3. Roller Coaster🔞

3.5K 293 47
                                    

TYPO MY TYPE_


🌹🌹🌹


Intinya Chanyeol belum siap. Ia dengan tergesa memakai handuk dan keluar dari bathub. Pandangannya pada Sehun yang menatapnya datar tapi terlihat menyeramkan. Chanyeol mundur, Sehun maju ke arahnya begitu seterusnya sampai Chanyeol merasakan tubuhnya sudah terhimpit dinding. Ia melihat ke arah Sehun lagi, mengapa Sehun sangat agresif sih?

"Sahun berhenti!" Chanyeol membuat gestur agar Sehun berhenti, ia menelan ludahnya kasar. "Berapa umurmu?"

"Aku tak ingin mrnjawab apapun."

"Tapi aku perlu tahu!"

"Semakin banyak kau tahu tentangku kau akan semakin mudah jatuh padaku."

Chanyeol terdiam, bukannya ia memang sudah jatuh pada pesona Sehun?

Sehun semakin mendekat, memanfaatkan keterdiaman Chanyeol. "Berhenti bersikap kanak-kanak Chanyeol!"

Chanyeol menatap Sehun. "Baiklah mari lakukan."

.

.

Chanyeol terdiam melihat tubuh tanpa balutan kain milik Sehun. Semuanya sama, letaknya, bentuknya, dan... ah ukurannya berbeda. Kulit Sehun juga lebih pucat darinya.

Sehun seorang pria, ada tonjolan di lehernya. Juga tak ada bekas pisau bedah di tubuh itu. Kalau Chanyeol boleh jujur, tubuh Sehun cukup berisi dan menggoda. Andainya di depan ada dua buah melon bukannya biji ketumbar. Sehun menatap tubuhnya sendiri, bisakah ia melakukan hubungan yang antimainstream ini?

"Ayo mandi bersama!"  Sehun menarik tangan Chanyeol.

Mereka di bawah guyuran shower sekarang. Chanyeol yang diam dan Sehun yang menikmati air yang bebas mengalir di tubuhnya dengan mata terpejam. Indah, tangan Chanyeol terangkat menyentuh wajah Sehun. Sehun membuka matanya melihat tepat pada jelaga milik Chanyeol. Jemari Chanyeol mengusap pipi Sehun yang terasa lembut dan kenyal.

Chanyeol meneliti kembali wajah itu dengan jarinya yang nakal bergerak menyentuh apa yang menarik perhatiannya. Terakhir ia berlabuh pada bibir tipis berwarna merah muda itu.

"Mengapa kau ingin memiliki anak, Sehun?"

Sejenak Sehun terdiam, ia merunduk.

"Aku tidak memiliki ibu sejak aku masih kecil." Ia kembali menatap Chanyeol. "Aku sering iri melihat orang lain bersama ibu mereka. Aku aku ingin punya anak agar aku bisa memberi mereka kasih sayang."

"Bukankah kamu bisa mengadopisinya?"

"Maka itu berbeda kisahnya."

Chanyeol terdiam, ia bahkan tak pernah tau bentuk dari orang yang sudah membuangnya. Sedikit banyaknya ia tahu bagaimana perasaan Sehun, iri yang Sehun maksud sering ia rasakan dulunya. Bahkan saat anak panti diadopsi dan ia yang diasingkan saja itu sangat menyakitkan.

"Ah aku menangis lagi." Sehun mengusap air matanya. Menyadarkan Chanyeol dari lamunan sesaatnya. Tangannya turun dari wajah Sehun, lalu tersenyum canghung.

"Tak apa, menangis cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit."

"Mungkin, tapi aku tidak mengharapkan ini di sesi mandi bersama. Jadi, Chan boleh aku memulainya?"

"Mulai apa?"

Sehun melingkarkan tangannya di leher Chanyeol. Membuat sang empu sedikit terkejut dan menatapnya dengan mata bulat yang berkedip lucu. Sehun tersenyum lalu mendekatkan dirinya untuk memakan bibir sexi milik pria 2 juta wonnya.

CROOKED [CHANSE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang