3.0

1.4K 203 5
                                    

Jungmoo memfokuskan pandangannya pada jalanan didepan. Hening banget di mobil, padahal disebelahnya ada Wooseok.

Biasanya, kalo Wooseok lagi nebeng, dia pasti karokean sepanjang jalan. Tapi hari ini tumben banget Wooseok anteng se-anteng antengnya orang anteng.

Jungmoo emang udah ngerasa aneh dari semalem pas Wooseok tiba-tiba minta nebeng dan berangkatnya pagi-pagi banget. Tapi karena semalem dia udah ngantuk, jadi belum nanya-nanya ke Wooseok.

"Seok" Jungmoo mulai buka suara, gak betah juga sepanjang jalan hening begini.

Wooseok nggak jawab, matanya masih natap kosong jalanan didepannya.

"Seok, lo kenapa?"

"Gua gapapa" jawab Wooseok dengan suara kecil banget tapi masih bisa kedenger sama Jungmoo

"Gak mungkin gak ada apa-apa" protes Jungmoo

"Moo, lo gak nyetok chupa chups apa?" tanya Wooseok mengabaikan protes Jungmoo barusan

"Ada nok dibelakang, baru gua beli tadi"
Wooseok pun langsung ngambil box Chupa chups di kursi belakang dan membuka salah satu bungkusnya.

"Jungmoo emang yang terbaik, sayang deh" ucap Wooseok sebelum memasukkan permen ke mulutnya.

Jungmoo memandang Wooseok takjub, perubahan mood orang disebelahnya ini memang luar biasa.

Baru beberapa detik tadi Wooseok masih kayak orang yang lagi banyak masalah, sekarang malah kayak anak kecil yang gak punya beban sama sekali.

Jungmoo kembali memfokuskan pandangannya pada jalanan didepannya.

"Moo" Jungmoo noleh saat Wooseok memanggilnya. Betapa kagetnya Jungmoo melihat wajah Wooseok yang sekarang penuh dengan air mata.

"Astaga Seok, lo kenapa?"

Kan, mood Wooseok emang bisa berubah sedrastis itu.

Obligatie - Pdx101 (Seungseok, Weishin, Seungchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang