Biasanya ketika Chanyeol libur pria itu hanya akan menghabiskan waktunya bersama Jinyeol dari pagi hingga malam. Seperti saat ini. Pria itu sedang mengajari Jinyeol berenang. Tentu saja masih dalam pengawasannya juga karena usia Jinyeol masih 4 tahun dan baru akan menginjak 5 tahun bulan depan.
Chaeyoung yang bosan langsung menghampiri keduanya. Ia bisa berenang, namun ia enggan menganggu keduanya karena itu ia hanya mencelupkan kedua kakinya kedalam air kolam. Tanpa sadar kedua sudut bibirnya melengkung keatas saat melihat Chanyeol dan Jinyeol tertawa bersama.
Hati Chaeyoung menghangat melihat tawa Chanyeol. Usia pernikahannya sudah 6 bulan dan dalam kurun waktu itu pula sifat Chanyeol padanya perlahan-lahan berubah. Ia sudah memperingatkan pria itu berkali-kali untuk sedikit menjaga jarak dengannya. Awalnya Chanyeol melakukan itu. Namun, akhir-akhir ini Chanyeol seakan mencoba untuk mendekat. Bukannya Chaeyoung terlalu percaya diri tapi dia merasakannya sendiri.
Pertama, Chanyeol pernah mengajaknya dinner 3 bulan yang lalu, namun Chaeyoung menghancurkan suasana romantis yang pria itu bangun dengan mengatakan untuk menjauhinya.
Kedua, Chanyeol membelikannya satu set perhiasan mahal beserta gaun keluaran rumah mode ternama untuk menghadiri pesta perayaan ulang tahun perusahaan 2 bulan yang lalu sekaligus memperkenalkan dirinya sebagai istri Chanyeol.
Ketiga, Chanyeol mengajak Chaeyoung dan Jinyeol liburan ke Paris sekaligus perjalanan dinas beberapa hari yang lalu.
Chaeyoung sempat berpikir pria itu gila karena membuat Chaeyoung terjebak dalam kondisi dimana ia masih mencintai Jisoo, namun selalu mendekati Chaeyoung. Lisa pernah bilang padanya jika Chanyeol sudah jatuh cinta padanya, tapi ia tidak percaya begitu saja. Ia melihat sendiri bagaimana besarnya cinta Chanyeol untuk Jisoo. Pria itu selalu setia menemani Jisoo saat wanita itu koma. Jisoo dulu juga pernah menolaknya agar Chanyeol mencari wanita lain yang lebih baik darinya, namun pria itu bersikeras hingga membuat Jisoo luluh. Dan dia melihat sendiri betapa hancurnya pria itu karena Jisoo meninggalkannya dan tidak akan pernah kembali.
Di sisi lain Chanyeol dan Jinyeol mengehentikan aktivitas mereka saat menyadari Chaeyoung sedang melamun.
"Jinyeol-ah aku punya ide," ucap Chanyeol seraya tersenyum jahil.
"Apa?" tanya Jinyeol penasaran.
Chanyeol membisikkan sesuatu pada Jinyeol. Anak itu mengangguk lalu ikut tersenyum jahil. Keduanya mendekati Chaeyoung yang masih belum sadar dari lamunannya. Tanpa disadari Jinyeol sudah berada dibelakang Chaeyoung bersiap-siap untuk mendorong wanita itu.
Chanyeol memberi kode pada Jinyeol yang diangguki anak itu.
1
2
3
Byur
Tawa Chanyeol dan Jinyeol pecah ketika tubuh Chaeyoung langsung masuk ke dalam air karena dorongan dari Jinyeol dan tarikan kuat dari Chanyeol.
"OPPAAAA!" Teriak Chaeyoung kesal. Tubuhnya sudah basah kuyub karena ulah pria itu.
"Jinyeol kenapa kau ikut tertawa? Kalian bersekongkol ya?" tanya Chaeyoung masih kesal.
"Itu ide Appa," Jinyeol menunjuk Chanyeol sambil menahan tawanya.
Chaeyoung yang kesal langsung mencubiti dengan gemas perut sixpack Chanyeol yang tidak dibalut apapun karena pria itu hanya memakai celana renang. Namun tawa pria itu tidak kunjung berhenti.
"Oppa kau menyebalkan!"
"Aduh aduh baiklah aku minta maaf." Chanyeol menahan tangan Chaeyoung yang hendak mencubitnya lagi.
"Ya Tuhan! Kalian berdua seperti anak kecil saja!" Yoora berkacak pinggang menatap keduanya dari teras belakang.
"Aunty!!!" Jinyeol berlari kearah Yoora dengan semangat.
"Kau sepertinya senang sekali melihatku. Tapi, aku tidak bisa menggendongmu saat ini karena kau masih basah," ucap Yoora pada Jinyeol.
Jinyeol mengerucutkan bibirnya. Padahal ia tadi sudah merentangkan tangan minta digendong, tapi auntynya itu malah tidak mau menggendongnya.
"Kau mandi dulu nanti Aunty baru mau menggendongmu."
"Aye aye Aunty."
Jinyeol segera memasuki rumah sambil berteriak memanggil Bibi Jung.
Yoora kembali menatap Chaeyoung dan Chanyeol. Awalnya wanita itu terkejut melihat kedekatan Chaeyoung dan Chanyeol karena akhir-akhir ini dia memang jarang berkunjung ke rumah adiknya itu. Namun, ia bersyukur karena hubungan keduanya mulai membaik.
"Noona kapan kau datang?" tanya Chanyeol yang masih berada di dalam kolam sedangkan Chaeyoung sudah naik.
"Baru saja," jawab Yoora. Ia menatap pakaian Chaeyoung. "Apa kau berenang memakai pakaian itu?" Yoora menatap Chaeyoung dengan pandangan Aneh.
"Ini kelakuan adik dan keponakanmu Eonnie," adu Chaeyoung pada Yoora.
"Mereka memang sama-sama jahil jadi biasakan dirimu."
"Ya kau benar. Sepertinya aku juga harus mandi."
Chaeyoung bergegas masuk kedalam rumah. Yoora mengalihkan pandangannya pada Chanyeol yang baru keluar dari kolam dan memakai bathrobe hitam untuk membalut tubuhnya.
"Jadi hubungamu dengan Chaeyoung semakin dekat ya?" Yoora memulai interogasinya.
"Ya seperti yang Noona lihat."
"Apa kau sudah mulai mencintainya?" Yoora bertanya penasaran.
Chanyeol tertawa."Tentu saja tidak. Kau tahu siapa yang aku cintai."
"Setidaknya cobalah dulu. Dia wanita yang baik dan tulus," bujuk Yoora. Ia tidak mau adiknya menyesal karena telah menyia-nyiakan wanita sebaik Chaeyoung.
"Aku tidak yakin noona. Ya walaupun aku pernah berpikir seperti itu, tapi rasanya akan sangat sulit."
"Semuanya terserah padamu. Aku hanya sekedar mengingatkan bahwa tidak baik jika terlalu larut dalam kenangan yang tidak pernah bisa diputar kembali. Kau hanya akan merasakan kekosongan semata di hatimu."
***
Akhir-akhir ini otakku buntu dan gak mood nulis. Mungkin beberapa hari atau mungkin seminggu lebih aku gak bisa up dulu😢😢😢, mian🙇🙇🙇🙇
Tbc.
1 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (ChanRosé)
ФанфикPark Chaeyoung tidak pernah menyangka bahwa ia akan menikah dengan pria yang selama ini ia cintai dalam diam. Namun bukan pernikahan berdasarkan cinta yang harus Chaeyoung lakukan karena ia menikah berdasarkan janji yang ia buat dengan Kim Jisoo, sa...