Hc 23

3.7K 211 0
                                    

"Vic,vicktor lo bangun dong."Ucap Viona sambil menangis dan berusaha membangunkan Vicktor.

Lalu Sean mengambil ponselnya dan manghubungi Dania.

"Than,cepetan bawa mobilnya."Perintah Viona kepada Ethan agar membawa mobilnya lebih cepat lagi.

Akhirnya setelah 15 menit mereka semua sudah sampai dirumah sakit,Vicktor dan Shena langsung dibawa ke ruang UGD sementara Viona dan 3 teman Vicktor menunggunya didepan ruang UGD.

"Vi,lo yang sabar ya,Vicktor pasti baik baik aja.dia laki laki yang kuat."Ucap Leo berusaha menenangkan Viona

Viona terus saja menangis bahkan saat Sean menyuruhnya makan,Viona tidak mau.

Tak lama kemudian Dania,Dira,dan orangtua Vicktor sampai dirumah sakit.mereka langsung bertanya keadaan Vicktor lalu mereka semua berusaha menenangkan Viona yang masih menangis.

Dania datang dan langsung memeluk Viona

"Dan,Vicktor dan."Ucap Viona

"Vi,lo yang sabar ya."Ucap Dania sambil mengusap lembut punggung Viona

"Ini semua karena Shena."Ucap Viona

"Shena emang jahat banget sama kita."Balas Dania

"Kenapa dia tega ngelakuin ini semua Dan,apa salah gue sama dia."Tanya Viona

"Karena dia iri sama kebahagian lo Vi."Jawab Dania.

Lalu dokter dari dalam UGD keluar dan memberitahu kepada mereka semua.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?"Tanya Ary,ayah Vicktor

"Saudara Vicktor masih bisa kami tolong,namun Saudara Shena tidak bisa kami selamatkan.dia sudah meninggal dunia."Ucap Dokter itu dan membuat semua orang disana terkejut

"Vicktor baik baik aja dok?"Tanya Viona

"Iya,namun untuk sekarang dia masih belum sadarkan diri."Jawab dokter itu

Ada kelegaan dihati semua orang saat mendengar Vicktor selamat.

"Shena meninggal Vi"Ucap Dania

"Biarin aja,dia emang pantes buat pergi dari dunia ini."Balas Viona yang sedikit kesal

"Sayang,gak boleh seperti itu gimana pun juga Shena adalah sahabat kamu."Ucap Dira menenangkan anaknya.

"Tapi Ma,dia yang udah bikin Vicktor koma."Ucap Viona

"Kamu mau ya maafin dia,ampuni semua kesalahannya supaya dia tenang disana nanti."Jelas Dira

"Dania kamu juga mau ya maafin Shena."Lanjut Dira

"Iya tante,aku udah maafin semua kesalahan Shena."Jawab Dania sambil tersenyum.

"Kami semua udah maafin kesalah Shena,dan kami yang akan mengurus penguburan Shena."Ucap Ary kepada semua orang disana.

"Ma,apa aku boleh masuk buat ketemu sama Vicktor?"Tanya Viona kepada Dira.

"Nanti sayang Vicktor udah ditempatin diruang perawatan yak."Jawab Dira

"Sekarang kamu makan dulu ya."Ucap Vella ibu mertuanya.

"Tapi Ma,aku gak laper sekarang."Jawab Viona

"Setidaknya kamu makan untuk anak kamu ya."Balaa Vella

Viona hampir saja melupakan jika didalam perutnya saat ini ada calon anaknya,ia bisa saja tidak makan tapi anaknya didalam pasti membutuhkan asupan makanan.

"Iya Ma."Ucap Viona

09.00 Pagi
Keesokan harinya orangtua Vicktor sedang mempersiapkan untuk penguburan Shena.

"Dan sorry ya gue gak bisa ikut ke pemakaman."Ucap Viona

"Iya gapapa Vi,lagian juga lo harus tetep disini temenin Vicktor."Balas Dania

Lalu tiba tiba Sean datang menghampiri mereka berdua.

"Udah siap Dan?"Tanya Sean kepada Dania

"Udah."Jawab Dania

"Kalo gitu gue pergi dulu ya Vi,"Pamit Dania

"Oke,hati hati ya Dan,Sean."Balas Viona

Lalu Dania dan Sean pergi meninggalkan Viona.

Lalu Viona menghampiri Vicktor yang masih berada diruang UGD dan belum juga sadarkan diri.

Viona sedih melihat Vicktor dengan keadaan seperti ini,ada selang infus di sekitar dadanya,ditangannya dan juga dipasang tabung oksigen.

"Vic,lo cepet sadar ya.anak kita kangen sama lo nih"Ucap Viona sedih.

Viona terus mengenggam erat tangan Vicktor,ia akan sabar menunggu sampai Vicktor sadar.

Bersambung....

Bantu vote yaa..
Terimakasih:)

Humoris Couple (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang