'CATHERINE POVS'
Dia didepanku dan melemparkan sebuah pukulan pada mukaku, aku berhasil menghindar dan memberontak sampai akhirnya aku terlepas dari pria yang menyekap diriku.
Pria itu terkena pukulan yang dilemparkan oleh temannya sendiri, sama seperti hal yang terjadi di film- film. Sungguh pukulan yang sangat bodoh untuk dilakukan, dia memukul temannya sendiri dan melawan musuhnya.
Setelah terlepas yang harus kulakukan adalah menjaga zach sampai terbangun dan kutau dia pasti masih dalam mimpi indahnya dialam sana.
"zach wake up!" ucapku sambil menggoyangkan tubuh zach.
"Nice try gurl...."
*plak*
"WTH, you slap a gurl? Are you kidding me or something?!" Ucapku sangat emosi
"STOP" ucap seseorang dari belakang pintu.
Entah sejak kapan dia ada disitu dan menguping semua pembicaraan san kejadian kami. Sangat tidak sopan!
"Well, it's you grandmaster"
"oh, yaa. this me, catherine barton. I'm owner in here, apa yang akan kau lakukan sangatlah buruk. Aku bisa saja mengeluarkanmu dari sekolah" jawabnya santai
"so, why you do this? i know your father is avengers but youre just look like lil boo boo" tambahnya
"you never know who am i, and yaaa... kalau bapak mau mengeluarkan saya dari sekolah itu sama sekali bukan masalah, saya tidak akan diam untuk hal ini." jawabku dengan sinis
"well, i know you because you're my student. more like subordinate"
"Shut up, then give me that gun. ALL GUN!!"
"Uhhhh, chill. Kamu gabisa dapetin semua itu dengan mudah, aku saja butuh perjuangan untuk mendapatkannya"
"Perjuangan apa? Jelas-jelas papa zach yang mengambil semua senjata dan kalian mengambilnya secara paksa dan mengubah rencana kalian!" ujarku semakin geram dengan perilaku kepala sekolah
"So... kenapa bukan papanya zach yang kau cari? Kenapa?!" Jawabnya sambil membentak
"Karena bapak berbuat tidak adil! Bahkan bapak melukai papa zach" jelasku
Mereka terlalu banyak berbasa basi denganku, aku sama sekali tidak tahan untuk segera menyelesaikan semua ini. zach masih jatuh pinsan sehingga aku tidak bisa bergerak, lebih tepatnya aku harus menjaganya.
apa yang harus kulakukan? membiarkan zach atau tetap bersama zach? seberapa lama pengaruh serbuk itu berlangsung? Apa yang harus kulakukan?!
'kate calm down' ucap jordan tiba-tiba
'how can i jordan!?'
'just talk to them until zach wake up'
'how long?'
'just need 3 more minute'
"GOD..." teriakku yang tak cukup kencang, ucapan batinku dengan jordan memang tidak mereka dengar tapi ucapan terakhirku tak sengaja ku lontarkan pada mereka.
"Yow, you got idea?"
"oh... yaaa, maybe" ucapku sambil memasang muka fake smile
"wanna tell us?"
"are you kidding me?!" ucapku sambil tertawa sinis pada mereka
Tentu saja aku tidak akan memberi tahu ide yang sebenarnya tidak terlintas dalam diriku, yaa... itu semua ide jordan, pembicaraan tadi cukup menyita waktu, aku hanya harus melakukan hal konyol terlebih dahulu sampai zach terbangun.
.
.
.
.
"ughhh.... my head..." ucap zach yang baru tersadar
"zach fuck u" ujarku begitu mengetahui zach terbangun
"Wait... what? kate are you okay?"
"Ya... ofcourse. Wake up"
"Ahh... yaaa. Thanks"
"Double Active Shield" ucapku pelan agar para pria didepanku tidak mendengarnya
Zach sudah terbangun dan penggunaan active shield juga terpakai, sekarang aku hanya perlu melewati mereka dan mengambil semua senjata. tak perlu aba-aba aku langsung bergerak cepat menuju rak yang berisi senjata. Anehnya mereka tak melawan, hanya saja mereka melemparkan sesuatu ke arah ku.
ini seperti.....
tepat sekali, ini bom!
ini semua sudah direncanakan!
"Zach keluar! ikuti mereka" ucapku sambil melempar semua senjata yang sudah ku dapat.
"bagaimana dengan dirimu? Bagaimana kalau kau terluka?" Ucap zach yang khawatir sekaligus bingung dengan kondisi seperti ini.
"aku akan bawa bom ini ke tempat yang aman, cepatlah kejar mereka!"
"tapi...katee... ini bahayaa, ikut denganku"
"JUST GO!!"
"Ok fine, i'll go!" Balasnya pasrah
Zach berlari keluar mengejar para penjahat sedangkan aku langsung meraih bom itu dan membawanya ke area belakang rumah ini. Benar- benar menegangkan, aku memegang bom dengan tanganku sendiri.
Aku mencoba menaiki tangga yang digunakan untuk menuju atap rumah. Lumayan kuat sehingga aku bisa menaikinya dengan cepat. Begitu berhasil keluar tampak cukup luas.
'kate lempar bom itu sekarang!' jelas jordan begitu aku berhasil keluar rumah melalui atap
'kemana?' Tanyaku yang sudah kebingungan
'just throw it, everywhere!'
'fck, i can't!' .....
'JUST DO IT CATHERINE'
'GOD, help us!'
baru saja kulempar, bom itu meledak dan mengenaiku. shieldku tidak sekuat saat pertama kali, karna kali ini aku berbagi dengan zach yang artinya kekuatan dibagi 2. Tidak mungkin untuk menahan ledakan sekuat ini, shieldku hanya mampu menahan senapan dan tusukan.
ledakan itu berhasil membuatku terlempar cukup jauh. Sakiitt..... sangat sakitt...
"Ughhh.... fck.. it's hurttt" jawabku sambil mulai meneteskan air mata
"Jordans, pleasee stay active" ucapku yang sudah semakin lemas
aku sama sekali tidak bisa bangun dari posisiku saat ini, semua ini membuatku benar-benar tak bisa bergerak 1cm meter pun.
dimana zach? Apakah aku melemparkan ke arah yang benar? Bagaimana kalau papa tau? Bagaimana senjatanya?
AUTHOR:
HEY KALIAANNN
Gimana kabarnya? Semoga sehat selalu yaaa
Maaf banget telat upload hehe
Gimana nih sekolahnya? Udh denger dong yaa rumor tentang pts hehe
Aku gajanji Gatern bisa upload sesuai jadwalnya lagi. Karna author moodnya lagi kurang bagus hehe
Thanks yang masih mau baca, jangan sungkan buat ngasih bintangnya yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
GATERN (discantinue)
FantasyCatherine adalah anak dari 3 ayah tanpa ibu. Ia terlahir karena papanya menginginkan hero baru dengan darah dagingnya, jadi ia terlahir secara ilegal. Catherine anak yang genius, dia bahkan memiliki penemuan-penemuan bagus yang membantu ke-3 ayahnya...