#Tegal, 10 juni 2019
Ada jeda dalam pamitku padamu,
sore di stasiun itu.
Ingin berjanjji, tapi aku takut tak menepati.
Ingin mengucap "sampai nanti."
tapi aku takut takkan kembali.akhirnya hanya tatap yang saling mengerti.
Tentang rasa ini.
Tentang nuansa ini.ada genangan tertahan di bawah mataku,
Tapi hanya ada senyum di wajahmu.Berdiri disana, dekat bangku ruang tunggu.
Kamu hanya membisu.
Hingga aku duduk dikursi dingin kereta itu.
Melaju, meninggalkan kisah yang berlalu."hal tersakit adalah, membiarkanku melihatmu pergi, karna aku tak sanggup mempertahankanmu disini."
Katamu kala itu.
.
Hai, apa kabar kamu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Refleksi
FanfictionMari kukisahkan tentang sebuah lilin yang menerangi ruang gelap. Tentang penantian yang dipertemukan. Tentang cinta yang menunggu, dan tak kembali. Tentang pelangi ditengah hujan. Mari kukisahkan tentang air mata di tengah kehilangan. Tentang tawa d...