'CATHERINE POVS'
"Did you know why she do that?!" ucap pria yang sangat kesal pada seseorang
"Bagaimana aku tau, aku sama sekali tidak ada hubunganya dengan ini semua" balas pria lain yang sepertinya berada di depan pria satunya.
Aku mendengar percakapan mereka, semua itu terdengar samar. kepalaku sakit, mataku perih dan tubuhku terasa seperti remuk. Apa yang mereka bicarakan sampai mereka terdengar seperti sedang berkelahi, aku sedang pusing! bisa mereka menghentikan pertengkaran mereka.
"Ugh...dizzy. where am i?" Ucapku yang baru saja bangun dari tidurku.
Aku mencoba membuka mataku, semua masih terlihat buram. Dingin dan sunyi hampir seperti berada dalam lemari es . Dimana aku? Where's zach? Where's jordan? apa yang baru saja terjadi padaku sampai aku merasaka sakit yang begitu hebat.
"Kate... are you ok?" Ucap pria dari sampingku
"ughh... yaa..." balasku sambil mencari tau siapa yang berada disampingku
"Kate, why you do that just for your papa?"
seseorang mendekatiku, memegang tangan kananku dengan lembut lalu mencium tanganku dengan bibir yang lembut. i ever got this before, kepalaku masih pusing, mataku masih buram jadi aku tidak bisa mengenalinya.
"guys... can i have more time to sleep" spontan diriku menjawab seperti itu, karena kepalaku sudah menolak untuk bekerja. Kututup mata ini dan kembali mencoba untuk menenangkan diri.
"Sure kate we'll leave you alone" kata pria disebelah kiriku
*30 minutes later*
Aku terbangun kembali, rasanya seperti bangung dipagi yang cerah. Rasa sakit yang tadi melanda sudah pergi entah kemana. Aku mencoba melihat sekitarku, ruangan ini cukup asing tapi aku tau dimana diriku. Ini rumah sakit, ada apa dengan diriku sebelumnya. Aku melihat dad disampingku dengan muka yang sangat cemas.
"Kau baik-baik saja kate? bagaimana perasaanmu sekarang? sudah membaik?" Kata pria yang bangun dari kursi disampingku.
"Uhhh.. yaa i'm fine dad."
"Istirahat yang baik, aku tak ingin kau seperti ini terlalu lama. lukamu cukup parah."
"What happen to me?"
"Kau terjatuh kate, tepat dikepalamu kau mendarat. Kau masih beruntung tidak mengalami hilang ingatan atau kerusakan pada otak" jelas daddy dengan muka cemasnya
"Tunggu... apa? Bagaimana bisa aku terjatuh seperti itu"
"Daddy tidak tau kejadiannya papamu yang lebih paham soal itu semua, papamu berada dilokasi" jelas daddy sambil memegang tangan kananku
"Papa? Dimana papa sekarang?" Tanyaku yang baru saja menyadari sesuatu.
"Dia sedang dikantor polisi, dia tak ingin pergi kesana sebelumnya tapi rhodey memaksanya"
"Ugh... why?" Ucapku sambil memegang kepalaku
"Kate jangan sentuh kepalamu dulu" peringat daddy sebelum tanganku menyentuh kepalaku. "Kau diperban dan kurang baik jika kate memegangnya"
"Okay... daddy. Now what can i do?"
"Kau mau makan?" Tanya daddy sambil melihat sekitar berharap melihat makanan yang dapat kumakan
"Naah, it's ok. Aku mau nonton aja"
"Serius? Kate ga mau makan? kau harus makan"
"Yea.. i'm sure. aku akan makan tapi tidak sekarag dad" jelasku sambil mencoba meraih remote yang ada dimeja sebelah kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
GATERN (discantinue)
FantasyCatherine adalah anak dari 3 ayah tanpa ibu. Ia terlahir karena papanya menginginkan hero baru dengan darah dagingnya, jadi ia terlahir secara ilegal. Catherine anak yang genius, dia bahkan memiliki penemuan-penemuan bagus yang membantu ke-3 ayahnya...