33

3.7K 195 9
                                    

18.30
malam sangat terasa begitu sejuk, bukan karena pendingin ruangan, bahkan mereka sudah mematikanya dari awal hujan turun, ya udara yang sangat sejuk hingga menusuk ke tulang itu adalah ulah sang hujan.

BTS, geng badboy disekolahnya itulah yang sekarang sedang diserang kesejukkan malam.

mereka sekarang tengah berkumpul diruang tengah~

"h-hyung, ssammpai kapan hujan itu akan reda?." -tanya sang maknae setengah menggigil kepada yang dia panggil hyung itu.

"entahlah jungkook, mungkin nanti malam, atau besok." -jawab salah satu dari mereka, namjoon.

"ottokhee, gue gamau mati beku disini." -jawab yang paling muda no.2, taehyung.

"lebay banget lo, lagi pula cuman turun hujan ah bukan turun salju." -jawab jimin dengan cepat secepat rapnya bang top.

"kalaupun salju gue beneran mati."

"yayaya terserah apa kata lo tae! gue mo tidur ngantuk." -setelah suga mengucapkan kalimat itu, dia langsung membaringkan tubuhnya ke sofa yang daritadi hanya ia duduki sendiri, sementara yang lainnya duduk dibawah, sopan? banget malahan.

"gilaa, jam segini udah ngantuk aja, gue aja kalau ngantuk paling jam 02.pagi." -cerocos jhope

"yang always insom mah beda, tahan."

"hehehe." -dan si jhope hanya menunjukkan cengiran kudanya.

•••

Kring

Kring

Kring

bunyi telfon rumah itu membuat jin membukakan matanya, dia tidak langsung bangun, masih mengumpulkan nyawanya yang masih terbawa kantuk itu, tidak terdengar ada bunyi telfon rumah lagi dia langsung siap untuk tidur kembali-

tapi gagal, karena bunyi telfon rumah yang lumayan nyaring itu terdengar lagi.

dengan malas jin langsung berdiri dan mulai berjalan menuju tempat telfon rumah yang sedari tadi berbunyi amat nyaring yang membuatnya mau tak mau mengangkatnya, mungkin hanya orang salah sambung? kalau iya, dia akan langsung menutupnya dan kembali tidur.

ceklek

'yeobose-"

'YA! NGAPAIN AJA SIH BANG! GUE DARI TADI TELFONIN GA DI ANGKAT ANGKAT! BANGSAT LO'

jin terkejut dan segera menjauhkan telfonya dari telinganya, mendengar suara yang sangat keras ditelinganya, seperti suara...

ahh iya! jisoo! itu suara jisoo!

'ji-jisoo?'

'ya menurut lo siapa lagi nyet!.'

'oh ada apa? kenapa nelfon di telfon rumah sih berisik tau ganggu orang tidur aja lo malem-malem nelfon'

malem katanya? -pikir jisoo

'heh! gue dah nelfon di hp lu ya! lu nya aja yang kagak ngangkat telpon dari gue, dan apa lo bilang malam? KIM SEOKJIN SADAR INI SUDAH JAM 09 PAGI DAN LO BILANG MASIH TIDUR? BAGUS YA! ABIS NGAPAIN AJA LO TADI MALEM AMPE JAM SEKARANG BARU BANGUN!'

jisoo kelepasan nih, makanya kagak manggil sebutan 'abang'

seketika mata jin langsung membulat ketika mendengar perkataan jisoo, bukan dia bukan terkejud karena suara jisoo yang meninggi..melainkan terkejud mendengar ucapan jisoo kalau sekarang bukan malam tapi..

"YA! BANGUN LO SEMUA!."

•••

sementara di lain tempat seorang gadis sedang memijit pelipisnya frustasi karena menahan emosi.

Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang