Dijodohin ✔️

17

Yera, wanita yang sedang duduk dengan kaki disila diatas sofa, melihat ke arah depan yang disana ada lelaki yang beberapa bulan lalu sudah resmi menjadi suami nya.

Ia memalingkan wajahnya dengan tatapan sinis, berdiri karna berniat untuk masuk ke dalam kamar dari pada ia tetap disana yang ada ia bisa menerkam Baekhyun sampai tak bernyawa, untungnya Yera masih punya hati.

"Ra tunggu" Baekhyun akhirnya bersuara setelah melihat Yera yang berjalan masuk kedalam kamar.

Yera berhenti dengan tangan yang dinaikan dan salah satu jari diacungkan, "Diem disitu" Ucapnya.

"Tapi Ra, aku bisa jelasin"

"Aku bilang diem disitu, Baekhyun" Ucap Yera tanpa menoleh ke arah Baekhyun dan melanjutkan langkahnya untuk masuk kedalam kamar dan menguncinya.

"Sial!" Umpat Baekhyun kesal, bisa-bisanya sang peninggal luka datang kembali saat dirinya sudah beristri dan juga cinta dengan Yera.

Baekhyun pun mendudukan dirinya dengan wajah kesal, ia mengambil ponsel di saku celana nya dan membuka grup chat miliknya.

sempak dajal (9)

Baekhyun:
Yera ngambek bgst

Sehun:
Mantan lo cem ajg, dtng pas lo dh sayang sm yg lain

Chanyeol:
Iye bener, dulu aj dia ninggalin lo eh tbtb dteng lagi

Kai:
Persis kyk jelangkung, datang tak diundang pulang tak diantar AHAHAHA

Chennie:
AHAHAHA BENER TUH KATA KAI

Laysheep:
Lagi gibah mantan Baekhyun ye?

Suholkay:
Iya, ngapain dtng lagi dh itu orng?

Kyungsoo:
Mantan Baekhyun si Yeon?

Kai:
Taeyeon njir

Xiumin:
Karna yg di ig itu ya?

Baekhyun:
Iya

Baekhyun:
Jadi gimana ni? si Yera ngambek ngunciin gw diluar

Chanyeol:
Luar mana? apart? AHAHAHA

Baekhyun:
Kga lah, luar kamar

Kai:
Pdhl kalo di luar apart, gw seneng setengah mampus AHAHAHA

Sehun:
Duain dah AHAHAHA

Baekhyun:
Bantuin lah njir, bini gw ngambek

Suholkay:
Bentar, lagi nyari solusi

read 7

Yera side

Setelah menutup sekaligus mengunci dirinya di kamar, Yera bersender di pintu kakinya seketika lemas setelah mengingat komen instagram di postingan Baekhyun.

Mantan? oh ayolah Yera takut Baekhyun akan kembali dengan sang 'mantan' dan meninggalkannya.

Yera sekarang sudah duduk sempurna dengan kepala yang bersender di pintu, kakinya yang ia seli jordan layaknya orang patah semangat hidup ditambah ia memikirkan jika Baekhyun akan pergi untuk kembali dengan sang mantan.

Membayangkannya saja membuat Yera meneteskan air mata yang sekarang lolos tanpa permisi ke wajah cantiknya. Ia bangkit, berjalan ke arah kasur dan menangis menjadi-jadi.

"Yera?" Panggil Baekhyun dari luar kamar.

Mendengar Baekhyun memanggil namanya saja membuat Yera makin menjadi, namun ia tahan isakan agar Baekhyun tidak khawatir.

Baekhyun mengetuk pintu pelan, tidak lupa memanggil nama Yera agar sang istri membuka pintu untuknya.

"Yera, buka ya?" Pinta Baekhyun berkali-kali yang masih tidak direspon apapun dengan Yera.

Yera melirik ke arah jam, "Jam delapan" Gumam Yera pelan.

Ia bangkit dari kasur, pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya yang sudah sangat bengkak, lalu keluar dan berjalan untuk mematikan lampu kamar.

Sebelum melangkahkan kakinya untuk membuka pintu, Yera menghela nafas panjang berjalan pelan lalu membuka pintunya.

Yang pertama ia lihat adalah Baekhyun yang berdiri dengan kepala tertunduk yang kemudian menatap dirinya.

"Yera" Panggilnya melihat Yera memutarkan badan untuk masuk kembali ke dalam kamar yang gelap.

"Ye-..."

"Aku capek, mau tidur" Potong Yera lebih dahulu, karna Yera tahu bahwa Baekhyun akan menjelaskan semuanya dan Yera tidak sanggup untuk mendengarkan kali ini.

Terdengar helaan nafas Baekhyun, "Okee, mimpi indah ya" Ucapnya.

Yera tertidur membelakangi Baekhyun, mendengar ucapan Baekhyun tadi membuat air mata lolos lagi dari bola matanya.

Sesak karna menahan isakan agar tidak terdengar oleh Baekhyun, Yera tahu bahwa Baekhyun akan tetap bersama dirinya, namun ia takut jika itu menjadi kebalikannya.