Hai Mantan✔

🍭Gagal Move-on

Hari kamis hari yang paling tidak disukai Lisa, sebab ada yang namanya MATEMATIKA yang harus ngerjain soal yang jawabannya beranak dengan rumus yang selalu membuat otaknya terbakar.

Ditambah lagi setelahnya olahraga, bayangin aja abis lelah pikiran lelah fisik menyebalkan bukan.

"Eh non lisa udah siap?"

"Udah bik kalo gitu lisa berangkat ya bik"

"Bentar yang non bibi panggil mang asep"

"Gak usah bik lisa udah pesen gojek"

***

"Huh sepi banget si ini kelas" guman Lisa seraya memasuki kelasnya yang belum nampak satu orang pun.

"Tau gini gue tidur lagi tadi ih, ini semua gara-gara si jeon nih" dumel Lisa sambil terus menguap dan mulai melipat tangan di atas meja dan mulai menjatuhkan kepalanya dengan tangan sebagai bantalan.

Flashback on

Lisa sedang bersandar di tepian kasur sembari memainkan ponselnya. Sudah lama dia tak membuka instagram semenjak hubungan dirinya dengan jeon berakhir.

Dulu dirinya atau Jeon sering memposting momen mereka bersama, itung itung sih buat kenangan. Jarinya mulai membuka aplikasi instagram tanpa niat mau stalking tapi penasaran.

Masih sama tidak ada notifikasi someone dari akun yang dia buka. Masih tetap foto yang dia posting dengan bio yang masih dengan jelas tertera namanya Lalisa Aldera, entah itu sengaja tidak dihapus atau lupa belum dihapus Lisa pun tak tau.

Tak lama handpone nya bergetar dan terlihat notifikasi dari whatsapp. Lisa pun keluar dari instagram dan mulai membuka whatsapp.

"Ngapain si setan ngechat gue" batin Lisa.

Jeon Bangsad

Kangen nih

Hm

Tapi tipu

Bd

P

Woy

Bales

Jangan di read doang

Hee

Beri6

Sok gaul lo tan

Bct

Sombong amat lo sama gue

Lo yg sombong

Sama sama sombong diam

💙💚💛💜

Ngaku juga lo sombong

Gaje amat si lo

Kok gue sih?

Gajelas gara gara mikirin kamu

Maaf mas gue gak punya receh

Jadian yuk sama gue

Apasi

Maaf salah kirim

Kampret

Mau ya lo gue ajak balikan lagi

Au ah gelap

Bayar listrik dong

Sini abi bayarin umi

Tai lo

Lisa melempar handpone, merasa kesal bisa-bisanya Jeon.

"Gue kira ngajak balikan uwaa" gerutu Lisa sambil menggigiti gulingnya.

"Lisa lo harus move on"

"Dasar MANusia seTAN sialan"

Flashback off

Begitulah yang terjadi gara-gara menanggapi chat Jeon ia tak bisa tidur, liat saja nanti kalo dia datang.

***

"Gue berangkat pagi banget" ujar laki-laki itu dengan memperlihatkan gigi kelincinya seraya menyusuri lorong sekolah menuju kelasnya yang masih sepi.

"Itu anak pagi-pagi udah molor di sekolah" ujarnya sembari memasuki kelas.

"Ini anak masih sama ya kayak dulu keliatan kalem kalo lagi tidur" gumannya sambil menatap perempuan dihapannya yang sedang tertidur dengan tangan sebagai bantalan.

Tanganya mulai terulur membenarkan posisi rambut perempuan itu supaya lebih nyaman, namun merasa terusik perempuan itu mulai menerjapkan matanya.

"HEH LO APAIN GUE HAH?!" pekik perempuan itu.

"Lisa lo bisa gak sih gak usah pake teriak gitu budek lama-lama kuping gue" ujar laki-laki itu tak kalah teriak.

"Lo ngapain gue setan?!" Jeon hanya menggeleng, ya yang sedari tadi memuji, memandang bahkan membenarkan rambut Lisa adalah Jeon mantan Lisa, kalo kata Lisa sih gitu, bagi Lisa mantan terbangsad gimana gak. Karena sebuah taruhan.

"Jawab setan gak punya mulut lo"

"Sabar yang jangan emosi"

"Gak boleh baper lis" batin Lisa sambil mulai menetralkan jantungnya yang mulai berdisko.

"Kalo senyum jangan ditahan entar keluarnya kentut lo"

"Sialan lo!"

"Aku juga sayang kamu lis"

"Budek lo"

"Aku juga cinta kamu kok"

"Minta di anjingin lo" geram Lisa.

"Mau nya dibelaiin dong, masih pagi mau yang anget-anget" kata Jeon sambil mendekatkan tubunya dengan duduk di sebelah Lisa.

"Pergi gak lo, atau gue teriak" ancam Lisa.

"Teriak aja sekolah masih sepi"

Bukannya menjauh justru Jeon mendekatkan wajahnya sembari menatap intens wajah Lisa yang masih sama. Sama polosnya, manisnya, dan pipi gembilnya yang menggemaskan.

"Kalo lo macem-macem gue tabok ya"

"Lisa menutup matanya berharap tidak terjadi apapun"

"Gue cinta sama lo" bisik Jeon, sambil meninggalkan Lisa yang masih memejamkan matanya dan diam mematung dengan bisikan yang baru saja dia dengar.

"Move on"

Lanjut? Vote dan Komen
Thanks