18. Akhir yang Diinginkan[END]

2.7K 222 72
                                    

TYPO MY TYPE_

TYPO MY TYPE_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

"Aku akan menikah bulan depan."

"Secepat ini?"

"Ya," ucapnya datar.

"Lu mengapa? Bukannya kau ingin membantuku?"

"Maaf, Chan. Berhentilah, jangan perjuangkan Sehun lagi. Bukalah lembaran baru, ibumu berharap."

Chanyeol menoleh kepada pria cantik itu. "Apa maksudmu dengan ibuku berharap?"

"Dia ingin kau menikah dengan Jihyo."

"Luhan jangan bercanda, ibuku percaya dengam hubungan kita. Ia tak masalah dengan-"

"Dengan apa?" Luhan menoleh lalu tersenyum sinis. "Orientasimu? Ayolah, hubungan sesama jenis itu tabu Chan, ibu mana yang merelakan anaknya bersanding dengan sesama pria. Kau gila, memangnya ini negara barat."

Chanyeol terdiam, apakah ini salah satu alasan Sehun menjauhinya? Dari awal pria itu tahu apa yang benar-benar diinginkan sang ibu, Sehun yang nampak kacau, Sehun yang semakin dingin dan acuh padanya.

"Dengar, Chan!" Luhan memegang kedua bahu Chanyeol. "Berhenti, lupakan semua tentang Sehun, atau kejadian buruk akan menimpamu dan keluargamu. Kau mengerti maksudku."

"Bagaimana... aku tak bisa-" ucapnya terpotong.

"Taruhannya nyawa, Chan. Kau hanya memilih, bukankah dari awal kedatangannya kau sudah tau apa yang ia inginkan? Anggap ini bukan demi Sehun, tapi demi nyawamu sendiri."

Chanyeol tertunduk lesu, dia lebih dari mengerti apa yang Luhan maksudkan. Luhan menepuk bahu Chanyeol lalu tersenyum sebelum akhirnya pergi. Chanyeol mengusak rambutnya, mengapa sangat sulit?

Dering ponselinya seketika membuat dirinya melotot heran, ada nomor Sehun yang tertera di sana. Ada apa?

Sehun belum berniat mengangkat, hal yang mustahil Sehun lebih dulu menghubunginya. Pria dewasa itu memiliki gengsi di atas langit, bahkan telponnya sering Sehun matikan sepihak atau tak diangkat sama sekali atau kasarnya ditolak. Lalu panggilan ketiga barulah Chanyeol menggeser warna hijau untuk menjawab.

"Ada ap-"

"..."

Chanyeol membolakan matanya, suara di sebenang sana membuat desiran daranya serasa berhenti. "Di mana?"

"..."

"Sehun jangan bercanda, ibu tak mungkin terkena serangan jantung-"

"Datanglah, di rumah sakit X. Sekarang, akan ku jelaskan nanti."

Chanyeol langsung menyambar jaket miliknya setelah panggilan berakhir, langsung berlari kesetanan menuju parkiran. Ia sangat khawatir sekarang, setaunya sang ibu tidaklah memiliki riwayat penyakit itu selama ini. Otak Chanyeol bercabang, rasa cemas benar-benar meliputinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CROOKED [CHANSE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang