Happy reading.....
Illa menghembuskan nafas berat sambil melihat langit gelap yang dihiasi oleh ribuan bintang. Ia lalu mengambil motor matic yang terparkir rapi disebelah tiang listrik lalu mengendarainya dengan kecepatan sedang menuju RS PRAMUDYA.
" Huh tiap hari kalau seperti ini terus gue bisa kena angin duduk" gerutu Ila sambil menunggu sahabat tersayang.
" Namanya juga cari duit di kota orang ya harus gini La. Nikmatin aja." Jawab Annisa Erwati yang biasa dipanggil Caca, sahabat SD Illa yang berprofesi sebagai Apoteker di RS PRAMUDYA.
" Andai saja nih kita gak nekat kayak gini, di Semarang kita mungkin gak secapek ini, pulang udah ada yang nyiapin makan. Bangun tidur gk harus kaget dulu." Kata Illa sambil memandangi high heels biru yang di pakainya.
" Kenapa lo baru ngomong gitu sekarang, 3 tahun kita merantau lo kemana aja. Dasar!" Cibir Caca
" Udah ahh. Yuk langsung pulang aja gue udah capek." Ajak Illa. " Buru-buru amat lo. Mending kita cari makan dulu gue udah laper nih!". Caca mengambil kunci motor ditangan Illa lalu melajukan motor dengan kecepatan diatas rata-rata.
" Gila ya lo Ca. Gue gak mau mati jomblo, gue aduin sama ibu lo!!!". Ancam Illa sambil turun dari motor disusul oleh Caca
" Gak asik lo, dasar tukang ngadu". Gerutu Caca
Mereka pun menuju kesalah satu stan Pedagang Kaki Lima dan memesan makanan.
%%%%%
" Akhirnya bisa memelukmu kembali sayangku yang telah lama kutinggalkan". Caca berbicara dengan kasur ukuran king size sederhana yang ia tiduri dengan Illa.
" Eh Ca, malam sabtu balik yok ke Semarang. Gue kangen sama ibu gue! Pliss mau ya". Mohon Illa sambil menyatukan kedua tangannya di depan dada. Caca menghela nafas berat lalu menutup wajahnya dengan selimut tebal.
" mungkin sekarang lo belum bisa berdamai dengan masa lalu lo Ca. Tapi gue yakin lo mampu". Ucap Illa dalam hati
--------
Keesokan paginya....
" Eh La, kita hari ini pake mobil aja ya. Nanti lo ke RS ngojek aja yayaya. Soalnya kata mimin gossip di RS ada dokter ganteng keponakan pemilik RS dateng. Bisa jadi dia tokoh khayalan lo atau bisa jadi jodoh lo. Nanti gue kenalin deh. Wkwk". Ucap Caca sambil mengunyah nasi kuning.
" kunyah tu nasi kuning lo. Gak usah mikirin jodoh gue, jodoh lo aja belum kelihatan kayak hilal. Yuk berangkat." Illa mencibir berlalu mencuci piring kemudian mengambil tasnya.
-------------
Caca Pov
" Eh Ca lo disuruh bu Martha ke aula". Ucap suster Rina ke gue. " Ngapain??" Tanya gue
" Katanya sih buat sambutan ke dokter Arka. Ah kok gue dari dulu gak jadi apoteker aja ya biar bisa ketemu tu dokter ganteng, bego banget sih gue." jawab suster Rina kepada Caca.
" Ohiya nanti sambutannya jam set 3, jangan lupa!." Lanjut suster Rina . "Mimpi lo!! Udahlah, nanti kalau Illa kesini bilangin suruh nunggu". Ucap Caca.
"Kalau Illa ketemu sama tu dokter gimana ya? Apa mungkin dia bakal suka". Batin Caca.
Pov End....
Tbc....
Hay hay jangan lupa mampir juga di MY CEO OR MY DOCTOR 2 YA 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO OR MY DOCTOR (tersedia dalam bentuk Ebook)
Romanzi rosa / ChickLit⚠️ no baper, no party ⚠️ Dua anak adam tanpa sengaja bertemu dalam kondisi yang berbeda, yaitu tahta, jabatan, dan golongan. Nila Purnama perempuan berusia 25 tahun yang biasa dipanggil Illa itu gak suka kalau ada laki-laki sok cool, perfeksionis...
