Hc 8

5.1K 301 1
                                    

22.00 WIB
Pertandingan sepakbola sudah selesai dan Timnas meraih kemenangan 2-0 dari timnas Malaysia.Vicktor dan Viona pun saat ini sudah kembali pulang kerumahnya dan mereka langsung masuk ke kamar untuk istirahat.

"Gak seru ah pertandingannya,masa timnas cuma bisa menang 2-0."Gerutu Vicktor

"2-0 juga udah kemenangan yang bagus kali,harusnya lo bangga Vic."Jawab Viona.

"Hm."ucap Vicktor singkat.

"Lo tuh yang gak seru,orang yang lain pada serius nonton bola lo malah tidur."Ucap Viona.

"Gue ngantuk banget Vi tadi,serius deh mending gue nonton tinju daripada nonton bola."Jawab Vicktor.

"Buang buang uang itu namanya,masih banyak diluar sana orang yang mau nonton bola tapi gak bisa karena mereka gak mampu beli tiket."Ucap Viona panjang lebar.

"Nah itu yang gue males kalo nonton langsung mendingan kita nonton aja dari tv kan gak buang buang uang."Balas Viona.

"Itu juga sama aja,buang buang listrik!"

"Ish uang uang gue kenapa lo yang ribet sih!"Ucap.Vicktor kesal.

"Gini nih kalo orang yang udah kebanyakan uang,sampe bingung uangnya mau dikemanain."Jawab Viona

"Itu kan dulu kalo sekarang uang gue udah dibagi dua sama lo,jadi uang gue ya uang lo juga."Balas Vicktor lalu ia naik keranjang dan segera pergi tidur.

"Vic,ihh kok tidur duluan"

"Ayo sini kita tidur bareng"Ajak Vicktor

Lalu Viona ikut berbaring disebelah Vicktor dan ikut tertidur setelahnya.

Saat mereka berdua sudah masuk ke alam mimpi,tiba tiba ponsel Vicktor berdering dengan kencang ketika ada yang menelponnya,Viona yang merasa berisik dengar panggilan masuk itu langsung membangunkan Vicktor untuk segera mengangkat telponnya.

"Vic,buruan angkat ada yang telfon tuh."Ucap Viona serak.

Vicktor perlahan membuka matanya dan mengambil ponselnya lalu mengangkat panggilan masuknya.

"Halo."Ucap Vicktor dengan suara bangun tidurnya.

"...."

"APA!BESOK?"

"...."

"Mendadak banget sih."

"...."

"Yaudah besok gue siap siap."Ucap Vicktor lalu ia mematikan ponselnya.

"Siapa Vic yang telfon?"Tanya Viona penasaran.

"Kepo lo."Balas Vicktor sambil tertawa.

"Ish gue kan cuma nanya,tinggal kasih tau doang,pake segala rahasia rahasiaan."Ucap Viona sedikit kesal.

Vicktor menghela nafasnya panjang.

"Itu tadi temen gue yang telfon,dia 1 tim sama gue trus besok gue harus pergi ke Bali selama 3 hari."Jelas Vicktor

"APA!3 HARI?"Teriak Viona terkejut

"Gak usah teriak teriak,ini udah malem."

"Lagian lo sendiri yang bikin gue kaget."Ucap Viona

"Lo mau ngapain sih ke Bali?"Tanya Viona

"Ada tugas disana dan gue sebagai pemilik perusahaan harus turun langsung ke lapangan Vi."Jawab Vicktor.

"Harus banget besok perginya?"Tanya Viona

"Iya lagian cuma 3 hari kok gak lama."

Viona tampak terlihat sedih dengan kepergian Vicktor besok secara tiba tiba.

"Gak usah sedih Vi,gue cuma 3 hari disana abis itu gue bakal langsung pulang,nanti gue usahain juga buat selalu kasih kabar ke lo."Ucap Vicktor sambil menatap Viona lembut.

"Gue bakal sendirian dong dirumah."Ucap Viona sedih.

"Lo bisa ajak temen lo buat nginep disini kok."Ucap Vicktor berusaha membuat Viona senang.

"Serius??"Tanya Viona senang.

"Iya,inget temen cewek ya gak boleh temen cowok."

"Iya,yeay akhirnya gue gak bakal kesepian selama 3 hari,lo kalo mau pergi lebih dari 3 hari juga gapapa kok."Canda Viona.

"Yehh malah nawar,udah dikasih hati malah minta ginjal."Balas Vicktor

Viona tertawa mendengar ucapan Vicktor lalu tanpa sadar mereka berdua sedang saling berpandangan.

"Udah mulai ya,awas ntar suka lo sama gue."Goda Vicktor

"Apaan sih Vic"Ucap Viona yang pipinya sudah merona itu lalu ia mengalihkan pandangannya ke tempat lain.

"Udah yuk tidur lagi,besok lo bantuin gue siap siapin barang ya."

"Siap boss"Ucap Viona dengan gaya hormatnya.

Lalu mereka berdua kembali tidur agar besok pagi tidak bangun terlambat.

Bersambung....

Bantu vote yaa...
Terimakasih:)

Humoris Couple (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang