◾ BAHAYA MENUDUH MUKMIN...◾
Berapa banyak orang yang membicarakan tentang saudaranya baik di majelis, media sosial dll dengan perkataan dan tuduhan yang sebenarnya saudaranya itu tidaklah seperti yang ia sangka, dan bahkan tidak pernah melakukan dan mengucapkannya.
Fudhail bin 'Iyadh رحمه الله berkata :
"Demi Allah, tidak halal bagimu menyakiti anjing dan babi tanpa alasan yang benar, tetapi mengapa engkau menyakiti seorang muslim ?" (Siyar A'laamin Nubala' VIII/427)Maka hendaknya kaum muslimin tidak mudah untuk menerima berita apalagi jika dari orang fasik, karena tidak sedikit manusia berdusta yang disebabkan oleh adanya hasad, hawa nafsu, berlomba untuk mengejar harta, kedudukan, ketenaran dll, meskipun dia mengaku sebagai pengikut sunnah dan manhaj salaf yang sejati.
Syaikh Shalih al-Fauzan حفظه الله berkata :
"Pada hari ini kedustaan banyak menyebar di tengah-tengah manusia. Setiap orang yang menginginkan sesuatu, maka ia pun tinggal menuduhkannya ke si fulan" (Syarah Fathul Majid, 23-04-1437 H)Rasulullah ﷺ telah bersabda :
"Barang siapa berkata (menuduh) seorang mukmin dengan sesuatu yang tiada padanya, maka Allah akan menempatkannya dalam radghatul khabaal (nanah & darah penduduk Neraka), hingga dia pun keluar dari apa yang dia ucapkan (yaitu berkata sesuai kenyataan sebenarnya)" (HR. Abu Dawud no. 3597, ath-Thabrani no. 13435, al-Hakim no. 2222, al-Baihaqi no. 11223 dan Ahmad no. 5385, hadits Ibnu Umar, Shahiihul Jaami' no. 6196)"Adapun orang yang engkau lihat dirobek pinggiran mulut (dengan pengait besi), dia adalah seorang pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu pun dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dilakukan kepadanya (siksaan kubur itu) HINGGA HARI KIAMAT" (HR. Bukhari no. 1386, 7047 dan Ahmad V/8, hadits dari Samurah bin Jundab)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasehat Dan Motivasi Islam
Spiritual"Menasehatimu bukan berarti aku lebih baik atau lebih taat darimu. Namun, aku berharap kita bisa sama-sama menjadi wanita yang lebih baik, karena aku ingin bersahabat denganmu hingga kita dipertemukan di Jannah-Nya." --- "Jangan melihat siapa yang b...