Love Serendipity [ KookZy]✔

38

Episode 38

_____

"Sial...kau!!apa yang kau lakukan disini?"

Sedikit kaget ketika melihat orang yang dia bicara kini berdiri di hadapan.

Hanbin.

"Ini Taman milik kampusku ,seharusnya aku yang bertanya ,sedang apa kau berada di sini?"

Dahyun melirik di ke sekitarnya dan..gadis itu sadar kalau dia memang berada di kawasan Kampus Inter" Ah...benar juga ya,mengapa aku berada di sini?"Entah pada siapa Dahyun bertanya.gadis itu nampak sangat binggung.

" Ah..terus kenapa ? Terserah aku mau pergi kemana pun.kenapa?? Apa ini Kampus milik Ayahmu!"

Walau seperti itu pantang bagi Dahyun untuk kalah dari seseorang ,terutama pada si makhluk bermulut pedas seperti pria di depannya.

" Apa kau tidak tahu?Ayahku itu??"

" Tidaklah!" Dahyun menggeleng dengan wajah polos.

"Kenapa? Apa dia seorang perdana Mentri?bahkan kalaupun iya,tetap saja aku tidak mengenalnya" Raut wajah Dahyun mengerut dengan bibir sedikit mengerucut " Aku lemah dalam Ilmu Sosial"

" Nama depan ku adalah" Kim"

" Terus? "Bingung Dahyun.mengapa Si Mulut pedas ini malah memberi tahu nama depannya padanya coba?

" Bicara dengan orang bodoh seperti mu sangat membuang waktuku"Bukan menjawab, Hanbin malah kembali  menyela,

Hendak berlalu pergi namun dengan cepat Dahyun menahan dengan memegang pergelangan tangan Hanbin.

" Hei...kau bilang kalau aku bodoh?" Hanbin kembali berbalik, menatap gadis didepannya dengan lekat" iya.aku memang bodoh.tapi kau tidak boleh memanggil Suzy bodoh juga ya.karna Suzy adalah teman Jungkook.
Dan Jungkook adalah temanku, otomatis Suzy juga temanku"

Hanbin lepaskan kasar gengam tangan Dahyun,

" Sudah selesai bicaranya? "

Pipi Dahyun mengembung ,tanda menahan amarah.Berdecak kemudian ketika Hanbin pergi begitu saja.

" Dia benar-benar menyebalkan "Mengaruk belakang kepalanya Dahyun kembali berbicara "Aku tidak tahu apa yang baru saja dia katakan.seenggaknya ,dia kasih tahu kek siapa Ayahnya sebenarnya. Dasar gila!"

****

Suzy terlihat baru saja keluar dari dalam Toilet,menuruni undangan tangga,tiba-tiba ponselnya bergetar di dalam Tas.

Hambin yang menelpon, dengan segara Suzy angkat.

" Hallo ,Hanbin? "

"Kau ada dimana?"

    

"Aku dijalan mau ke lapangan sepak bola sekarang, Ada apa ,Hanbin .apa ada sesuatu yang ingin kamu katakan?"