REALY LIKE YOU

3

Yena pov

Itu minjoo aku ajak pulang bareng
"MINJOOOO HAIIII "

Dia ngomong apasih gak jelas

"Bola? "

Bughhhh

"Aww"

Yena pov end

Minjoo menbawa yena ke uks di menbopong yena sendiri karna yena pingsan dia juga nelpon mamah papah nya dan juga yuri ya pacarnya yena

Tidak nyampai 10 menit mamah dan papah udah datang

"Minjoo gimana keadaan yena " kata mamah panik

"Gakpapa kok cuma kena bola doang "

"CUMA KAMU BILANG AHH GIMANA KALO BOLANYA KERAS MINJOO KAMU BILANG CUMA "bentak mamah

"Mamah kenapa sih cuma kena bola doang ,lagian kak yena itu udah besar mah dia udah bisa jaga dirisendiri "

Pakkkkkk

"SEKALI LAGI KAMU NGEBANTAH MAMAH ,MAMAH GAK CUMA TAMPAR KAMU TAPI MAMAH AKAN CABUT PASILITAS YANG MAMAH BERIKAN SAMA KAMU MINJOO"

"Ya cabut aja , dan asal mamah tau bola itu gak keras kaya batu , dan soal pasilitas menang mamah yang beri segalanya untuk ku aku gak pernah kekurangan segalannya,
Tapi satu mamah yang gak bisa di berikan ke aku ...."

"apa mamah selalu berikan yang kamu mau sepedah , mobil, mo..."

"Kasih sayang ,apa mamah pernah berikan itu gak kan ?" Kata minjoo sambil pergi

Minjoo pov

Kenapa sih semua gak berpihak kegue ,
Tamparan tadi gak sesakit hati gue
"hey"
"Yuri lo ngapain disini "kata ku pada yuri
Ya tadi yang bilang hey ke gue itu yuri

"Selamat ulang tahun"

Ceritanya hari ini ultah minjoo yaa

"Ulang thn lo tau dimana?"kata ku

"Lo lupa lo selalu ngirim tgl lahir lo kegue lo ingat?"

"Ahh iya, ini terlalu awal untuk ngucapin tau "

"kata siapa ini udah jam 12 malam "

"Jam 12"kata ku sambil melihat jam tangan ku dan bener sekarang udah jam 12

"Lo ko masih disini sih ini udah malem gak baik tau "

"Gue nungguin kak yena sadar "

"Lo pulang aja sekarang nanti kalo kak yena sadar gue kabarin "

"Ya udah kabarin ya "

"Ehh tunggu dulu gue anterin pulangnya gak ada penalokan "

Minjoo pov

Minjoo ngaterin yuri pulang sampe depan rumah dengan selamat