Sisa hujan meninggalkan buih-buih disela dedaunan. Menggores satu persatu harapan akan datangnya pagi diiringi sinar terang sang mentari.
Ibarat sebuah bunga yang merindukan kupu-kupu untuk dihinggapi, justru yang datang adalah segerombolan lebah pengincar putik berseri.
Akan tiba saatnya masa membawa cerita lama pada masa depan yang telah ditata. Mengobrak-abrik alur kehidupan yang telah lama diharapkan. Kemudian berusaha membuat cerita baru yang penuh dengan kepalsuan.
Namun, tak akan kubiarkan sang bunga jatuh sebelum mekar. Akan kusirami setiap sore dan kupastikan mendapat sinar kehangatan setiap paginya.
Jika mekar esok harinya, akan langsung kupetik lalu kusimpan rapi didekat jendela kamar. Dengan begitu, lebah dan kupu-kupu hanya bisa hinggap dikaca yang menghalanginya, tanpa bisa menyesap madu yang ia punya.
# 🌹🌷🌻🐝🐝🐝
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan Tanpamu
PoetryRangkaian kata , yang tak sengaja ku tulis karena mu Karena dengan atau tanpamu alur ini akan tetap membuatku selalu mencintaimu Tak peduli kau percaya atau tidak Jawabannya akan nampak saat tangan Tuhan yang bertindak