1. Ada Hantu di Sekolahku

302 6 3
                                    

“ Vio-vio-vio! Tunggu vio!” Teriak Anggi yang setengah berlari ke arah Viona sahabatnya. Viona Putri, adalah Siswi kelas x di SMA N 616 di Jakarta. Sekolah ini adalah sekolah faforit di Jakarta, banyak sekali murid-murid ingin mendaftar ke sekolah ini namun apa daya sekolah tak punya banyak kelas untuk menampung semua murid yang mendaftar jadi siswa/i SMA N 616. Setiap tahunya sekolah ini hanya memilih 300 siswa saja Viona dan Anggi adalah sisiwa yang beruntung yang bisa masuk sekolah ini.

            Sekolah ini berbeda dengan sekolah-sekolah lain. Hampir semua siswa di manapun akan beranggapan sekolah ini adalah kumpulan siswa ganteng dan siswi cantik jadi tak jarang banyak siswa yang ingin mendaftar di sini karena alasan itu. Walau begini sekolah ini masuk dalam kategori sekolah terbaik di Jakarta dan masuk dalam 10 besar. Dan anehnya lagi adalah siswi yang masuk ke sini pasti memakai kaca mata, mungkin sekolah ini beranggapan anak murid yang berkacamata adalah anak murid yang pandai. Namun kalau siswa tidak ada yang memakai kaca mata sama sekali. Ini juga berlaku untuk guru-guruyan mengajar di sekolah ini.

            “Ih apa si... Kamu lelet banget”. Kalau Viona berhenti di hadapan Anggi dengan    bertolak pinggang.

“ Bukan aku yang lelet tapi kamu yang ke cepetan hehe kamu kenapa sih ? Tumben buru-buru begitu “  kata Anggi mensejajar Viona dan mereka melangkah pergi.

“ Kayaknya aku gak bakal betah deh sekolah di sini baru 1 Bulan aja udah kayak gini.” Kata Viona murung, lalu mengerucutkan mulutnya.

“ Kayak gini gimana?” Tanya Anggi bingung dengan sahabatnya itu.

“ Aku ngerasa ada yang ngeliatin nggi” kata Viona polos.

“ Huahahaha!” Anggi tertawa terbahak-bahak mendengar pengakuan sahabatnya. Viona melotot seakan- akan bertanya kenapa?

“ ih kamumah jahat, malah diketawain. Kata Viona. Rupanya Anggi telah menumbuhkan benih- benih kemurungan yang lebih banyak untuk Viona.

“ Heiii...... Kamu itu cantik Viooo! Ya pastilah kamu di liatin sama cowok- cowok” kata Anggi membereskan rambut Viona yang berantakan.

“ Kamu juga cantik, emang kamu gak ngerasa risih ya pas di liatin !” Tanya Viona tersenyum saat ada seseorang lewat didepanya dan tersenyum kepadanya.

“  Kalo kamu gak mau di liatin, sekolah aja di kuburan Vio, hehehe eh tapi kalau di kuburan juga pasti ada yang ngeliatin wkwkwk”. Kata Anggi terbahak melihat ekspresi Viona yang makin mengerucutkan mulutnya lalu mencibis.

“ Enak aja.... Eh tapi serius deh kalau Cuma diliatin cowok- cowok inimah bodo amat aku tapi kayaknya ada yang lain” kata Viona kali ini mukanya jenius.

“ Lain gimana ? di liatin hantu maksud kamu ? Tanya Anggi mulai serius mendengarkan sahabatnya berbicara.

“ Ah Anggi jangan ngomong gitu , aku jadi makin takut tau” Kata Viona. Viona masih memiliki sifat yang kekanak- kanakan munkin karena dia baru 1 bulan menggunakan rok abu- abu. Beda dengan Anggi.

“ Jangan takut, ada gw, ehh maksudnya ada aku dan ada teman- teman kita yang lain”. Kata Anggi. Anggi sudah berteman dengan Viona sejak SMP. Dia hampir mengetahui semua tentang Viona. Dan semua rahasia Viona tidak pernah di bocorkanya sama sekali sama seperti Viona padanya. Ya walaupun kadang- kadang Viona seperti anak kecil. Tapi anggi meenyayangi sahabatnya.

“ Terus pas aku sendirian gimana ?” Tanya Viona.

“ Enggak, kamu tuh terlalu banyak nonton film horor” Kata Anggi yang jelas- jelas mengetahui bahwa Viona tidak pernah berani menonton film horor.

“ Ett aku berani nonton film horor aja enggak” Kata Viona mereka berdua pun tertawa.

“ Eh Vio kok orang- orang pada ngeliatin kamu yah? Tapi kali ini serius” Kata Anggi pada Viona.

VionaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang