Satu kelas sama MANTAN? Gimana menurut kalian? Sangat menyebalkan memang setiap hari harus bertatap muka dengan MANTAN. Ditambah duduk satu bangku.
Lisa mulai mengeluarkan buku pelajarannya dan mencari-cari pena di dalam tas miliknya, namun ia tak kunjung menemukannya.
"Jennie, jen" jennie yang duduk di seberang pun menoleh.
"Apaan lis?"
"Gue pinjem pena dong, buat nyatet" pinta Lisa.
"Cuma bawa satu" kata jennie lalu kembali fokus pada Pak Mingyu yang sedang menjelaskan rumus-rumus yang beranak.
Jeon meletakkan pena miliknya di hadapan Lisa, "Nih gue kasih pena buat lo, hati aja pernah gue kasih buat lo apalagi pena" bisikan Jeon, membuat Lisa menegang hebat.
Melihat ekspresi Lisa yang bengong, Jeon mulai mengulurkan tangan tangan guna mengusap pucuk kepala Lisa. Sedangkan jennie yang berada di seberang bersama Jaehyun teman satu bangkunya masih memantau Lisa dan Jeon serasa nonton drakor katanya.
Bugh
"Akhhh"
"Sakit tau lisa"
"Makannya gak usah modus pake pegang-pegang segala"
"Gue gak modus Lisa sayang"
"Sekali lagi lo manggil gue kaya gitu gue tabok lo" kata Lisa sambil ancang-ancang mengangkat buku miliknya yang siap mendarat di muka milik Jeon.
"Boleh kok lis tabok aja pake bibir lo"
"Mesum lo setan"
"Setan tapi pernah disayang"
"Gue khilap"
"JEON, LISA jangan mengobrol di jam pelajaran saya, diam atau keluar" ujar Pak Mingyu.
"Maaf pak" ujar Lisa.
"Awas lo" begitulah tatapan Lisa pada Jeon setelah mendapatkan teguran dari Pak Mingyu.
"Semua gara-gara lo setan!"
Bukannya menanggapi ucapan Lisa, Jeon justru sibuk mencari sesuatu di dalam saku miliknya, Jeon mengeluarkan sebungkus permen yang bagian belakangnya ada tulisannya.
"Buat lo biar gak ngantuk" kata Jeon sambil meletakkan permen tersebut di atas buku Lisa.
Lisa memandang Jeon curiga, "Pasti udah lo kasih sesuatu kan di dalam permennya"
"Gue gak sejahat itu"
"Udah terima aja daripada lo molor di jam pelajaran sejarah nanti, apalagi sampek ngiler" ledek Jeon sembari terkikik pelan.
"Akhh, sakit tau lisa" pekik Jeon saat lisa mencubit kecil perut Jeon.
"Bodoamat, makasih permennya awas aja kalo sampek gue mati keracunan gara-gara ni permen" kata lisa dan kembali fokus pada penjelasan Pak Mingyu ya walaupun ia paling musuhan sama Matematika tapi ia lebih musuhan sama sebelahnya. Yap betul si Manusia Setan.
"Hust"
"Lis"
"Lisa sayang"
"Woy"
"Berisik setan"
"Mulutnya ya ampun pedes amat si lis" Lisa diam tak lagi menanggapi ucapan Jeon.
"Jangan lupa dibaca" bisik Jeon.
"Baca apanya bego"
"Belakang permennya sayang"
Entah mengapa Lisa menurut pada perkataan Jeon, ia membaca tulisan singkat di bagian belakang bungkus permen "BALIKAN YUK"
"Itu sesuai isi hati gue lo lis, no tipu-tipu" bisik jeon.
Tanpa sadar Lisa mengulum senyum, tak selang beberapa lama ia tersadar bahwa Jeon hanya mau buat dirinya baper.
"Lisa lo gak boleh baper"
***
"Jeon"
"Apaan?"
"Gimana hubungan lo sama Lisa" tanya Taehyung. Taehyung itu temennya Jeon tapi dia beda kelas.
"Paling juga sama Tae suka ngebaperin mantan" ucap pria yang duduk tepat di samping Jeon.
Jeon tak mengidahkan bacotan dua makhluk yang ada di depan dan di sampingnya itu. Ya dia itu Taehyung dan Jaehyun. Mereka bertiga memang udah bersahabat sejak SMP.
"Main ToD kuy" ajak Jaehyung.
"Kuy lah" jawab Taehyung antusias.
"Jeon ayo"
"Males gue, gara-gara permainan ini Lisa jadi benci sama gue"
Kedua sahabatnya hanya terkikik melihat respon jungkook.
"Makannya jadi orang jangan sok-sok gitu, ditinggal cewek mewek" ledek jaehyung dan diikuti tawa Taehyung.
"Bacot lo berdua"
Jeon beranjak meninggalkan Taehyung dan Jaehyun yang memanggil manggil namanya namun tak dihiraukan.
Follow instagram aku kuy
devaokta_26
Auto follback, Dm ajaNext?
30 Vote
10 Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Mantan✔
Teen Fiction🍭[ENDING] "He is not a hero to be remembered, he is trash that must be thrown away... Yes the name is also EX" (Indonesian Language) Story by @devaokta [Start : 28 Juli 2019] [End : 21 Desember 2019]