc,  M. Ed. MA.
Semoga Allah merahmati mereka.

Nasehat Dan Motivasi IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang