KEMATIAN SEMAKIN DEKAT, KOG MALAH DIRAYAKAN
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Segala puji milik Allah Subhaanahu wata’ala. Shalawat dan Salam teruntuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.
Hakekat ulang tahun adalah berkurangnya berbagai kenikmatan yang kita peroleh dan semakin dekatnya kita dengan kematian, tapi banyak orang justru merayakannya dengan pesta meriah.
Seringkali acara ulang tahun disertai dengan banyak kemaksiatan diantaranya minuman keras, pesta musik, joget, dansa, campur baur laki-laki dan wanita. Bahkan banyak yang sampai meninggalkan shalat dan kewajiban lainnya. Seringkali juga pesta-pesta itu untuk meluapkan keinginan pamer dan menonjolkan kekayaan. Sehingga menimbulkan sifat riya’ dll.
Perayaan ulang tahun bukanlah bagian dari Islam. Islam hanya mengenal 3 perayaan saja, yakni Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Jumat, namun perayaan ulang tahun adalah kebudayaan non Muslim.
Rasulullah bersabda: “Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Hibban).
Jika ulang tahun menjadi sebuah perayaan, maka kita telah mengikuti jalan kaum non Muslim lainnya.
Padahal seharusnya kita mengikuti Generasi Salaf (Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut tabi'in). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih)
Oleh karena itu...
Sudah seharusnya Jangan mengadakan pesta ulang tahun. Selain mengikuti tradisi Nasrani Romawi, hal ini juga menyia-nyiakan harta kita.
Belum lagi dosa yang tak terampuni jika menyiapkan sarana kemaksiatan diantaranya minuman keras, pesta musik, joget, dansa, campur baur laki-laki dan wanita. Bahkan banyak yang sampai meninggalkan shalat dan kewajiban lainnya.
وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
Artinya: “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. .” (Q.S. Al Israa: 127)
Lalu bagaimana seharusnya....
Muhasabah
Ketika berhadapan dengan hari ulang tahun, maka hendaknya bersikap muhasabah atau introspeksi diri. Sebagaimana firman Allah Ta'ala: “
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat dan menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S. Al Ashr: 1-3)
Minta doa keluarga dan sahabat
Daripada sibuk mengikuti kebudayaan non Muslim yang merayakan ulang tahun, akan jauh lebih baik jika meminta doa dari keluarga dan sahabat. Hal ini jauh lebih bermanfaat Sebagaimana firman Allah:
قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا ٱسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَآ إِنَّا كُنَّا خَٰطِـِٔينَ
Artinya: “Mereka berkata: “Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)” (Q.S. Yusuf: 97)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasehat Dan Motivasi Islam
Spiritual"Menasehatimu bukan berarti aku lebih baik atau lebih taat darimu. Namun, aku berharap kita bisa sama-sama menjadi wanita yang lebih baik, karena aku ingin bersahabat denganmu hingga kita dipertemukan di Jannah-Nya." --- "Jangan melihat siapa yang b...
