Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--------
Jam 10 malam Seungwoo baru selesai bimbelnya. Dia jalan keluar gedung sambil ngeluarin hape dari tasnya. Seungwoo kaget pas buka hape, ada ratusan pesan dan panggilan tak terjawab dari Seungyoun, Sejin, Minhee bahkan dari Ayahnya. Seungwoo langsung buka aplikasi chatnya dan buka pesan dari Seungyoun yang bikin dia lebih terkejut dari sebelumnya. Dengan cepat, Seungwoo lari masuk ke dalam mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan penuh.
Youn Woo, Wooseok kecelakaan Sekarang lo ke rumah sakit
-----
Saat Seungwoo tiba, didepan ruangan sudah ada Seungyoun, Minhee dan beberapa teman Wooseok. Minhee langsung berlari ke arah Seungwoo dan memeluknya.
"Kak, kak Wooseok, kak, kak Wooseok" Minhee menangis sesenggukan di pelukan Seungwoo. Seungwoo diem, badannya kaku, otaknya masih mencerna apa yang sedang terjadi saat ini.
Seungyoun pun berjalan mendekat ke arah dua saudara itu
"Wooseok gimana?" Seungwoo masih berusaha tetap tenang, walau apa yang ada di dalam hatinya malah sebaliknya
"Masih ditanganin dokter, lukanya lumayan parah" Tubuh Seungwoo mendadak lemas, gak bisa ia bayangkan tubuh kecil Wooseok dipenuhi luka. Kenapa harus Wooseok? Kenapa bukan dia aja?
Seungyoun menepuk pundak sahabatnya itu, memberikan sedikit kekuatan.
"Kita berdoa aja semoga Wooseok baik-baik aja" Seungwoo mengangguk lemah.
"Jinhyuk gimana? Wooseok- pulang sama Jinhyuk kan?" tanya Seungwoo yang langsung bikin Seungyoun bungkam seribu bahasa
