Menolak tiap diajak yakin. Menggebu tiap kali berangan akan sesuatu yang masih dianggap mungkin.
Bertanya lalu dijawab sendiri. Menerka-nerka kemudian ditebak sendiri.Mungkin keraguan muncul pada hati yang masih saja merasa sepi. Bukan karena tidak ada yang mengisi, tetapi tidak yakin pada keputusannya sendiri.
Menunggu waktu, menikmati proses, dan mengharapkan akhir. Namun, ditengah perjalanan terus saja merasa kawatir.Kawatir menyakiti dan kawatir tersakiti kembali oleh pilihannya sendiri. Jika hati tak pernah dihadapkan pada pilihan, maka apa yang diinginkan hati adalah keputusan Tuhan yang mungkin saja sedikit menyesakkan.
Bukan tak berani menghadapi, hanya saja tak mau melibatkan orang lain dalam menghadapi keinginan hati yang serumit ini.
_29 Juli 2019_R-A-G-U

KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan Tanpamu
PoetryRangkaian kata , yang tak sengaja ku tulis karena mu Karena dengan atau tanpamu alur ini akan tetap membuatku selalu mencintaimu Tak peduli kau percaya atau tidak Jawabannya akan nampak saat tangan Tuhan yang bertindak