15

1.1K 67 26
                                    

Bunyi berisik gemuruh hujan berjatuhan di atas atap mobil membuat pendengaran menjadi sedikit terhambat hingga tak bisa mendengar percakapan apa yang sedang terjadi bahkan dalam jarak dekat sekalipun, apalagi jika dari posisinya saat ini ke tempat gadis nan terlihat sedang bersiteru di tengah deras guyuran air mata langit itu.

Sooyoung berusaha mempertajam matanya dan mencoba melihat situasi memilukan terjadi pada Yoona kala dengan jelas dirinya menangkap bahwa Jessica menghindari gadis itu menggunakan cara yang bisa di bilang cukup jahat, karena fikirkan saja bagaimana bisa ia setega itu membiarkan seorang gadis memohon pada dirinya di tengah hujan namun masih tetap bersikap tak perduli? Berjalan acuh menuju mobil, mengerahkan bodyguard agar Yoona tak mengejarnya sampai akhirnya pria berbadan kekar tersebut mendorong jatuh seorang Im?

Jemari pria bertubuh tinggi jangkung itu memijit pelan pelipisnya kala Yoona sudah terlihat jatuh tersungkur tak berdaya di tanah namun yang ia lakukan hanyalah bisa mengawasi dari jauh sebelum mobil Jessica beranjak pergi, dirinya tak akan mampu berbuat banyak karena Sooyoung berharap sahabat gadisnya itu melunakan hati tapi nampaknya tidak mungkin terjadi meskipun dalam situasi seperti sekarang.

Fikiran Jessica rupanya begitu terlampau sempit hingga ia berfikir bahwa apa yang di lakukan adalah jalan benar untuk kebaikan keduanya nanti padahal justru sebaliknya, gadis itu hanya membuat luka pada hati mereka tanpa ampun. Memang sejak dulu tak pernah berubah bahkan sampai sekarang nyatanya Jessica selalu memiliki jalan fikir yang sempit.

Sooyoung kembali melirik ke tengah derasnya air membasahi tanah dan tidak dapat lagi melihat seorang gadis yang sebelumnya terduduk tak berdaya di bawah guyuran hujan. Kepanikan pun melanda pria itu sampai-sampai ia harus membuka kaca mobil dan mengeluarkan kepalanya agar bisa lebih leluasa melihat kemana perginya Yoona sehingga tak lagi berada di posisi ia bersimpuh semula.

Tak perduli meskipun wajahnya kini ikut basah akibat di terpa hujan karena Sooyoung tidak boleh kehilangan sosok Yoona dari pandangannya dan saat berkali-kali menoleh ke kanan serta kiri, mata sipit tersebut seketika membulat kala gadis itu masih keras berusaha mengejar Jessica sampai ke mobil dan tunggangan besi pribadi tersebut menancapkan gas guna menjauhi tempat dimana ia terparkir sebelumnya.

"Yaish, gadis bodoh!"  Seru Sooyoung mengumpat akibat kesal sendiri, sembari meraih payung nan sudah dirinya bawa dan letakan di kursi belakang lalu bergegas keluar menembus hujan untuk menghampiri Yoona.

Payung tersebut ia angkat kemudian melindungi tubuh Yoona yang sudah basah kuyup dari terpaan hujan deras sembari menatap cemas gadis nan kini sedikit demi sedikit mulai mendongakan kepala untuk melihat ke arahnya.

"K-kau?"

"Jangan terus menyiksa dirimu di tempat ini, ku mohon." Pinta Sooyoung dengan mata yang semakin menyendu terlebih lagi kala melihat bagaimana kondisi mengenaskan dari gadis di depannya saat ini, bibir pucat pasi serta ia tahu bahwa kini Yoona tengah menahan sakit di perutnya pula.

Keluar dari rumah sakit bukan berarti sembuh total melainkan bisa saja si pasien sendiri yang memaksa minta di pulangkan lebih cepat terlebih lagi dengan sifat berontak brandal dari Yoona nan semakin memperbesar kemungkinan tersebut.

Sooyoung berjongkok tepat di hadapan gadis itu kemudian mengaitkan lengan kurus Yoona pada lehernya lantas langsung membantu dan membawa masuk ke dalam mobil agar dingin yang menusuk kulit tak semakin membuat badan menggigil. Jaket nan di tinggalkan dalam jok belakang pun langsung pria itu balutkan pada tubuh basah Yoona yang sudah memejamkan mata entah sedang tertidur atau pingsan, jelasnya ia akan lebih dahulu membawa si gadis rusa langsung ke rumah sakit takut terjadi apapun nan mungkin mengancam jiwanya kembali.

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang