Warning!
Bungo Stray Dogs belongs Asagiri Kafka~
Genderbender alert!
female!Chuuya, female!Atsushi.
(Bagi yang tidak suka genderbender, silahkan bayangkan mereka sesuai aslinya)
Pairing : Dazai x fem!Chuuya
Akutagawa x fem!Atsushi
School, Drama, Romance, Comedy.
Typo bertebaran.
Don't like, don't read!Happy Reading~~
Mengharap sebuah kehidupan yang berjalan mulus tanpa ada rintangan pasti sungguh membosankan, bukan? Mengharap kehidupan yang selalu bahagia.
Mengharap kehidupan yang selalu damai.
Katanya, hidup itu pilihan. Tetapi, memilih juga terkadang bukan menjadi hal yang mudah. Kita mengambil pilihan berarti kita harus siap dengan melepaskan pilihan yang lain. Skenario yang sudah berjalan ini tentu tidak bisa diubah oleh siapapun--kecuali--oleh si pembuat skenario itu sendiri.Benar, Chuuya tidak bisa mengubah skenario hidup yang sudah melibatkan orang itu dalam hidupnya. Mengharap sebuah kehidupan yang damai tanpa orang yang ia temui kemarin. Mengharap tidak ada pertemuan kembali dengan orang sialan itu. Mengharap dirinya akan terus bersembunyi di balik bayang-bayang tanpa ada siapapun yang menemukannya.
Nampaknya, perubahan skenario hidup tidak memihak kepadanya. Ia sudah bertemu kembali dengan orang yang pernah mencuri hatinya. Ia sudah tidak bisa bersembunyi lagi dalam bayang-bayang. Orang itu sudah menghancurkan kehidupan damainya. Tapi, tidakkah Chuuya berpikir bahwa sebuah perubahan skenario hidup juga tidak berdampak buruk? Sebuah pertemuan yang mungkin bisa membawa kedamaian lebih dari yang Chuuya kira selama ini.
Selama perjalanan menuju sekolahnya, Chuuya terus memikirkan kejadian kemarin. Pertemuan kemarin dengan orang itu--teman masa lalunya--yang pernah membuat jatuh hati-- tidak, orang yang Chuuya benci selama empat tahun ini.
Chuuya baru tahu kalau selama ini orang itu menganggap dirinya seorang lelaki?
Jujur, Chuuya sakit mendengar hal itu apalagi dari orang yang selalu muncul dalam mimpinya. Chuuya benci. Chuuya merutuki kebodohan milik si jenius Yokohama yang benar-benar otaknya bagai sudah pindah ke tempat lain.Chuuya mengingat kembali alasan mengapa orang tersebut menganggapnya seperti lelaki. Alasan dari orang itu memang sesuai faktanya bukan? Chuuya yang dulu memiliki potongan rambut pendek. Chuuya yang dulu memiliki sikap kasar dan bar-bar. Chuuya yang dulu memiliki dada yang rata. Semua itu cukup untuk menggambarkan kalau dia bisa jadi seorang lelaki. Jadi, atas dasar apa Chuuya marah?
Mungkin itu memang hal sepele, seharusnya ia bisa memaklumi.
Chuuya sedikit mengingat kembali tentang dirinya ketika duduk di bangku Junior High School of Kuro-Yokohama tepatnya ketika masih di kelas satu.
Gadis sinoper itu mengingat kalau dulu dirinya pernah menggunakan seragam anak lelaki. Didukung dengan gaya sinoper pendeknya serta dadanya yang datar, penampilannya benar-benar seperti anak cowok pada umumnya.
Oh, ayolah, kenapa bisa dirinya dulu pernah menggunakan seragam anak laki-laki?
Chuuya mengingatnya sekarang, sangat ingat.
Waktu itu tepatnya hari dimana hari pengambilan seragam sekolah bagi para siswa baru. Chuuya kecil yang waktu itu menggunakan seragam olahraga sekolah dasarnya langsung berlari menuju koperasi. Menunggu dengan kalem dalam antrian panjang untuk mendapatkan seragam sekolah. Chuuya tentu sudah membawa kartu tanda pengambilan seragam yang memuat data dirinya. Namun siapa sangka, orang yang bertugas membagikan seragam justru mengambilkan seragam anak lelaki dan memberikannya pada Chuuya. Petugas itu bekerja dengan cepat tanpa melihat kartu milik si gadis sinoper di depannya. Petugas itu menganggap kalau anak di depannya sudah jelas bergender laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petals of Love
FanfictionHanya cerita kehidupan sekolah sehari-hari dengan bumbu romansa antara Dazai dan Chuuya setelah pertemuan mereka kembali hari itu. 《On-going》 Warning! Bungo Stray Dogs belongs Asagiri Kafka~ Genderswitch alert! female!Chuuya, female!Atsushi. (Ba...