Hc 2

8.8K 519 4
                                    

Bilang aja lo males Vi."Ucap Vicktor

Akhirnya mereka diam dan kembali fokus pada pertandingan bola didepannya.Vicktor yang kembali teriak teriak berusaha tidak Viona hiraukan,Ia harus tetap fokus dengan pertandingan,namun setelah beberapa menit suara Vicktor tidak terdengar lagi,bahunya kini juga terasa berat dan ketika Ia melihat kesamping dilihat Vicktor sudah tertidur dengan nafasnya yang teratur.Viona berusaha memindahkan kepala Vicktor untuk menyender di sofa namun kepala Vicktor sangat berat.

"Nih orang kepalanya berat banget sih,isinya dosa semua kali ya."Ucao Viona lalu dengan terpaksa Ia membiarkan Bahunya menjadi senderan kepala Vicktor.

Ia kembali fokus pada pertandingan namun setelah beberapa lama,ia merasa sedikit kasihan dengan Vicktor yang tidur seperti ini akan membuat kepalanya nanti menjadi sakit,Lalu Ia dengan hati hati memindahkan kepala Vicktor ke sofa sementara Ia menaruh gelas kopi di dapur dan mencucinya lalu ia kembali ke ruang tamu dan membantu Vicktor yang sudah tertidur pulas itu bangun dan memindahkannya ke dalam kamar mereka.Dengan hati hati Ia menyelimuti Vicktor dan sesaat Viona menatap wajah yang kini menjadi suaminya itu.

"Kalo tidur lo itu manis banget Vic."Ucapnya pelan lalu Ia dengan cepat menepis pikiran dikepalanya.

Ia ikut berbaring di samping Vicktor dan ikut terlelap juga.

08.00 WIB
Hari sudah pagi,tapi dua insan yang baru menikah ini tidak menunjukan tanda tanda akan bangun.Seperti baru melaksanakan malam pertama saja mereka ini,tapi kan mereka tidak melakukan apa apa semalam hanya menonton bola bersama saja sudah membuat mereka kelelahan apalagi ikut bermain bola.

Vicktor menggeliat pelan sambil menurunkan selimut ditubuhnya lalu ketika Ia melihat kesamping ada Viona yang sedang tertidur pulas,Ia sangat terkejut lalu segera bangkit dan meneriaki Viona.

"VI,NGAPAIN LO TIDUR DISAMPING GUE!"Teriak Vicktor.

Viona yang mendengar teriakan Vicktor hanya menghela nafasnya lalu mengubah posisinya menjadi duduk.

"Apaan si lo masih pagi udsh teriak teriak."Jawab Viona dengan suara khas bangun tidurnya.

"Gue nanya kenapa lo tidur disamping gue,lo nyari nyari kesempatan ya semalem biar bisa tidur bareng gue."Tanya Vicktor penasaran.

"Yang ada lo nyari nyari kesempatan sama gue,semalem lo tidur sambil nyender di bahu gue."Jawab Viona sedikit kesal.

"Oh iya?masa sih."Ucap Vicktor tak percaya.

"Oh ya oh ya,gak percayaan banget sih jadi orang."Balas Viona.

"Ya terus abis itu kenapa lo bisa tidur samping gue?"Tanya Vicktor sekali lagi.

"Gue juga ngantuk semalem makanya ikut tidur di ranjang."

"Ya kan lo bisa tidur di sofa atau di kamar lain."Ucap Vicktor

"Jahat banget sih lo gue disuruh tidur di sofa,masih untung lo gue bawa ke kamar.daripada gue bawa lo keluar terus lo tidur didepan pintu."Balas Viona

"Durhaka itu namanya,masa suami nya sendiri disuruh tidur diluar."

"Terserah lo deh,males gue jawabnya.gue masih mau tidur."Ucap Viona lalu Ia kembali tiduran dan mengambil posisi tidur.

"Eh apa apaan lo,ini udah siang."Ucap Vicktor namun Viona tidak menanggapinya.

"Vi,gue laper."Lanjut Vicktor sambil memegangi perutnya yang lapar.

"Laper ya makan lah,ngapain ngomong sama gue."Balas Viona.

"Buatin sarapan buat gue dong."Minta Vicktor.

"Males."

"Vi,ayo dong nanti cacing diperut gue pada konser."Vicktor memelas kepasa istrinya.

"Ish ribet banget sih lo."Jawab Viona ketus lalu Ia bangkit dan menguncir rambutnya asal lalu pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan.

"VICKTOR..VIC!VICKTOR CEPETAN KESINI!"Teriak Viona lalu Vicktor datang mengahmpirinya.

"Apaan si teriak teriak udah kayak ibu ibu kost an tau gak."Ucap Vicktor

"Lo mau makan apa?"Tanya Viona sambil mengacak ngacak kulkasnya.

"Gue mah gampang,makan apa aja juga jadi kok."Jawab Vicktor santai.

"Dasar pemakan segala."Ucap Viona lalu Ia memberikan kangkung mentah kepada Vicktor.

"Nih kangkung,makan!"

"Lo pikir gue kambing apa disuruh makan kangkung mentah!"Ucap Vicktor yang sedikit kesal.

"Emang lo kambing,baru sadar?"Tanya Viona

"Kalau gue kambing kenapa lo mau nikah sama gue."Vicktor balik bertanya.

"Biar nanti bisa gue potong trus gue ajak keluarga gue buat makan bersama pake daging kambing."Jelas Viona

"Dasar kanibal."Ucap Vicktor lalu Ia pergi mengambil gelas dan menuangkan susu yang ada dikulkas dan membawanya ke meja makan sekalian menemani Viona masak.

Setelah 10 menit memasak akhirnya masakan Viona jadi juga.Ia memasak cumi cabai hijau dan tumis kangkung.

"Segini cukup gak mbing?"Tanya Viona sambil menyendokan nasi dipiring vicktor.

"Udah cukup,lo kira gue sumo apa yang kalau makan suka banyak."Jawab Vicktor.

Lalu mereka berdua mulai makan dan Vicktor tidak mengomentari rasa masakan istrinya itu buktinya saat ini Ia sudah menghabiskan 2 piring nasi sekaligus.

"Gak enak ih makanan lo Vi."Ucap Vicktor

"Udah abis 2 piring juga lo,malah gue yang kurang nih."Jawab Viona

"Gak enak kalo cuma makan 2 piring harusnya bisa lebih dari ini."Ucapnya asal

"Dasar gak tau malu!"Jawab Viona lalu Ia mulai membersihkan sisa makanan dan membawa piring kotor lalu segera mencucinya.

Bersambung....

Bantu vote yaa..
Terimakasih:)

Humoris Couple (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang