Tubuhku terbalut busana berwarna merah tipis menerawang tanpa bra dan dengan celana dalam minim bahan,aku yakin mata suamiku akan terbelalak dengan penampilaku malam ini,aku sungguh ingin berbakti menyenangkan suamiku karena Alloh
Seminggu telah berlalu sejak ijab qobul tapi kami belum juga bersatu,bukan karena kami tak saling mencintai melainkan karena waktu dan rasa lelah yang mendera.
Aku sangat mencintainya karena Alloh,laki-laki tinggi hitam namun tampan dengan perawakan seperti tentara,dia adalah sahabat kakakku yang sudah ku kenal sejak 6 tahun yang lalu.
Akupun tak menyangka pertemuan kami menjadikan kami berakhir dengan kata resmi suami istri,meski perangainya kasar tapi aku tau dia mencintaiku dan aku sangat mencintainya.
Maka disinilah kami,menjadi pasangan resmi halal dimata negara dan agama.
"Assalammualaikum" salamnya ketika masuk rumah,tubuhnya mengeluarkan aroma debu minyak yg menyengat
"waalaikumsalam " jawabku membukakan pintu,setelah menutup tubuhku dengan baju tidur panjang hantaran pernikahan
"loh,kok belom tidur ? "tanyanya sambil menyalami dan mengecup mesra keningku"sudah makan belum?"tanyanya lagi kujawab dengan senyuman
"mau makan diluar?"tanyanya kujawab dengan gelengan
"aku sudah makan yang,ini minumnya "kataku menyodorkan minum,kamipun mengobrol sebentar sebelum akhirnya ia beranjak membersihkan diriWaktupun berlalu tubuhnya sudah wangi terbalut celana pendek dengan handuk yg tersampir di pundaknya
" bagaimana hari ini.."tanyaku memulai percakapan,berusaha santai
"Tak ada yang istimewa..kecuali rindu yang mendera " jawabnya membaringkanku dalam pelukannya
"Ayang kangen banget.." katanya lagi menyeruakan wajahnya dalam dadaku kemudian terdengar suara halus khas oarang tertidur
"Hihihi..cape banget berarti " kataku memejamkan mata..
Malam semakin larut aku merasa tubuhku meremang kedinginan,seperti habis mandi aku merasa tubuhku basah..tidurku menjadi gelisah,selain basah aku juga merasakan ada sentuhan-sentuhan aneh di sekujur bagian tubuhku..
Akupun kaget membuka mataku dengan sigap
"Malam sayang.." katanya
"Sexy banget sih pake baju ini " katanya lagi
"Sudah siap ya.." lanjutnya aku tersenyum,tersipu malu ketika kesadaranku telah sepenuhnya memenuhi rongga kepalaku,kudapati suamiku tengan sibuk mengecup,mencium dan meremas tiap inci tubuhku..pandangannya penuh rasa cinta sekaligus nafsu yang bergelora,membuat tubuhku basah dan mengharap kenikmatan surgawi pernikahan.
"Boleh yang ?" tanyanya..tangannya bergeriliya melucuti kain yang menempel menutup sebagian tubuhku yang tersingkap,aku mengangguk memberi persetujuan
Ia sontak kegirangan melepas setiap helai pakaian yang menempel dibadan membuatku bugil dan mempertontonkan pemandangan tubuhku yang telanjang
"Indah sekali.." katanya kemudian menautkan bibirnya mengecup lembut mengabsen setiap inci bibirku,melahap rakus kemudian meluncurkan lidahnya memasuki rongga mulutku mengabsen tiap gigi dan melilit lidahku..
Tubuhku meremang menikmati permainan baru yang kurasakan...
"Indahnya percintaaan setelah pernikahan " kataku dalam hati bersorak kegirangan menatikan kenikmatan.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN
RomantizmCerita ini berisi tips dan tata cara dalam menaklukan pasangan hidup/ suaminya ,banyak pernikahan yang kandas begitu saja karena alasan tak sejalan,tak sepemikiran padahal PERNIKAHAN bukalah sebuah permainan yang jika telah dimulai akan ada akhirnya...