41 || Malam Yang Mendebarkan

132 10 3
                                    

Sangat sulit mengambil sebuah keputusan disaat kita memang tidak bisa menentukannya. Tapi apapun keputusan itu , semoga aku tidak akan menyesal karna telah melakukannya

___________________________________

Ranveer dan Radhika pun kembali ke penginapan mereka yang ada di markas militer sebelum malam menjelang. 

Radhika segera turun dari dalam mobilnya saat melihat Abimanyu berlari menggendong seorang anak kecil menuju medicalcube bersama salah seorang perawat wanita. Iapun berlari menyusul Abimanyu di ikuti oleh  Ranveer  yang juga ikut berlari menyusulnya juga. Sampai di sana Radhika pun langsung memeriksa keadaan anak kecil itu.

"Apa yang terjadi dengannya?" Tanya Radhika disela-sela dirinya mengecek kondisi anak itu.

"Dia tadi tiba-tiba pingsan, lalu aku menyuruh kapten Abimanyu untuk membawanya kemari. Sepertinya dia kekurangan nutrisi jadi aku mengifusnya.  Tapi nafasnya terlihat normal" Sahut perawat wanita itu.

"Gegala ini terlalu bahaya untuk penderita gizi buruk.  dan anak ini mengalami kesakitan diantara ulu hati dan lambung  " Gumam Radhika.

" Mungkinkah dia keracunan logam  ?" Ujar Abimanyu menimpali

"Apakah kau melihatnya menghisap atau menjilati sesuatu? "Tanya Radhika kepada sang perawat

"Ya, dia menjilati jari-jarinya saat meminta makanan kepadaku tadi " Sahut sang perawat

"Kita akan segera mulai dengan detoksifikasi. tolong berikan dia infus yang dicampur dengan nutrisi, vitamin C dan EDTA "

"Maksudmu dia benar-benar keracunan logam  ? "gumam Ranveer

"Ini anemia yang disebabkan manultrisi, tapi karena logam sudah dikonsumsi...sel darah merahnya menyerap logam itu  karena tidak menerima asupan nutrisi.  Penyerapan ini meningkat terlalu cepat  Sehingga menjadi keracunan yang akut " sahut Radhika

"Wah..Dr Radhika kau benar hebat .  Tebakkan kapten abimanyu juga tepat sekali. Kalian sungguh pasangan yang benar-benar saling melengkapi. Kalau begitu Aku akan segera mengambil obat-obatnya  "perawat itu pun berlari pergi.

Radhika dan Abimanyu saling memandang satu sama lain setelah mendengar perkataan perawat tadi.

Melihat keintiman Radhika dan Abimanyu,  Ranveer pun pergi meninggalkan medicalcube itu menuju penginapannya sambil mengepal kedua tangannya.

"Beritahu Aku jika dia sudah sadar. Aku bisa sedikit bahasa mereka dan aku akan menterjemahkannya untukmu "gumam Abimanyu yang hendak pergi

"Terimakasih Aby atas bantuanmu..Tapi kedepannya biarkan kami tim medis yang akan mengurus hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan kami" lirih Radhika membuat langkah Abimanyu terhenti lalu sejenak menoleh kearah Radhika sebelum akhirnya kembali melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan ruangan itu.

Taklama kemudian Alarm peringatan pun tiba-tiba berbunyi. Rekan Abimanyu berlari menghampiri Abimanyu untuk melapor kepalanya bahwa ada seorang VIP dalam perjalanan menuju medicalcube mereka.
VIP itu ternyata  adalah orang  penting ketiga dari kerajaan Timur tengah.
Dia juga dikenal sebagai politisi
terampil dan telah berhasil
membuat perjanjian perdamaian antar agama dan negara. Dia juga merupakan kandidat kuat untuk Hadiah Nobel Perdamaian, tapi sayangnya saat ini banyak musuh yang mengincarnya.

I L Y...Forever EVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang