6.3

970 183 4
                                    

Ini salah. Gak seharusnya mereka gini. Pas akal sehat Wooseok udah balik, Wooseok dorong tubuh Seungwoo ngejauh, bikin tautan bibir mereka kelepas gitu aja.

Air mata Wooseok masih keluar gak berhenti. Seungwoo juga cuma diem, masih mikirin apa yang baru aja dia lakuin.

"Kak, ini gak bener" nada suara Wooseok ngegeter

"Seok" jarak antara Wooseok dan Seungwoo masih deket. Seungwoo pun narik Wooseok ke pelukannya. Membenamkan wajah Wooseok pada dada bidangnya.









"Aku tanya sekali lagi, rasa sayang itu, apa masih ada?" tanya Seungwoo untuk kesekian kalinya.


Kalo boleh jujur, Wooseok masih sayang Seungwoo, banget. Tapi gak seharusnya mereka begini. Mereka udah sepakat buat ngelupain semua perasaan yang ada diantara mereka. Sulit banget emang, tapi bener kata Midam, siap gak siap mereka harus.


"Kak, aku mau kakak move on. Please buka hati kakak buat Byungchan" ucap Wooseok. Kepalanya masih ada di dekapan Seungwoo.



"Aku sayang kamu, gimana aku bisa buka hati buat orang lain?"



Wooseok mendongakan kepalanya, memberanikan diri menatap manik mata Seungwoo.


"Kak please"


Seungwoo diam cukup lama.




"Oke, tapi biarin aku deket sama kamu sebagai kakak. Dirumah maupun sekolah"

Wooseok masih natap Seungwoo, air mukanya bener-bener gak kebaca.

"Kasih aku waktu, seengganya aku ngasih tau temen-temen aku dulu. Termasuk Byungchan".

🙇🏻🙇🏻❤❤🙇🏻🙇🏻

Obligatie - Pdx101 (Seungseok, Weishin, Seungchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang