Obligatie - Pdx101 (Seungseok, Weishin, Seungchan)

10.4

Minhee udah nyampe di RS, dia tadi pulang buat ngambil baju ganti buat Seungwoo dianter Seungyoun. Baru aja Minhee mau jalan ngedeket ke Seungwoo, hapenya geter, telfon dari Papanya yang langsung ia angkat.

"Halo pa, gimana?"

"Kasih telfonnya ke Seungwoo" Minhee ngerutin alisnya

"Tapi pa-"

"Sweetheart please, papa mau bicara sama Seungwoo"

Minhee jalan ngedeket ke Seungwoo, dan ngasih hapenya ke Seungwoo

"Papa mau ngomong sama kakak"

Seungwoo nerima hapenya dan mulai bicara dengan papanya di telfon. Perasaan Minhee makin gak enak aja.

------

Byungchan, Minhee, Yohan sama Seungwoo lagi di kantin RS, pakaian mereka hitam-hitam, mereka baru aja pulang dari pemakaman orang tua Seungwoo dan Wooseok. Gak ada yang bersuara diantara mereka.

Minhee ngelirik kakak sepupunya, dari hari Wooseok kecelakaan, sampai tadi pemakaman, Seungwoo sama sekali gak ngeluarin air matanya. Dan itu malah yang bikin Minhee makin khawatir.

Minhee nyeret kursinya ngedeket ke Byungchan, dan ngebisikin sesuatu ke Byungchan.

"Kak, gua ke ruangan kak Wooseok ya, bawain makanan buat kak Sejin sama kak Seungyoun" pamit Minhee ke Seungwoo, terus narik tangan Yohan buat ikut dia. Ninggalin Byungchan sama Seungwoo yang masih diem sama pikirannya.

Byungchan sama Seungwoo diem lumayan lama, sampe akhirnya Byungchan mulai buka suara.

"Kak" panggil Byungchan bikin Seungwoo natap dia

"Kenapa? Mau ke ruangan juga?" tanya Seungwoo, Byungchan ngegeleng

"Kak, lo kalo mau cerita, gua siap dengerin. Jangan semuanya lo pendem sendiri. Lo diem gini malah bikin kita semua khawatir"

Seungwoo senyum tipis

"Thanks Chan, tapi gua ga-"

"Jangan bilang lo gapapa, karena gua tau lo kenapa-napa kak"

Tangan Byungchan ngegenggam tangan Seungwoo yang ada diatas meja

"Gak usah sok kuat kak. Lo masih punya gua, punya kak Seungyoun, punya Minhee, dan punya banyak temen buat lo jadiin tempat cerita. Lo juga bisa bersandar sama gua, lo bisa nangis, semuanya gak usah lo tahan kak"

Bisa Byungchan rasain kalo tangan Seungwoo sedikit bergetar.

"Gua bukan sok kuat, gua mau berusaha kuat. Kalo gua lemah, gimana gua bisa nguatin Wooseok nanti? Wooseok cuma punya gua, jadi mau gimanapun, gua harus kuat Chan"

"Lo gak nganggep gua, kak Seungyoun juga Minhee? Papa Minhee bahkan bantuin ngurus pemakaman orang tua lo, nyokap gua bahkan sayang sama Wooseok sama kayak dia sayang sama gua. Kalian gak cuma berdua kak"

"Nangis bukan berarti lo lemah kak, lo boleh nangis kalo emang lo mau" lanjut Byungchan bikin air mata Seungwoo bener-bener ngalir keluar. Byungchan bangkit dari duduknya dan meluk Seungwoo, membenamkan wajah Seungwoo ke pelukannya.

-----

❤❤❤❤