Salahku Sendiri

63 6 2
                                    







Benar kata orang, sesuatu akan nampak berharga saat kita sudah kehilangannya. Ya... mau bagaimana lagi, semuanya sudah terjadi. Harus kujelaskan serumit apa masalah hati, belum tentu setiap luka akan segera terobati.

Salahku sendiri, harusnya tak kumulai sebuah hubungan dengan keraguan apa lagi kepura-puraan. Salahku sendiri, yang terlambat menyadari seberapa pentingnya kejelasan akan sebuah ikatan. Salahku sendiri, yang masih saja memutuskan sesuatu dengan setengah hati.

Pahamilah wahai diri, yang selalu merasa tersakiti akan setiap keputusan yang kuambil sendiri. Mengertilah wahai hati, tak selamanya yang kau ingini berjalan sesuai kehendak pribadi. Sadarlah wahai jiwa, tentang cinta tak pernah bisa kau gambarkan dengan logika.


Saat semuanya hampir berakhir, kusadari satu hal yang paling menyakitkan, mengapa setiap penantian berakhir dengan sesuatu yang digantungkan. Aku benci ketidakpastian dan lebih benci lagi pada kata kehilangan. Sudah berapa kali aku belajar, tapi tak satupun lulus ujian.


Hiduplah dengan keputusanmu, sejak awal aku memang sudah membebaskanmu-- tidak pernah mengekangmu. Jika kau merasa bahwa pada hati selainku kau menemukan arti kebahagiaan baru--- tak apa memang dari awal ini semua adalah salahku...

Sudah kusimpulkan, kau lebih memilih menjadi masa lalu yang indah daripada menjadi masa depan yang cerah--- bagiku...


Do'a ku bersamamu untuk setiap kebahagiaan dalam hidupmu. Semoga setiap keputusanmu tidak akan pernah melukai bahkan menyesakkan dadamu. Hanya satu pesanku jangan pernah tinggalkan 5 waktumu.

Dari Aku, wanita yang terlambat mencintaimu...














# Keraguan yang menghancurkan hatiku sendiri
# Aku menyesal terlambat menyadari
# Wanita yang selalu tersakiti oleh keputusannya sendiri

Dengan TanpamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang