33

8.2K 494 29
                                    

Yera dan Baekhyun sudah masuk sekolah, Baekhyun pun sekolah karna dipaksa oleh Yera.

Sesampai di parkiran seperti biasa, Baekhyun membukakan pintu untuk sang istri dan saat Yera keluar mereka berdua lagi-lagi menjadi pusat perhatian.

Takheran, karna memang saat Yera tidak masuk Baekhyun pun sama dan saat mereka masuk, mereka datang bersama.

Baekhyun pun berjalan disamping Yera, dengan tangan yang dieratkan dipinggang kecil Yera.

Hingga akhirnya telinga Baekhyun dijewer seseorang dari belakang.

"Bagus ya Baekhyun, udah ga masuk pas masuk main pegang pinggang orang aja" Ujar Bu Dini dengan tangan yang masih menjewer telinga Baekhyun.

"Bu sakit bu, Yera nya juga ngga keberatan" Ujar Baekhyun kesakitan.

"Oh ya? Yera ibu mau tanya, kamu risih gak digituin sama Baekhyun" Tanya Bu Dini kepada Yera.

"Risih banget bu, ibu hukum aja saya mau ke kelas dulu. Duluan bu" Ujarnya lalu berjalan sambil menahan tawa karna wajah Baekhyun yang kesakitan serta kaget karna jawaban darinya.

"YERA SAYANG KOK KAMU GITU" Teriak Baekhyun kencang yang makin membuat Yera sedikit berlari karna malu.

"Kamu, ayo ikut ibu ke perpustakaan" Ujar Bu Dini menyeret Baekhyun yang masih ia jewer ke arah perpus.

"Ngapain bu ke perpus? di situkan sepi, ibu mau apain saya?!" Pekik Baekhyun yang malah membuat jeweran ditelinganya makin kencang.

"Otak kamu perlu dibersihin, ngapain juga saya sama kamu gantengan juga suami saya" Ujar Bu Dini malas dan melanjutkan jalannya ke arah perpus.

• • •

Bel istirahat berbunyi, semua murid berhambur keluar membuat seketika semua kelas kosong, karna murid yang ingin mengisi perutnya yang kosong.

"YERAAAA!" Teriak Keira yang baru saja masuk ke kelas, karna sedari awal pelajaran Keira bolos ke perpustakaan.

"Kemana aja lo?" Tanya Yera saat Keira mendekat ke arahnya.

Keira mengempeleng kepala Yera, "Kebalik dodol. Yang ada gw yang tanya, lo kemana aja" sinis Keira.

"Kan lo tau gw abis masuk rumah sakit, kok pake nanya sih?" Kesal Yera.

"LAH BENER JUGA" Teriaknya kencang membuat beberapa teman di kelasnya menutup telinga.

"Eh maap-maap ya, gw emang lagi rada-rada hari ini" Keira meminta maaf kepada teman-teman nya yang ke berisi kan karna teriakannya tadi.

"Rada-rada karna siapa lo?"

"Sehun" Ucap Keira tanpa disadari.

"OHHHH SAMA SEH— mph" Mulut Yera dibekap oleh Keira.

"Eh jangan teriak woy!" Panik Keira.

"Hahaha, sejak kapan sih coba dong cerita"

"Belum Yer belum, baru dibaperin doang elah"

"Yang bener, nanti gw tanya Sehun ah"

"Tanya sana tanya, orang belum kok"

"Sampe udah jajanin gw seminggu, ya?" Tantang Yera menjulurkan tangan.

"Oke, siapa takut" Keira menjabar tangan Yera.

"Okey, deal ya" Ucap Yera tersenyum kecil.

Tak lama, Kai datang dan masuk ke kelas Yera. Membuat teman sekelas Yera mendadak membeku karna melihat Kai yang dibanjiri keringat, yang membuatnya bertambah lebih manis dan tampan.

"Ayo ikut" Ajak Kai.

"Kemana?" Tanya Yera.

"Rooftop, pada mau denger penjelasan dari lo" Jelas Kai yang membuat Yera memutar kedua bola matanya.

"Oke-oke" Pasrah Yera, ia tau pasti sahabat suaminya pada kepo pada malam itu.

"Gw enggak di ajak nih?" Tanya Keira yang sedari tadi diam.

"Ayo sayang kamu ikut juga" Ucap Kai manis yang membuat teman sekelas Yera berjerit dan membuat Keira merona.

Setelah Kai mengatakan itu, Kai ditarik kebelakang pelan "Ayo cepet" Ucap Sehun datar.

"Haha, siap pangeran kodok" Kai tertawa karna melihat wajah Sehun yang ditekuk, pasti ia mendengar apa yang dirinya katakan ke Keira.

"Ayo kamu ikut" Sehun menggengam tangan Keira dan membawanya lebih dulu.

"Mereka belom pacaran?" Tanya Yera kepada Kai.

"Belom, Sehun gatau mau nembak kapan" Jelas Kai yang dibalas anggukan kepala oleh Yera.

"Yauda ayo ke rooftop" Ajaknya yang akhirnya berjalan lebih dulu dan diekori Yera dari belakang.

FYUH AKHIRNYA SETELAH SERIBU TAHUN LAMANYA TIDAK UPDATE

VOTE AND KOMEN YA, SEE U DI PART SELANJUTNYA

PART DIMANA DIJELASKAN MENGAPA YERA BISA HAMIL

Dijodohin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang