BAG 5: Pertarungan Pertama

967 58 5
                                    

"Besiap... Mulai!"

"CRING.. CRING, PRANK", suara kunai dan shuriken beradu.

Entah kenapa tiba-tiba aku ahli bermain shuriken. Mungkin ini bonus dari sistem itu. Senjataku beradu dengan senjata Rock Lee. Sedangkan Guy-sensei hanya berdiam diri melihat pertarungan kami.

"Rock Lee jangan ragu! Hormati lawanmu", teriak guru nyentrik itu.

Mendengar kata-kata gurunya, Rock mengacungkan jempol. Seketika dia berlari sangat cepat ke arahku. Dia melompat dan mengarahkan tendangannya ke arahku.

Srkarang aku mulai ragu, tapi aku ingat bahwa aku harus mengalirkan chakra petir ke kakiku.

Perlahan tapi pasti hawa panas terasa di kakiku. Dan *CHRLTTSS*...

"BUARRKK.. DUUUSSSHHH", suara pohon hancur ditendang Rock Lee.

Tapi tiba-tiba aku berada jauh dari pohon itu. Padahal rasanya aku hanya sekali melompat. Beginikah chakra, hebat sekali ucap hatiku.

Guru Guy dan Shizune yang jauh dari kami terlihat membuka lebar mata mereka, kaget.

Disisi lain Rock Lee tidak mau menyerah, dia terus menyerangku bertubi-tubi. Tapi dengan teknik aliran chakra listrikku aku terus menghindari pukulan pemuda beralis tebal ini.

"WOAAAHHHH.... semangat anak muda, gerakannya menyaingi Rock Lee. Muridku ganti TEMPAATTT", guru Guy berteriak kencang sekali.

Tiba-tiba Rock Lee mundur dan sebuah pukulan menyentuh tanganku.

"AAHHHH" aku terpental jauh hingga membentur pohon besar.

Rasanya seperti tanganku patah dan punggung ku keseleo. Aku mencoba berdiri sambil kesakitan.

"Gerakannya lebih cepat, aku harus menggabungkan jutsu itu", ucapku dalam hati.

"FUUTON: KAZEGAFUKU (Tiupan Pengendali Angin)"

Aku membuat segel tangan asal-asalan, yag penting terlihat seperti ninja.

[Segel tangan dicatat]

Wah sistem mencatat, dan tiba-tiba aku hafal setiap gerakan tangan yang barusan ku buat.

Tapi masalah besar tiba-tiba datang. Aku tak bisa mengendalikan jutsu itu. Angin disekelilingku menjadi ribut. Dan makin lama melebar kemana-mana.

Pohon-pohon tumbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pohon-pohon tumbang. Rock Lee, Shizune, bahkan Guy sensei menutupi mata mereka menahan angin.

Meski tubuhku tidak terpengaruh, tapi aku tidak bisa bergerak karena angin ini mengitariku seperti melindungiku. Kini aku bingung, angin inibterus melebar.

"Guy sensei hati-hati! Aku tak bisa mengendalikan jutsu ini", teriak ku.

"Apa? Aku tak dengar. Tapi serangan mu kuat sekali nak, HEBATT", guru Gay malah berteriak memujiku.

[Tuan, ada yang meretas sistemku. Aku.. Ak... Ak] TIIITTTTTTT----------

tiba-tiba suara sistem hilang. Seperti komputer yang rusak.

"Hey bocah kau takut melawannya? Jangan mengecewankanku", suara seperti monster terdengar di kepalaku.

"Siapa kau? Kenapa kau melakukan ini?".

"Aku sama sepertimu, terbawa ke alam ini dari Bumi. Tapi aku kehilangan ragaku karena kesalahan sesuatu yang menarikku. Aku masuk ke sistemmu, untuk bertahan hidup. Maka dari itu, aku juga ingin bergabung dalam setiap pertarungan untuk merasakan hidup...HAHAHAHA", ucap suara aneh itu.

Aku terdiam kebingungan. Meskipun aku mengerti kata-kata suara itu.

Tiba-tiba sebuah chakra berwarna hitam menyelimuti tubuhku sedikit demi sedikit dari dalam. Perlahan dan dia seperti memakan kedadaranku. Dan BLUPH... WUSHH"

"Dimana aku?", aku berada di dimensi yang aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana aku?", aku berada di dimensi yang aneh. Semuanya gelap.

"Aku pinjam tubuhmu untuk bertarung ya? Aku gatel melihatmu", suara aneh itu tiba-tiba berubah jad suara gadis muda.

Dan kini aku melihat diriku sendiri dari luar, entah bagaimana itu.

"Baiklah Guy Sensei, aku akan serius melawanmu... Bersiaplah!", ucap diriku yang dikendalikan oleh orang lain itu.

"Aku juga takkan ragu", ucap gay sensei.

"DYNAMIC ENTRY", guru Guy melompat untuk menendang.

Tendangannya terlihat menembus perisai angin itu. 

"Haha", tubuhku tertawa.

Tiba-tiba angin ribut itu hilang dan dia berada di belakang tubuh guru Guy.

"RAITON: KANDEN (PUKULAN PENYENGAT PETIR)", ucap diriku.

Kini tangan kananku diselimuti pw
Etir kehitaman, dan BUSH... guru Guy terkena pukulan ku hingga terlempat jauh ke tanah.

Tubuh guru Guy dikelilingi petir berwarna hitam seperti tersengat aliran listrik yang kuat. Kini dia terjatuh ke tanah.

Dia berdiri perlahan setelah terkena pukulan,"Wah rasanya seperti melawan Kakashi... Aku jadi semangat", guru Guy berteriak.

"HACHIMON TONKOU: GERBANG PERTAMA"

"STOP!!! BERHENTI KALIAN", tiba-tiba suara wanita yang penuh wibawa terdengar berteriak dari kejauhan. Ternyata dia adalah Tsunade.

"Wush", kini aku kembali ke tubuhku. Entah kenapa tubuhku terasa sakit sekali.

"TERIMA KASIH BOCAH, LAIN KALI KU PINJAM TUBUHMU... HHAHAHA", setelah itu suara aneh itu menghilang.

Kini kami dikumpulkan dihadapan hokage cantik itu. Dia memandangi kami satu per satu, termasuk Shizune.

"Pertarungan apa yang kalian lakukan? Kalian mau menghancurkan Konoha hah?", hogkage cantik itu berteriak mengomeli kami.

Tak kusangka kalau aku akan menghabiskan hari ini dengan dimarahi seharian.

Sedangkan guru Guy selelau menjawab omelan wanita itu dengan santai. Memang dia gutu Guy yang ku kenal. Persis seperti di Anime.

***

STATUS, KLIK:

NAMA : KEI SHIMIZU
TITLE :
- SEMANGAT MUDA
- PENGACAU DESA

ELEMEN :
- PETIR
- ANGIN

JUTSU:
- RAITON: JETTINGUCHAKURA (PENGALIRAN CHAKRA)
- FUUTON: KAZEGAFUKU (TIUPAN PENGENDALI ANGIN)
- RAITON: KANDEN (PUKULAN PENYENGAT PETIR)

TAIJUTSU: (KOSONG)
KEKUATAN SPESIAL:
- BLACK CHAKRA (UNLOCKED)
- BLACK RAITON (UNLOCKED)
- BLUE SHARINGAN (LOCKED)
- MANGEKYOU SHARINGAN SPESIAL (LOCKED)
- SUSANO'O (LOCKED)
- GREEN MONSTER CHAKRA (LOCKED)

MASTER CRACK IN NARUTO'S WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang