Happy Reading....
Sedangkan di kantor
Robby sedang memimpin meeting untuk membahas tentang peningkatan kuantitas kerja di perusahaan.
“ Hari ini saya mengumpulkan kalian bagian devisi keuangan untuk membahas tentang peningkatan penghasilan 1 tahun ini. Maka dari itu saya ingin kalian merekap penghasilan 1 tahun yang lalu, karena pemilik perusahaan ini ingin mengetahui peningkatan penghasilan.saya rasa pertemuan kali ini kita akhiri disini. Selamat beristirahat.” Perintah Roby.Author Pov
Semua pegawai mulai meninggalkan tempat meeting. Sedangkan, Illa dan ketiga temannya yaitu Keyla, Billy (Bimbim), shelae (lae) menuju kantin untuk makan siang.
“ kalian mau pesen apa? Biar gue yang pesenin kalian”. Tanya Bimbim.“ wah … tumben bang bim baik ada pa nih?”. Tanya lae. “ Iya tumben baik bang sama kita!”. Timpal Key.
“ yhee … kalian mah gue baik salah, gue salah tambah salah!!! Kalian tuh maunya gue tu gimana perasaan serba salah mulu depan kalian?”. Cibir Bimbim. “ kok malah pada adu mulut sih! Sebenernya kita kesini tuh mau apa? Dah laper ni gue”. Keluh Illa
“ yaudah maap,kalian jadinya mau pesen apa biar gue yang orderin”. Ucap Bimbim
“ iya .. kita juga maap bang Bim”. Sesal key dan lae
“ ok sebagai permintaan maaf gue ikut bang Bim buat ambil pesenan kita semua”. Kata lae sambil tersenyum.Saat Illa dan Key sedang menunggu pesanannya, Roby mendatangi Illa dengan beberapa berkas penting.
“ Pak Roby.” Sapa Illa dan Key bebarengan. Roby menjawab sapaan mereka hanya dengan anggukan kepala lalu ia memberikan berkas tadi kepada Illa.“ Illa, saya bisa minta tolong, tolong berikan berkas ini ke RS Pramudya kemudian berikan berkas ini ke Dr. Arka”. Perintah Roby
“ kenapa saya pak?”. Tanya Illa penasaran. “ Karena yang saya tau kamu sering main kesana jadi tolong anterin ya, karena hari ini saya harus meeting diluar.” Jawab Roby dengan entengnya.
“ Saya kesana gak main pak. Tapi nyamperin temen saya.” Ucap Illa. “ Ya intinya kamu sering kesana. Kalau kamu tidak tau Dr. Arka kamu bisa Tanya teman kamu itu. Oke makasi bantuannya ya.” Roby mengedipkan satu mata kearah Key.
“ Dia kenapa ya La? Matanya kok kedip satu.” Tanya Key dengan polosnya. “ mungkin dia sakit mata. Abaikan makhluk seperti itu.” Jawab Illa dengan acuh. Saat itu juga pesanan mereka telah sampai. Mereka pun makan.
================================
“ Ini pak uangnya. Terima kasih.” Illa memberikan uang kepada ojek online. Illa menuju kebagian administrasi dan bertanya kepada salah satu suster disana.
“ Selamat siang sus, saya mau memberikan berkas ini kepada Dr. Arka dari perusahaan Nugraha Corp. Bisakah saya bertemu dengan beliau?”. Tanya Illa.“ Ohh kamu temannya Caca kan? Tapi sory sory to say ya lo gak bisa ketemu sama itu dokter karena dia sedang meeting sama sahabat centil lo itu. Kalau mau titipin aja sama gue nanti gue antar ke dokter Arka itu berkas.” Jawab suster cabe yang ia ketahui bernama Fina.
“ Maaf ya suster cabe yang terhormat. Saya gak suka perkataan anda tentang sahabat saya Caca. emang anda lebih baik dari Caca? HAH! Anda harusnya ngaca siapa yang centil Anda atau Caca. Kalau ngomong itu dija-“ ucapan Illa terpotong oleh suara yang ia sebut suster Rina.
“ Illa kamu kok disini. Caca lagi ada sambutan kepada dokter baru. Ada apa?” Tanya Rina.
“ Suster Rina tolong berikan berkas ini ke Dr. Arka ya, aku balik ke kantor dulu. Assalamualaikum.” Illa menyerahkan berkas tersebut kepada suster Rina. “ Waalaikumsalam” jawab Suster Rina.&&&&&&
Illa Pov
“ Sebel gue sama tu suster. Emang dia pangkatnya apa sih berani banget ngatain Caca. mirror dong kalau merasa punya cermin”. Ujar gue marah sambil mendudukan bokong kekursi kubikel.
“ Emangnya siapa yang berani ngatain Caca, La?” Tanya Lae penasaran.“ kalian tau gak masak Caca di kata-katain centil sama suster cabe yang nongkrongnya dibagian administrasi itu loh. Ya gue sebagai sahabat gak mungkin diem aja lah. Sebel gue jadinya. Untung Caca gak denger omongan racun itu.” Jawab gue menggebu-gebu. “ Dia belum pernah apa ya ditabrak sama mobil cicilan” tambah Bimbim dengan diikuti tawa kerasnya.
“Lo ya bang Bim belum kapok ditabrak sama Caca. kalau Caca dengar mampus loh.” Key menakut-nakuti Bimbim.
“ Illa tadi gimana ketemuannya sama Dr. Arka? Sukses? Kayak sinetron gak?ganteng gak?” tanya Key sambil menaik turunkan kedua alis tebalnya.“ Keyla dengerin baik-baik ya. Gue gak ketemu sama itu dokter dan berkas tadi gue kasih ke suster Rina. Jadi, Anti drama-drama club dan gue gak tau seberapa gantengnya itu dokter.” Jawab gue dengan kesal. “ La, lo malam sabtu jadi ke Semarang? Gue titip Lumpia basah ya.” Pinta Lea ke gue.
Gue hanya berdehem lalu melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Tapi pikiran gue selalu tertuju untuk malam sabtu besok. Bagaimana caranya membujuk Caca untuk pulang. Padahal gue udah janji kepada keluarga gue kalau besok gue pulang.
Pov End
Tbc....Hallo semua....
Kalau suka jangan lupa vote dan comment ya!!Ini cerita pertama aku maaf kalau masih ada yang salah😁
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO OR MY DOCTOR (tersedia dalam bentuk Ebook)
ChickLit⚠️ no baper, no party ⚠️ Dua anak adam tanpa sengaja bertemu dalam kondisi yang berbeda, yaitu tahta, jabatan, dan golongan. Nila Purnama perempuan berusia 25 tahun yang biasa dipanggil Illa itu gak suka kalau ada laki-laki sok cool, perfeksionis...