Author(POV)
Aravinaterlihat merapikan tempat tidur miliknya, setelah semalam ia tidak tidursemalaman karena ciuman yang membuatnya kesal dan benci dengan pria yangbeberapa hari yang lalu di akuinya tampan. Ia kembali menghapus bibirnya dengantelapak tangan nya, saat pikiran nya kembali teringat bibir pria tampan itumemagut bibirnya lembut dan menuntut.
Araberlari keluar kamar saat tiba-tiba saja matanya menangkap jarum jam yang sudahberada di angka 8. Ara menghiraukan suara Natalie yang terus saja memanggilnya.Jarak rumahnya dengan kampus lumayan jauh. Jika ia tetap berhenti dan menungguceramah dari Natalie. Maka hanya satu Ara akan di hukum membersihkan lorongkampus yang sangat luas. Robert tidak akan membiarkan nya bersantai. Atau malahyang lebih parah pria tampan bak evil itu akan menyuruhnya memberikan tubuhnya.
Aramemasuki kampus saat jam menunjukan pukul 9 kurang 15. Setidaknya masih ada 15menit lagi untuk membeli sepotong sandwich di kafetaria. Ara menggenggamhanphone nya, mengirim satu pesan untuk Jaimei.
To :Jaimei
Kaudimana?
Beep,beep, beep. Handphone nya terdengar berbunyi
From :Jaimei
Aku dikafetaria, kemarilah ku bawakan nasi goreng buatan Mommy untukmu.
Aratersenyum membaca pesan singkat dari Jaimei. Dengan langkah seribu Ara berlarimenuju kafetaria, ia tahu tak memiliki banyak waktu. bokongnya menghantam kursikafetaria dengan lumayan kencang, menimbulkan suara berderit disana.
"Bagaimana kau bisa telat huh?" Tanya Ben yang tengah menyantap chicken sausnya.
"Kemarin aku bertemu pria fedhopil yang kurang ajar di supermarket dan diamencuri first kiss ku," ucap Ara jengkel, tangan nya meraih kotak bekal yangsudah Jaimei bawakan untuknya.
"Lalu, apa dia berbuat hal yang merugikanmu?" Pertanyaan Ben membuat Aramengangguk,
"Apa yang dia lakukan padamu? Atau dia memperkosamu, coba kau berdiri aku inginmelihat seluruh tubuhmu," Jaimei mendramatisir.
"Aku tidak apa-apa Jaimei, dia tidak memperkosaku. Ia hanya mencuri first kissku saja. Hanya itu," Balas Ara terkikik geli melihat reaksi Jaimei.
"Syukurlah," Jaimei mengurut dadanya tenang. Ben juga khawatir dengan Ara.Tetapi, bukan Ben namanya jika ia tidak mampu menyembunyikan ketakutan nya. Benadalah sosok pria yang dewasa dan selalu bersikap positif. Ben selalu bisatenang se berat apapun masalahnya.
Sedangasyik bercanda sekaligus mengobrol ringan. Seseorang tiba-tiba berdehem, "Hmm,tidakkah kalian bertiga tahu sebentar lagi waktunya mulai jam kuliah pertama?"Suara itu terdengar mendominasi. Tetapi, tidak untuk Ara, bahkan ia sama sekalitidak takut dengan suara yang menurutnya menjijikan. Entah kekuatan dari manaia mulai tidak takut dengan Robert.
"Huh, masih ada waktu 10 menit lagi Mr. Garret," Balas Jaimei acuh.
"Kau berani membantah ku Mis Brooks. Kurasa kau ingin berurusan dengan teamketua senat," Ucapnya sok menggunakan kekuasaan.
"Kau ini banci sekali, jika kau menjadi ketua senat hanya untuk sok-sok an.Lebih baik kau mengundurkan dirimu. Menjadi ketua senat saja sudah sepertimerasa menjadi anaknya Charlie Davidson, bahkan aku rasa anaknya Charlie sajatidak se congkak dirimu," Kali ini Ara memberanikan diri untuk menatap tajamkearah Robert.
KAMU SEDANG MEMBACA
My weird Husband is not gay
عاطفيةProlog....🙂 Keabayang ga sih punya suami Yang katanya gay tapi ternyata hetero juga?? Aravina portman gadis yang berusia 20th yang sangat cantik dan terlihat begitu ceria seorang mahasiswi semester 3 di salah satu universitas jurusan design di dal...