Dijodohin ✔️

14

Yera pov

Gila-gila gw udah 5 bulan lebih kawin, eh salah maksudnya nikah sama Baekhyun.

Engga kerasa 3 bulan lagi dia lulus dari sekolah ini, terus nanti ninggalin gw sendirian di sekolah.

Eh plis, kok gw jadi alay ya?

Ketularan Baekhyun nih kayaknya hikd:(

Yera pov end

"Yera?" Ucap Baelhyun yang baru saja datang.

"Hm?" Balas Yera dengan gumam.

"Maaf ya baru pulang" Ucapnya minta maaf karna pulang jam 11 malam.

"Iya" Jawab Yera singkat dengan muka datar dan langsung masuk kedalam kamar.

"Yeraa" Panggil Baekhyun mengikuti Yera dari belakang.

"Apasih?!" Kesal Yera.

Siapa yang tidak kesal bila suami nya pulang malam tanpa memberi kabar?

"Maaf Yera, tadi aku belajar"

"Yaudah iya"

"Muka kamu masih ditekuk gitu, masih ngambek kan?"

"Sotau lo!" Bentaknya kesal.

"Ih galak" Goda Baekhyun menyolek dagu Yera.

"Ih apaansih!" Kesalnya yang membuat Baekhyun makin gemas untuk menggodanya.

"Ah yang bener"

"Yeraa sayang"

"IH BAEKHYUN!" Teriaknya.

"Kenapa, hm?" Ucapnya dengan gumam diakhirnya yang membuat Yera ingin tersenyum.

"Jangan pake "hm hm" apa!" Pekiknya.

"Kenapa emang?" Tanya Baekhyun.

"Lemah" Gumam Yera kecil.

"Hah? apa? lemah?"

"Salah denger kali lo" Elak Yera.

Baekhyun memeluk tubuh mungil Yera, Yera yang tubuhnya lebih pendek bersandar di dada Baekhyun, ia dapat mendengar detak jantung Baekhyun yang cepat.

"Maafin ya?"

Yera diam.

"Maaf ya, aku enggak bermaksud pulang malem tapi hp aku mati" Jelas Baekhyun menarik dagu Yera agar menatapnya.

Yera melihat ke arah lain, "Iya" Jawabnya.

"Liat sini dong matanya"

Yera pun melihat ke arah Baekhyun, tanpa aba-aba Baekhyun langsung memakan bibir mungil Yera, memiringkan sedikit kepalanya dan barulah ia memberikan lumatan kecil.

Tak ingin Baekhyun sendiri, Yera membalas ciuman itu, tangan Yera mengalung sempurna di leher Baekhyun dan tangan Baekhyun memeluk pinggang milik Yera.

Ciuman yang tadinya di bibir sekarang pindah ke leher jenjang milik Yera, dicium juga digigit kecil leher putih Yera yang membuat tanda 'kepemilikan'.

"Nghh" Desah Yera karna ciuman dan sentuhan Baekhyun yang memabukan.

"Baekkh"

Sampai akhirnya Baekhyun melepas ciuman itu, disatukan kening mereka dengan mata sayu yang bertatapan dan nafas yang tak beraturan.

Jari lentik Baekhyun menghelus bibir basah dan bengkak Yera karna ulahnya, "Maaf ya"

"Iya" Ucap Yera pelan karna dengan nafas yang masih tidak beraturan.

"Lagi boleh?" Tanya Baekhyun yang dibalas pukulan kecil di dada Baekhyun.

• • •

"Selamat pagi!" Ucap Baekhyun yang melihat Yera bangun dari tidurnya.

Yera terduduk, mengusap wajahnya pelan sambil membenarkan rambutnya yang berantakan.

"Tumben" Gumam Yera.

"Tumben apanya?"

"Kamu bangun pagi, biasanya aku yang bangunin" Jelasnya yang membuat Baekhyun sedikit kesal.

"Siap siaga aja kalo nanti kamu ngandung an— ADOH SAKIT SAYANG" Pekik Baekhyun karna di jewer oleh Yera.

"Kerja dulu yang bener! baru mikirin anak!" Serunya lalu melepaskan jeweran di kuping Baekhyun.

"Iya Yera, shh sakit nih kuping aku" Ringisnya kesakitan, iya sudah menjamin kalau kupingnya ini pasti sudah memerah.

"Oh ya? cup cup cup maafin ya" Goda Yera lalu bangkit dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi.

"Yera" Panggil Baekhyun membuat Yera berhenti dan menoleh kebelakang.

"Mau aku mandiin gak?" Ucapnya menggoda dengan senyuman nakalnya yang membuat Yera cepat-cepat masuk kedalam kamar mandi.

"HAHAHAHA" Tawa Baekhyun pecah karna melihat wajah Yera yang merah dan juga tingkahnya yang spontan panik.

"KALO KAMU MASIH KETAWA, TIDUR DI SOFA DARI NANTI MALEM SAMPE SETERUSNYA!" Teriak Yera dalam kamar mandi yang membuat Baekhyun terdiam.

Mana ada orang yang ingin tidur di sofa yang akan membuat semua tubuhnya pegal dan tidak leluasa untuk bergerak atau berpindah tempat saat tidur.

Baekhyun juga tidak mau itu, tapi alasan Baekhyun bukan karna itu, alasan sebenarnya adalah agar ia bisa melihat wajah polos sekaligus cantik milik istrinya dan juga memeluk tubuh mungil sang istri yang mempunyai bau khas tersendiri, yaitu bau vanilla.