Petals of Love

Hey, We Meet Again!

Warning :
Bungo Stray Dogs belongs Asagiri Kafka~
Genderbender alert!
female!Chuuya, female!Atsushi.
(Bagi yang tidak suka genderbender, silahkan bayangkan mereka sesuai aslinya)
School, Drama, Romance, Comedy.
Typo bertebaran.
Don't like, don't read!

Happy Reading~~

-------

Gadis dengan helaian sinoper yang tengah berdiri di depan papan pengumuman itu menggeram penuh kesal. Ia memandang penuh horor pada selembar kertas yang terpampang pada papan itu. Mengabaikan beberapa lembar kertas lain yang juga terpampang di papan besar itu. Selembar kertas yang berada di pojok kiri bawah itu lebih menarik perhatiannya. Selembar kertas mengerikan yang ia lihat hanyalah selembar kertas yang memuat daftar siswa kelas 2-B. Termasuk namanya sendiri yang juga ada dalam rentetan daftar nama tersebut.

Hari ini adalah hari pembagian kelas. Gadis sinoper itu kini telah menginjak bangku di kelas 2 Senior High School of Yokohama. Ia rela berdesak-desakan pada kerumunan siswa demi melihat daftar siswa kelas 2 untuk mencari dimanakah namanya berada. Dimanakah ia akan ditempatkan. Ia tidak keberatan di tempatkan di kelas mana saja, yang terpenting tidak satu kelas dengan orang paling menyebalkan yang selama ini ia hindari. Alasan mengapa ia kesal setengah mati hanya karena ia akan bertemu lagi ralat--satu kelas lagi dengan orang itu.

Tangan gadis itu sebenarnya sudah gatal ingin merobek kertas tak berdosa itu lalu membuangnya terdampar di tempat sampah. Tentu ia mengurungkan niatnya, karena jika ia melakukannya ia akan dikeroyok oleh siswa-siswa yang lain karena berbuat seenaknya.

Pasrah menerima keadaan yang menimpanya, gadis itu dengan gusar menarik diri dari kerumunan menyesakkan itu.

"Nakahara-san, sepertinya kita satu kelas."

Gadis itu menoleh pada sumber suara yang ia ketahui asalnya dari belakang. Ia mendapati seorang gadis berkuncir pirang sedang tersenyum kearahnya. Lalu gadis sinoper itu hanya ber-oh ria menanggapinya sebagai jawaban.

"Nakahara-san, mohon bantuannya selama setahun ke depan ya." Gadis pirang itu sedikit membungkukkan badannya sopan membuat gadis sinoper itu angkat bicara.

"Iya, iya Higuchi. Aku pun demikian. Mohon bantuannya."

Gadis berambut pirang itu bernama Ichiyo Higuchi, tersenyum senang mendengar jawaban dari seorang bernama Nakahara Chuuya sang pemilik sinoper terindah di sekolah itu. Mereka berdua sebenarnya berasal dari SMP yang sama yaitu Junior High School of Kuro-Yokohama. Tetapi mereka tidak pernah satau kelas. Kemudian, mereka juga memasuki lagi dengan SMA yang sama di Senior High School of Yokohama.

"Oh iya, Nakahara-san, aku tak menyangka kita juga satu kelas dengan cowok populer di sekolah ini, kau tahu itu kan?"
Higuchi bertanya pada Chuuya yang kini auranya semakin menyeramkan karena terasa seperti ada kobaran api yang mengelilinginya.

"TENTU AKU TAHU! DAN ITU ADALAH MIMPI BURUK BAGIKU!"
Tanpa sadar, Chuuya menaikan suaranya dan membuat Higuchi merinding mendengarnya. Higuchi tidak tahu bahwa dirinya berhasil memancing amarah dari seseorang di depannya.

"Etto~ Maafkan aku Nakahara-san, apa kata-kataku menyinggungmu?"

Chuuya tersadar ia baru saja berucap tidak sopan pada seseorang yang kini menunduk sambil meminta maaf bertubi-tubi.

"Maaf Higuchi, aku terbawa suasana. Lupakan yang barusan. Aku sedang ingin sendiri."
Chuuya lalu pergi meninggalkan gadis pirang itu yang juga tampak raut akan kecemasan.

***

Seorang lelaki bersurai brunette itu berjalan santai sambil menanggapi sapaan para gadis yang menjerit-jerit meminta perhatian dan ingin mendengar ucapan 'selamat pagi' dari cowok populer itu. Temannya yang berada di samping cowok itu menutup telinganya yang kesakitan bagai menerima sambutan terompet rusak di pagi hari. Dirinya merasa menyesal karena ia telah berjalan bersama cowok populer itu.