。
。
。
。" Tundukan kepalamu sepanjang lorong ini " Perintah Pria tersebut.
Alexa menurutinya, ia melihat langit-langit lorong tersebut yang dipenuhi duri-duri tajam." Umm..apa kau itu sang 'NotMe' ? " tanyanya polos.
Pria tersebut terkekeh,
" Kau akan lihat nanti ~ " Ucapnya.
。
。
" Welcome, Seok "Alexa membaca tulisan yang tertera disebuah pintu baja setelah Pria tersebut menempelkan telapak tangannya.
Setelah melewati pintu tersebut, Alexa mendapati ruangan gelap yang hanya mengandalkan cahaya dari beberapa monitor yang menyala.Ia melihat koper yang tadi ia tinggalkan kini berada disana dengan posisi terbuka dan seorang pria lain yang tengah menikmati "Santapannya" .
" Aku membawanya kepadamu, Ryan "
Alexa menoleh ke pria yang tadi mengantarnya sedang membuka jaketnya.
" Apa yang kau lihat? " tanya pria tersebut yang ternyata adalah Lee Dong Seok, Brownies.
" Oke, aku sudah tau kalau kau lah sang 'NotMe'. Kau kanibal dan jubahmu- "
" Apa kau secerewet ini setiap hari? "
Ryan menyela ucapannya tanpa menatapnya sedikitpun, Alexa terdiam.
Ia mendengar Brownies yang terkekeh melewatinya." Duduklah " Brownies menepuk kursi kecil disampingnya.
Alexa membuka wig hitamnya dan hendak menghampiri Brownies namun terhenti saat Ryan menarik helaian rambut putih panjangnya." Rambutmu indah sekali.." Puji Ryan, Alexa hampir tersenyum.
" Indah untuk dikotori.."
seketika senyuman Alexa pudar.
。
。
Canggung untuk beberapa saat, hingga Brownies berdehem
" Ryan, tidak baik mengabaikan tamu.." ucapnya yang hanya dibalas "hum" kecil dari Ryan.
Akhirnya Brownies menyodorkan beberapa camilan kue milik Ryan ke Alexa." kau mau ini? Ryan suka sekali tapi kupikir ia tidak keberatan membaginya denganmu " ucapnya.
Alexa menatap beberapa kue natal dihadapannya lalu melirik ke Ryan yang masih fokus dengan 'hidangannya'.
" Apa yang kau lihat? " desis Ryan, Alexa langsung menatap kearah lain. Ia melihat Brownies yang kembali fokus ke layar komputernya.
" Apa kau pengguna akun 'Brownies Warrior' itu ? " tanyanya.
" Ya, begitulah " Brownies mengangguk.
" Nama konyol " gumam Alexa.
" Cukup konyol untuk membawamu kemari " balas Brownies.
。
。
。
" Ketua, ada laporan dari penjaga perbatasan bahwa ia menemukan sebuah mobil yang berhenti di pinggir jalan, didalamnya terdapat seorang pria dan dua anak tewas dalam kondisi memprihatinkan.." Salah seorang bawahan dari Al memberikan dua lembar foto dan berkas yang menampilkan kondisi korban.Al melihat ke foto yang satunya, terdapat tulisan 'it's Him' di atap mobil tersebut.
" It's Him? ah, apa ada penjelasan dari saksi mata disana? " tanya Al.
" Ya. Beberapa pengemudi mengaku melihat ada seorang gadis berambut hitam dengan blazer hitam membawa sebuah koper masuk lalu keluar dari mobil tersebut. " Jelas bawahannya, Al terdiam.
Kemudian getar dari ponselnya sedikit mengagetkannya, itu adalah panggilan dari istrinya.
" Halo? "
" Al ! ALEXA KABUR DARI RUMAH ! " teriak sang istri dari sebrang, Al sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya.
" Tunggu dulu, tenanglah. Apa maksudmu? " tanya nya,
" Aku menemukan secarik kertas di meja belajarnya yang bertuliskna bahwa ia akan bergabung dengan pujaan hatinya, tapi di ujung kertasnya, ia menuliskan kata 'NotMe' ..." Jelas sang istri yang membuat Al terdiam.
Ia melihat kedua foto tadi, lalu menggabungkannya dengan pengakuan dari saksi mata.
Tidak mungkin kejadian malam ini adalah ulah putrinya sendiri.
.
.
" Al ? "
Al membeku sejenak, ia tidak percaya jika benar gadis tunggalnya menjadi penerus dari orang yang sedang ia kejar." AL !! "
Ia kembalu terfokus saat sang istri berteriak ." Al, bagaimana ini?! "
Al masih terdiam." Sayang, tenanglah sedikit, Aku akan mencarinya. Kau tunggu saja dirumah, siapa tau dia pulang. Selama itu, kau bisa hubungi teman terdekatnya. " Ucap Al.
" Jangan khawatir sayang, putri kita akan pulang. Dia gadid yang baik, dia tidak akan pergi jauh " Sambungnya lalu menutup teleponnya.
。
。
。
" Apa kau menggunakan sarung tangan saat membunuh tadi? " Tanya Brownies yang masih fokus pada komputernya." Umm..tidak. Aku membawanya tapi lupa memakainya. " Jawab Alexa, ia bisa mendengar Brownies membuang nafasnya.
" Para polisi sudah mengetahui pelaku pembunuhan di kota tempat tinggalmu. Dan sekarang, mereka sedang mencarimu, Alexandrina Dorothy Parkson " Alexa sedikit bergidik saat Brownies menyebutkan nama lengkapnya.
" Ryan, apa perintahmu atas 'kesalahan' pertamanya? " Brownies menatap Ryan.
Ryan berdiri dari kursinya dan mengambil sesuatu di ruangannya dan kembali dengan sebuah botol kecil.
。
。
" Kemarikan kedua tanganmu " Ucapnya, Alexa menurutinya dan menyodorkan kedua telapak tangannya.Ryan menuang seluruh 'cairan' yang ada didalam botol tersebut yang membuat Alexa berteriak kencang, sedangkan Brownies tetap tenang dengan Headphone yang menutupi telinganya, ia tahu betul apayang dilakukan Ryan.
" Argh..Apa..apa yang kau lakukan?! " Alexa meringis, kedua telapak tangannya kaku dan memerah.
" Sekarang kau tidak perlu takut jika lupa menggunakan sarung tangan " Jawab Ryan lalu kembali duduk dipojok ruangan.
Alexa hanya menatapnya bingung, Brownies berdiri dan mengambil kain basah." Dia menyiramkan air keras pada telapak tanganmu. Air keras dapat merusak sidik jari, sekarang polisi tidak akan menemukan sidik jarimu jika kau melakukan pembunuhan lagi. Belum lama ini Ryan juga melakukannya pada telapak tangannya " Jelas Brownies dan langsung melempar kain basah tersebut ke wajah Alexa.
" By the way, Ryan. Aku sudah selesai dengan perintahmu saat itu. Nama dan fotomu telah bersih dari forum manapun termasuk database kepolisian " Brownies menoleh kepada Ryan dipojok ruangan.
" Mahluk ini tidak? " Ryan menujuk Alexa yang masih meringis dengan pedangnya.
" Tidak, ah..belum. Jika aku menghapus datanya bersamaan dengan dirimu, pihak kepolisian aksn curiga dan berpikir bahwa dia benar-benar bergabung dengan sang NotMe " Jawab Brownies, Sedangkan Alexa membeku saat Ryan memberikannya tatapan dingin.
Ryan menghela nafas, kemudian berdiri.
" Mau kemana kau? " tanya Brownies.
" Bersenang-senang" Jawab Ryan singkat.
" Sebaiknya jangan dulu, Detektif yang kau bicarakan saat itu sedang keluar mencari putrinya yang hilang. " Ucap Brownies yang menatap Alexa .
" Darimana kau tau ? " Tanya Alexa sembari membalut tangannya dengan kain.
" Aku meretas CCTV kantor ayahmu. Dan tadi aku mendengar percakapan orangtuamu, mereka sedang mencarimu. " Jawab Brownies.
Cklek...
Ryan pergi tanpa mendengar saran dari Brownies.
" Anak itu.." gumam Brownies.
" Aku mau ikut ! " Alexa hendak berdiri namun Brownies menarik kerah blazernya hingga Alexa kembali duduk.
" Kau disini saja, bantu aku caritahu informasi soal ayahmu " Ucap Brownies.
。
。
。
。
。

KAMU SEDANG MEMBACA
NOT ME !
Acción" Who killed them? Ohh,, it,s NOT ME! " Ryan Jhonson, adalah seorang anak laki-laki yang memiliki masa lalu yang pahit, tidak diakui oleh keluarga, dan selalu mendapat siksaan fisik maupun batin dari sang ayah karena dirinya yang selalu disebut...