Another Club

1.5K 130 70
                                    

Warning :
Bungo Stray Dogs belongs Asagiri Kafka~
Genderbender alert!
female!Chuuya, female!Atsushi.
(Bagi yang tidak suka genderbender, silahkan bayangkan mereka sesuai aslinya)
School, Drama, Romance, Comedy.
Typo bertebaran.
Don't like, don't read!

Happy Reading~~

-------

Awal musim semi menyambut pagi dengan kelopak-kelopak sakura yang berguguran. Gedung aula SMA Yokohama pagi ini sudah sangat ramai. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, hari ini menjadi hari penyambutan siswa baru Senior High School of Yokohama. Semua siswa baru memasuki aula untuk mengikuti upacara penyambutan.

Tidak seperti biasanya, kali ini Chuuya iseng untuk mengikuti upacara penyambutan. Lebih tepatnya hanya sebagai penonton. Biasanya ia akan menghabiskan waktunya di perpustakaan atau di ruang ekstrakurikulernya.

Gadis sinoper itu menaiki tangga yang ada di ruang aula. Mengambil posisi yang tepat di lantai dua, mencari titik sempurna untuk memanjakan indera penglihatannya kemana akan memandang.

Memandang ke depan, sebuah panggung besar dan luas telah disulap dengan tatanan dan dekorasi yang apik nampak begitu megah.

Kepala sekolah, Natsume Soseki memberikan pidato yang isinya menurut Chuuya seperti sebuah sambutan selamat datang juga permohonan untuk menjadi siswa Yokohama yang baik.

Sambutan selanjutnya adalah dari ketua OSIS Senior High School of Yokohama, Dazai Osamu. Chuuya hampir lupa kalau di sekolahnya itu Dazai menjadi seorang ketua OSIS.

Padahal dulu ketika pemilihan ketua OSIS, Chuuya memberikan suaranya pada Kunikida Doppo, seseorang dengan idealisme yang tinggi menurut Chuuya lebih cocok menjadi seorang ketua OSIS. Bukan seseorang maniak bunuh diri yang suka mempermainkan perasaan orang.

Tapi, baru kali ini Chuuya melihat seorang Dazai Osamu yang notabenenya tidak layak menjabat sebagai ketua OSIS, terlihat sangat serius juga berwibawa saat berada di panggung. Chuuya merasa telah salah menilai orang yang memancarkan aura kharismatik itu. Ada sebesit rasa bangga yang menyentil hatinya.

Acara penutupan upacara penyambutan siswa baru ditutup dengan pementasan para klub-klub dari ekstrakurikuler masing-masing. Chuuya merasa harus meninggalkan ruangan itu lalu menuju stand dimana ia akan mempromosikan klub ekstrakurikuler miliknya.

Chuuya berjalan gontai menuju stand miliknya yang berada di pojokan. Ia masih mengenakan seragam sekolahnya hari itu, berpikir apakah ia harus mengganti seragam ekstrakurikulernya atau tidak.

Ia menghentikan langkahnya ketika melihat ada seseorang yang tengah berada di stand miliknya. Seseorang dengan surai hitam panjang juga sebuah masker menutupi setengah wajahnya. Chuuya penasaran, ia belum pernah melihat gadis itu.

"Aa, Chuuya-senpai, akhirnya datang juga." Ujar si gadis dengan sumringah. Sementara Chuuya sedikit kaget mengetahui gadis itu menyebut namanya.

"Siapa ya?" Chuuya sedikit memiringkan kepalanya tanda ia bingung.

"Ini aku," gadis itu mencoba melepaskan masker yang dikenakannya dan membuat Chuuya memelototkan matanya. "Ini aku, Gin." Gadis itu menyunggingkan senyumannya yang manis.

"Astaga Gin. Jadi kau?" Chuuya yang terkejut juga masih tak percaya mencoba menutup mulut dengan tangan kirinya.

"Kau benar-benar beda. Lihat penampilanmu yang sekarang, sangat berbeda jauh waktu SMP. Aku bahkan nyaris tak mengenalmu. Kau sangat cantik."

Petals of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang