Tak terasa hari ini adalah hari jumat yang bertanda bahwa hari ini kami mengadakan panggung kreasi.
Sebagian sibuk membenahi diri dan sebagian lagi sibuk membenahi properti .
Aku?? Tentu saja sedang merias diri. Karna aku adalah MC nya..
Jam menunjuk pukul 10:30 A.M dan semuanya telah selesai dan mahasiswa/i nya juga telah berada di lapangan dan duduk teratur dibangku biru yang telah disediakan.
Semuanya tertata rapi...."Semua sudah stan by?? MC tolong masuk ke panggung. " Suara koordinator yang sibuk memerintah menyuruh kami memasuki panggung.
Aku dan Iccha pun masuk.
"Halo semuanya..... " Sapa Iccha dengan suara lantangnya..
"Halo.." Jawab yang lainnya...
Seluruh acara telah terlaksana dan pertunjukan terakhir adalah dance dari anak anak semester 1 dan 2.
<SKIP>
Fanya datang mengunjungiku..
"Bilang sekarang sama Hanz " Katanya tepat di telingaku."Iya..." selesai menghapus make up ku . Aku mencari Hanz dan aku melihatnya bersama teman temannya.
Tak langsung menghapirinya aku menunggu beberapa saat agar temannya pergi meninggalkannya.
Namun...."Lu gak percaya yah? Perlu ku tunjukkan bukti? Hah?" Kata Hanz
"Bukti apaan? Bilang aja kau gak mau traktir kita . Iya gak guys?"
"Kau ... Nih bentar. Aku udah rekam suaranya nih..."
Mengambil Handphone nya dari saku nya.
"Suka banget yah sama korea korea itu?"
" Gak semua sih... Hanya beberapa. Dan lagi aku gak fanatik"
" Berarti kalau sama aku ?"
"Mahksud nyhah? "
"Kunyah dulu trus telen. Ya ampun, anak gadis satu ini""Maksudnya?"
"Kalau dari aku suka semua gitu?"
"Hmm? Apaan sih GR banget."
"Dijawab dong..."
"Gak!!"
" Ngambek nih..."
"Yaudah gambek aja sana. Tuh dipojok an"
" Aku ngambeknya gak gitu."
"Lah trus?"
" Kalau aku ngambek ngium orang loh yah... Hm? Pilih aku ngambek apa di jawab?"
"Entah... "
" Ngambek nih... Serius nih.. Hm?"
" Iya.."
"Iya apa nih sekarang."
" Now, i like all about you "
" Apa? Gak denger."
" Gak tau . Udah lewat kereta api tadi"Bipp
"Sekarang percaya? Enggak ada traktir traktiran . Minta duit taruhan lu semua."
"Wah kurang ajar lu... Bang*at "
"It's me . Itu mudah banget tau "
"Ehh bro bukannya itu Kak Luchy yah? " Temannya menunjuk ke arah Luchy
Sontak itu membuat Hanz terpaku , aku yang mendengar pengakuan tidak langsung itu langsung pergi meninggalkan tempat itu seketika.
Aku berlari sekuat tenaga menahan rasa sesak di dadaku ,menahan air mata ,menahan seluruh amarah.
HP ku berbunyi terus.. Hanz berusaha untuk menelponku.
.
."Chy? Chy ? Luchy " Panggil Dyah yang terheran heran melihat aku berlari dengan begitu kencangnya.
Aku tak menoleh. Aku terus berlari."Kenapa sih dia."
.
.
.
.Aku sampai di dekat pohon besar, aku terduduk dan menangis sejadi jadinya.. Rasanya sesak. Tak tau harus berkata apa lagi...
.
.
.
Matahari mulai memudarkan warnanya dengan tertatih tatih aku berjalan menuju kost anku.
Dedipan kost motor Hanz telah terpakir.
Tak ada tenaga lagi untuk berdebat aku memilih meninggalkan kost ku. Aku tak tau tujuanku sesekali aku melihat langit yang hanya dihuni oleh bintang bintang kecil.
Aku meneteskan air mataku lagi.
.
.
.
.
.Wuahhhh author menangis guys... Uuuu syedih...
Siapa yang kisah cintanya begini? Huhuhu....
Stay toon guys...
Karna ini tinggal beberapa chapter lagi...
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment yah :)Love,
Hann💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing [TAMAT]
Teen FictionKata orang cinta itu tidak harus memilikinya. Tapi maaf aku ingin egois. Aku ingin memilikimu karna terkadang aku ingin menyerah... namun kau tak dapat ku lupakan . bahkan untuk waktu yang sangat lama, saat aku bertemu denganmu lagi rasa ini masih a...