Hc 16

4.7K 256 6
                                    

"APAA?YANG BENER AJA!"Ucap Viona marah saat ia sedang berbicara dengan seseorang di ponselnya.

"...."

Viona lalu menutup telfonnya dan ia pergi ke ruang kerjanya dengan sedikit berlari.

Vicktor yang melihat Viona sedang marah,ia langsung mengikuti Viona keruang kerjanya dan berbicara kepadanya.

"Vi ada apa?"Tanya Vicktor.

Viona hanya diam lalu ia terlihat sedang mencari sesuatu.

Vicktor menarik tangan Viona lalu menyuruhnya duduk.

"Vi ada apa?"Tanya Vicktor lagi.

"Butik gue kebakaran Vic."Jawab Viona.

Vicktor sangat terkejut mendengar ucapan Viona.
"APAA?"

"Iya Vic,tadi pegawai gue yang kasih tau.pas dia kesana keadaan butik udah hangus terbakar."Ucap Viona pelan

"Tapi ini gak masuk akal banget Vic,karena didalem butik gue gak ada alat alat yang mudah terbakar."Lanjut Viona

"Kita harus cari tau semuanya Vi"Ucap Vicktor lalu ia mengambil air digelas dan memberikannya kepada Viona.

"Pasti ada seseorang dibalik semua ini."Ucap Alana

"Lo tenang aja Vi,gue akan bantu lo selesaiin masalah ini."Balas Vicktor

"Lo tau Vic,butik itu gue bangun dari hasil usaha kerja keras gue,selama bertahun tahun gue nabung buat bisa bangun butik impian gue,dan sekarang ada orang yang hancurin semua yang gue punya."Ucap Alana sambil menangis.

Vicktor sedih melihat istrinya itu menangis lalu ia membawa Viona kedalam pelukannya.

"Lo masih punya gue,jangan sedih Vi gue bakal bantu lo buat cari tau siapa orang dibalik semua ini."Ucap Vicktor menyemangati Viona

Viona membalas pelukan Vicktor lalu ia menangis karena semua kerja kerasnya selama ini sudah hancur dan hanya Vicktor lah yang bisa menenangkannya dan memberikannya semangat untuk mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini.

"Sekarang lo siap siap,kita pergi ke butik."Ucap Vicktor

"Ok"

"Gue tunggu diluar ya."

Lalu Viona menanggukan kepalanya dan ia pergi kekamar untuk segera bersiap siap pergi ke butiknya.

Akhirnya mereka berdua sampai didepan butik Viona dengan keadaan butik yang sudah benar benar rata dan tidak ada lagi barang barang yang bisa diselamatkan.

"Vic,bilang sama gue kalo semua ini cuma mimpi."Ucap Viona tak percaya dengan apa yang ada didepan matanya.

"Vi,yang sabar ya"Ucap Vicktor sambil memegang bahu Viona dan berusaha menenangkannya.

Viona mulai meneteskan air matanya ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini,semua barang yang ada di butiknya itu sudah tak berbentuk lagi,hancur sudah semua kerja keras nya selama ini.

Lalu Vicktor mengumpulkan beberapa pegawainya Viona lalu berbicara kepada mereka setelah itu ia mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.

"Vic,gue mau pulang aja."Ucap Viona yang masih menangis.

"Yaudah ayo."Jawab Vicktor lalu ia mengajak Viona masuk kedalam mobil dan pergi dari tempat itu.

Sampai dirumah,ada sebuah kotak didepan rumahnya.

"Ini apaan Vic?"Tanya Viona seraya mengambil kotak itu.

"Ini kotak Vi."Jawab Vicktor asal.

"Gue juga tau kalo ini kotak Vic."Balas Viona yang sedikit kesal.

"Kira kira isinya apaan yak?"Tanya Viona penasaran

"Coba buka aja,kalo lo penasaran."

"Ah tapi takut gue Vic,lo aja deh yang buka."Ucap Viona lalu ia memberikannya kepada Vicktor.

"Dasar penakut lo!"Ucap Vicktor lalu ia mulai membuka kotak itu dan melihat isinya.

Ketika melihat isi didalam nya baik Vicktor maupun Viona sama sama terkejut.

"Apa apaan ini?"Ucap Vicktor terkejut.

1 misi baru saja berhasil,kalian tunggu misi selanjutnya dari saya!!

Secret


"Siapa yang udah kirim ini?"Tanya Viona

"Gue rasa ini dari orang yang bikin butik lo kebakaran."Jawab Vicktor

"Tapi siapa?"Tanya Viona lagi.

"Gue gak tau,tapi secepatnya gue bakal cari tau."Jawab Vicktor

"Liat aja nanti kalo kita berhasil bongkar kedok orang ini."Ancam Viona

"Mendingan kita masuk sekarang Vi,disini sangat berbahaya."Ajak Vicktor lalu Viona masuk kedalam terlebih dulu diikuti oleh Vicktor.

Viona masuk kedalam kamar diikuti oleh Vicktor.

"Sebenernya siapa si yang lagi teror kita Vic?"Tanya Viona bingung.

Vicktor terus saja bolak balik didalam kamar sambil memegangi kepalanya berharap ia mendapatkan ide untuk menyelesaikan masalah ini.

"Gue juga gak tau Vi,"

"Terus kita harus gimana Vic?atau kita lapor polisi aja."Ucap Viona

"Untuk sekarang jangan dulu,kita harus cari tau siapa orang nya"Jawab Vicktor.

Tiba tiba ponsel Viona berdering ada panggilan masuk dari nomor telfon pribadi.

"Angkat gak Vic?"Tanya Viona

"Angkat aja,speaker nya aktifin."Jawab Vicktor

Lalu Viona mengangkatnya

"Halo."

"Hai Viona,gimana pertunjukannya?seru kan."

"Siapa lo?"Tanya Viona

"Nanti lo akan tau sendiri siapa gue,tunggu pertunjukan selanjutnya.bye!"Ucap orang itu lalu ia mematikan panggilannya

"Siapa orang itu?"Tanya Vicktor bingung

"Gue juga gak tau,tapi gue gak asing sama suaranya kayak kenal gitu."Jawab Viona

Vicktor mengambil ponsel Viona dan mencoba menelfon orang tadi dan ketika di telfon nomor tersebut sudah tidak bisa lagi dihubungi.

"Gue rasa kartu nomor nya udah dilepas dari handphone dia."Ucap.Vicktor

"Gue makin penasaran,siapa sih sebenernya yang udah teror kita."Ucap Viona kesal.

"Untuk sementara ini lo jangan keluar rumah dulu,gue takut terjadi sesuatu sama lo."

"Dan gue akan dirumah dulu buat temenin lo sambil kita cari tau."Lanjut Vicktor

Bersambung....

Bantu vote yaa..
Terimakasih:)

Humoris Couple (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang